Page 20

1.6K 137 3
                                    

Jangan singgah doang, ini bukan rest area.
Minimal tinggalkan jejak vote nya.
______________________________
______________

"Leo..!" Ucap seorang perempuan dengan mimik wajah yang terkejut.

Perempuan itu melihat leo tengah membeli makanan kucing di minimart

Leo menoleh dan melihat sosok perempuan berdiri di belakangnya.
Ia tidak terkejut. Hanya menatap.

"Ada apa?" Kata leo. Dengan suara sedikit serak dan datar.
" bisa kita bicara di luar?" Ucap perempuan itu

Pemuda itu membayar belanjaannya lalu duduk di kursi yang ada di depan minimart.

Tanpa basa basi leo berkata. " apa yang perlu lo bicarakan ke gue?"

"Leo.. gue sudah putus sama pacar gue."

"Terus?" Tanya leo  dengan tatapan bodoamat.

"Balikan lagi sama gue. Gue masih cinta lu leo." Titah perempuan itu.

"Maaf indah. Gue gak bisa. Kalau sudah selesai. Ya selesai. " jelas leo. Menaikan nada suarannya.

"Gue di paksa kemarin. " titah pilu perempuan yang ia sebut indah. Memegang tangan leo. Dengan tatapan memohon.

"Sorry." Ucap leo. Menepis tangan indah dan pergi dari tempat itu.  Meninggalkan indah yang masih menatapnya sedu.

Sesampai di kediamannya. Leo menyentakan kakinya dan membuka dengan keras pintu rumahnya hingga bersuara.

" apa apaan cobak cewek itu.!" Gumannya kesal membanting kembali pintunya.

Leo kembali kekamar dan menyuruh pembantu disana memberi makanan ke hewan peliharaannya.

Pemuda itu merebahkan dirinya di kasur.

"Hah..!" Nafasnya terdengar berat.leo kembali melirik hp melihat notif dari laki laki yang ia rindukan.

leo tidak bertemu dengan drake bahkan ia sudah naik ke kelas dua dan belum bertemu dengan sosok yang dulu menjahilinya. Mereka juga tidak saling berkomunikasi.
Apakah hubungan ini masih berlangsung? Atau sudah berhenti?.

Tidak sengaja leo melihat galeri potonya. Melihat kembali poto dirinya bersama drake
Melihat wajah yang sangat ia rindukan.
Leo tersenyum kemudian menangis...

Air matanya mengalir begitu saja tanpa di suruh. Ia menangis hingga seseguan. Tidak ada orang. Hanya leo seorang.

Neneknya masih berada di luar negeri karena pekerjaan. Tidak ada tempat untuk leo mencurhatkan isi hatinnya.

Hatinya hancur ketika ia tahu kalau drake pindah sekolah. Drake pergi begitu saja tanpa mengucapkan kata " selamat tinggal."

Laki laki itu tidak bisa di hubungi. Mungkin nomor teleponnya di ganti. Dan Hal itu membuat leo semakin terpuruk dan sedih.

Notif ponsel berbunyi membuat leo menghapus air matanya. Ia melihat berharap itu dari sosok yang tengah ia rindukan.

Mata anak itu melebar ketika ia membaca artikel di layar ponselnya.
Wajah yang tadi sedih kini berubah menjadi marah.

"Shiiittt!!!"

Little Leo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang