25

119 5 0
                                    

"Woy nih cuk pesanannya" Ucap Kanza dan Jishe yang telah selesai memesan makanan untuk mereka.

"Wisss, makasihh ya kalian berdua" Ucap Carry.

"Yoiii" Balas mereka berdua.

"Thankss lohh" Ucap Gishel.

"Makasihh Jis sama Zanza" Ucap Jashen.

"Sejak kapan nama gue jadi Zanza" Balas Kanza.

"Semenjak gue panggil lo Zanza" Ucap Jashsn.

"Minta gue gedik hah?!" Kesal Kanza.

"Ga dulu, lagi di kantin. Males ribut gue" Ucap Jashen kemudian makan.

"Anjirt lo emang yee bener bener" Ucap Kanza ingin nampol Jashen.

"Bodo" Ucap Jashen tak peduli.

"Asu!" Balas Kanza.

"Wlelelelelelelelelele" Ledek Jashen.

"Bangsat!!"

"Bacot lo berdua, makan ajaa sii. Daripada ribut mulu" Ucap Jishe.

"Lalalalala.. hmp-" Balas Kanza dengan nada meledek namun tertahan karena Jishe menyelipkan mulutnya dengan bakso.

"Anjing lo Jis!!" Ucap Kanza mengunyah baksonya.

"Nanti ada pelajaran yang kedua kan?" Tanya Jashen.

"Ya iyalah, lo make nanya" Ucap Jishe.

"Hmm kan gue ga tau karna hari ini adalah hari pemulai an eskul" Ucap Jashen.

"Terserah lo aja dah" Balas Jishe malas.

"Iyee emang terserah gue" Ucap Jashen.

"Sahabat lo yang satu ini ngeselin banget ya" Ledek Jishe ngomong ke Kanza.

"Emang bgst!, Dia ngeselin bat!" Balas Kanza.

"Makan aja udah jancokk!!" Ucap Zelyn kesal mereka dari tadi berisik.

"Iye" Balas mereka.

Kemudian mereka makan dan sudah selesai sesudah itu ingin balik ke kelas masing².

"Sini sayang cium dulu sama pelukk" Ucap Jashen manja.

"Muahh" Bunyi ketika Carry mencium Jashen tepat pada di bibirnya.

"Hehehe, sekarang peyukkk" Ucap Jashen meminta peluk.

Mereka berpelukan setelah itu berpisah untuk ke kelasnya.

-----

"Pala gue pusing banget" Ucap Raely terbangun memegang kepalanya.

"Gue ada di sofa?" Tanya Raely tak ingat ia sedang berada di sofa.

"OH YA!!" Gumam Raely melotot karna baru ingat kejadian tadi yang menimpanya.

"Kamprett!!!, Liat aja lo Xyandra!" Maki dalam batin Raely.

"Hai babe" Sapa Xyandra yang datang abis dari dapur Raely melihat dia sedang membawa makanan.

"Ngapain sih" Ucap Raely malas.

"Aku mau ngasih kamu makanan" Ucap Xyandra.

"Maaf ya tadi kita berciuman sampe kamu pingsan gitu" Ucap Xyandra lagi.

"Lagian lo nafsu banget" Balas Raely.

"Aku sama kamu mah emang senafsu itu beda sama orang lain" Ucap Xyandra membedakan nafsunya.

"Halah palingan nanti lo main sama orang lain cih" Desis Raely tidak percaya sama omongan Xyandra.

"Ga percaya?" Tanya Xyandra.

"Ya ga lah!" Jawab Raely.

"Mau liat?" Tanya Xyandra lagi.

"Gimana?" Tanya balik Raely.

Tanpa aba aba Xyandra mencium lagi bibirnya Raely, dan mengabsen satu persatu gigi Raely. Raely yang kaget tanpa aba aba sama sekali ia pun mendorong Xyandra.

"Barusan juga kita ciuman anjg!!, Bisa bisa nya lo cium gue lagi!" Omel Raely kemudian bangun dari posisi duduknya.

Saat ingin berjalan ke kamar tapi ia di tarik karna tangannya di tahan oleh Xyandra.

"Paan lagi sii!!" Kesal Raely.

"Ini di makan dulu dong sayang" Ucap Xyandra.

"Ya ya ya!" Balas Raely kembali duduk di sofa.

-----

Skipp saat soree harii dan keadaan kelas Akutansi.

"Oke anak anak, karna sudah sore kalian boleh pulang. Untuk yang hari ini ada eskul basket, jangan lupa untuk berlatih yah" Ucap Pak Cio.

"BAIK PAKK!" Balas semua siswa.

"Bapak pamit dulu ya ingin ke ruangan pak Fio" Ucap pak Cio.

"SIAP PAK!" Ucap semua siswa.

"Noh Jas, lo harus latihan basket dulu" Ucap Kanza bilang ke Jashen.

"Ya iya" Balas Jashen.

Satu persatu siswa pamit dari kelasnya untuk pulang. Ada 3 siswa yang belum pulang karna ada latihan basket.

"Eh lu pada masuk eskul juga kah?" Tanya Jashen kepada mereka bertiga yang tak pulang.

"Yoaii" Ucap mereka bertiga.

"Sini sini ngumpul dulu ma gue" Ucap Jashen menyuruh mereka untuk mengumpul di meja nya.

"Nama kalian siapa aja dah, gue lupa" Ucap Jashen.

"Nama gue Gito" Ucap salah satu dari mereka.

"Kalau gue Zian"

"Gue Xiao"

Ucap mereka memperkenalkan diri mereka.

"Gue Jashen kalau kalian lupa" Ucap Jashen.

"Santai kita masih inget" Ucap Xiao.

"Bener tuh" Ucap Zian dan juga Gito.

"Btw Za lo mau pulang atau disini terus?" Tanya Jashen kepada Kanza.

"Nungguin lo bae deh" Balas Kanza.

"Okehh" Balas Jashen.

"Kuy kita kelapangan" Ucap Gito mengajak kelapangan.

"HAYUKK GASS!" Ucap mereka berdua serentak.

Mereka sudah berada di depan kelas.

"Kalian duluan, gue mau nyamperin seseorang dulu" Ucap Jashen.

"Sipp broo!" Ucap mereka bertiga.

"Gue ikut Jas" Ucap Kanza.

"Ayok" Balas Jashen.

Jashen dan Kanza berjalan kearah kelas Kedokteran namun Jashen tiba tiba ingin buang air kecil jadi harus ke kamar mandi dulu.

"Bentarr cukk, gue kebelet" Ucap Jashen.

"Yaelahh, sono dah ke kamar mandi, nanti ngompol gue yang repot" Suruh Kanza.

"Iyee iyee" Balas Jashen lalu pergi ke kamar mandi.

"Hadehh" Hela nafas Kanza.

-----
Saat berada di toilet.

"Duh anjring kebelet" Ucap Jashen, tiba² ia berhenti jalan karna melihat dua orang yang sedang berciuman.

Gluppp....

Bersambungg.

Yeheyy, konflikk. Kayaknya bentar lagi end, apakah endnya mereka putuss karna ini?, Author pun juga tidak tau. Hehehe.

Tunggu kelanjutannya yaa..

Less Fortunate [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang