Page 24

2.8K 195 30
                                    

Jangan singgah doang, ini bukan rest area.
Minimal tinggalkan jejak vote nya.
______________________________
______________

Hari berlalu dan tahun berganti, sekarang leo hanya berdua dengan evan. Drake sudah kembali lagi ke luar negeri.

Ia kembali meninggalkan si kecil disini. Meski berat hati leo  mengijinkan drake untuk pergi. Dan ia juga berharap suatu saat nanti pasti bertemu kembali.

Leo berada di sekolah sekarang. Ia sudah menjadi kelas tiga dan sebentar lagi bakalan tamat.

Ia juga ingin melanjutkan ke jengjang perkuliahan. Mencari jurusan kedokteran. Atas permintaan neneknya.

Tapi leo belum menyetujui. Ia masih berfikir.
Meski ia sangat pintar. Dan selama sma ia slalu mendapatkan juara satu umum.

Lelaki kecil itu tidak terlalu berandal di sekolah. Hanya saja jika ia bosan lelaki itu memilih untuk bolos. Tapi tidak sering kali.

Leo memutar mutar ponselnya di meja. Sesekali mengetuk layarnya. Ia menunggu. Menunggu chat seseorang. Tanpa kasih tahu pun kamu bakalan tahu. Benar. Ia menunggu chat dari drake.

"Hah..!! " nafas leo terdengar sangat berat.

"Nyet lo kenapa?" Tanya evan yang dari tadi  sibuk dengan ponseln Di tangannya.
Biasa semenjak tika tamat evan selalu sibuk dengan ponselnnya.

"Bukan apa apa.." gumannya.

"Drake belum chat?"

"Hmmm"

"Positif tingking aja mungkin masih tidur. Jam disini sama disana kan beda. Lu ngerti lah sedikit." Ucap evan.

"Gue tahu! Lu gak usah ceramah." Leo kesal.

"Mending kita bolos yuk. Jalan jalan kita menghilangkan penat di kepala lu." Ajak evan. Antusias.

Leo melihat kembali evan yang tengah Senyum itu.

"Ide bagus" leo dengan cepat menyetujuinya. Tanpa pikir panjang mereka mulai dengan aksinnya.

"Sekarang kita di luar. Setelah itu kemana?" Tanya leo.

"Ikuti gue." Ajak evan menarik  tangan leo.
Mereka berjalan di jalan setapak.

"Kita di mana.?" Tanya leo.

"Udah ikut aja lu.."

Evan berhenti ketika sampai di suatu tempat tempat yang begitu tenang.

"Dari mana lu tahu ada tempt setenang ini disini?" Tanya leo.

"Tika." Jawab evan.

Leo duduk di rerumputan menghadap depan. Menghirup udara yang menenangkan.

"Sampai kapan lu bakalan menyembunyikan hubungan lu sama drake ke nenek lu?" Tanya evan kemudian.

"Gue gak tahu. Gue takut nenek nanti syok."

"Lebih cepat lebih baik leo. Dari pada nenek lu tahu dari mulut orang lain. Mending lu yang kasih tahu pertama."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Little Leo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang