2

1.1K 32 0
                                    

Author pov.

"Nama gue Carryx Velinisa" Jawab Carry, ternyata namanya Carry. "Ohh salam kenal ya" Balas Jashen

"Yapss salam kenal juga" Balas Carry membalas ucapan Jashen.

"Btw. Gue baru liat lu disini deh, lu orang baru?" Tanya Jashen. Menurut Jashen ia tidak pernah melihat Carry sebelumnya di kampus ini.

"Iya gue orang baru yang baru masuk ke kampus ini" Jawab Carry sambil mengangguk pelan.

"Ooo" Jashen pun hanya membalas itu dengan singkat. "Pantesan, baru liat" Ucap Jashen lagi.

"Yaa" Ucap Carry sambil mengangguk-ngangguk.

"Lu ngambil jurusan apa?"

"Gue ngambil jurusan kedokteran"

"Kalau lo?" Tanya balik Carry.

"Gue si..., Ya jurusan akuntansi" Jawab Jashen.

"Wihh, agak rumit yah"

"Ya begitu deh"

*KRINGGG KRINGGGG....

BUNYI BEL ISTIRAHAT

"Lah udah istirahat aja" Heran Jashen.

"Yaudah ya gue mau balik ke kelas dulu" Kata Carry

"Oh oke" Singkat Jashen membalas ucapan Carry.

"Byee byee" Carry pun pergi sambil melambaikan tangannya.

Carry pun bergegas untuk kembali ke kelasnya.

"Huh bosen juga" Pada akhirnya Jashen memilih untuk duduk di kursi kelas depannya.

DORRRR......

"INALILLAHI" Kaget Jashen sambil memegang dadanya. Lalu Jashen berbalik dan melihat Kanza, ternyata Kanza lah yang mengagetinya.

"ASTAGAAAA, KANZA LU NGAPAIN NGAGETIN GUE SI!" Emosi Jashen menjadi meletup-letup

"AHAHAHA, SORRY" Ketawa Kanza, lalu tangannya membentuk peace, untuk tanda meminta maaf. "Abisnya lo bengong si, jadi gue kagetin" Lanjut Kanza yang masih cekikikan.

"Tapi ga gitu juga kali ahh!" Kesal Jashen

"SINII LUU GUE JITAK, GUE JADII LEMPER LO BARU TAU RASAA!!!" Jashen pun bersiap-siap untuk membalas perbuatan Kanza tadi.

"AAAAAA LARIII!" Ucap Kanza sambil ia berlari kencang agar tidak kena balasan oleh Jashen.

"WOYYY JAN KABURR LUU!!" Teriak Jashen yang ia mengejar Kanza.

Dan akhirnya Jashen sama Kanza pun bermain kejar-kejaran di koridor, banyak sekali orang yang melihati mereka, bahkan ada yang mendoakan mereka semoga jatuh. Dan kemudian...

Bruk!

"AWSHHH, ANJIRRR" Ringis Kanza, benar sekali. Kanza terpeleset, dan mencium lantai. Ternyata doa orang tadi benar-benar manjur.

"WAHAHAHAHHAA, SUKURIN LUU" Jashen pun tertawa terbahak-bahak, melihat Kanza yang tadi mencium lantai.

"SAKIT BEGOOO! BANTUIN GUE NAPAA!" Racau Kanza meminta tolong untuk dibantuin bangun.

"OGAHH, LU DULUAN SI YANG MULAI" Jashen menolak mentah-mentah.

"SAKITT NIHH PALA GUE KEJEDOT!" Teriak Kanza lagi, ia memegang kepalanya yang mencium lantau.

"MANG ENAKK AHAHAHA, MAKANYA JANGAN ISENG!" Bukannya menolong Kanza, Jashen justru menertawakan Kanza.

"Ehhh, Za lo gapapa?" Ucap seseorang dengan nada khawatir.

Less Fortunate [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang