Page 21

1.7K 142 5
                                    

Jangan singgah doang, ini bukan rest area.
Minimal tinggalkan jejak vote nya.
______________________________
______________

"Kyaaaakkkk..!"

"Ganteng bangeetttt...!!!"

Teriak murid murid membuat seorang pemuda terusik.

"Itu drake ... dia kesini.. dia nyari siaapa?? Ya tuhan dia ganteng sekali.." bisik seseorang

"Apa apaan sih cewek cewek disana?"

"Teriak teriak gak jelas! Seperti kucing ingin di genjot" lanjut pemuda itu.

Leo yang terusik berjalan memasuki gerumunan. Karena mendengar bisikan dari cewek cewek disana yang memanggil nama drake. Mata bulatnya melebar tak percaya. Melihat pemandangan di depan matannya.

Sosok itu tersenyum lebar di sana. Kemudian berjalan dan memeluk leo erat di tengah gerumunan.

"Kyaaaakkkkk!!!!"

"Mata guee ternodaaiii..."

"Ya tuhaan bestiieee....""

Teriakan teriakan siswa disana tidak membuat orang yang tengah memeluk leo terusik,
Ia semakin mengeratkan pelukannya.

"Ini tidak bohong kan? Ini tidak mimpi kan?." Ucap pelan pemuda manis itu. Dan membalas pelukan dari orang tersebut.

Laki laki itu mengendong leo ala kuala. Sedangkan leo menenggelamkan wajahnya di dada tegap laki laki itu.

Laki laki itu berjalan meninggalkan kerumunan menuju tempat sepi.

"Sayaang..." ucap laki laki itu setelah sampai di taman belakang sekolah. Tempat pertama mereka bertemu.

Leo kembali menatap wajah yang sangat di rindukannya.

"Ini bukan mimpi" ucapnya lagi.

"Bukan ini gue drake. Dan ini bukan mimpi."

Leo kembali memeluk erat drake. "Kenapa lu lama? Gue gue rindu..!" Ucapnya kemudian.

"Gue juga rindu lu little leo.."

"Maaf kalau lu nunggu lama. Maafin gue.!" Titahnya dan memeluk leo. Melepaskan kerinduan.

Tanpa basa basi drake mencium bibir leo melumatnya dengan kasar. Leo tidak melawan ia membiarkan drake bermain main dengan lidahnya.

"Mmpphhh...!!"

Drake membuka kancing baju leo. Dan tangannya bermain main dengan nipple milik pemuda itu.

"Drakee hmmpphh...!"

"Sekolahhh ini di sekolahh ahh.."

Setelah leo berkata demikian drake menyudahi kegiatannya. Ia kembali menatap mata sayu leo.

"Gue hampir keblabasan.." batin drake,

"Kita Pulang " ajak drake.

"Sekolah gue?"
"Gue suruh tika buat ijinin lu sayang"

Little Leo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang