Saat Di Tempat Ruang Inap Viony
"Emm tante" Ucap Kanza
"Eh iya?" Ucap mama Viony yang agak sudah tidak menangis
"Dimana orang yang telah menolong putri saya?" Tanya Papa Viony
"Eeeee...." Cengo Jishe
"Kamu ya?" Unjuk Papa Viony ke Jishe
"Bu..bukann omm" Jawab Jishe sambil menggeleng
"Terus siapa yang telah menolong anak saya?" Tanya Papa Viony lagi
Dan tiba tiba Zelyn masuk ke dalam ruangan, lalu ia langsung melihat dan mendekati adiknya.
Jishe, Kanza, Mama Papanya Viony pun melihat kearah Viony dan juga Zelyn.
Dan Carry keluar ruangan untuk mencari Jashen.
"Dekk, kenapa kamu bisa kecelakaan sih?" Tanya Zelyn sambil menangis
"Andai tadi kakak nganterin kamu..."
"Pasti ga bakal terjadi" Ucap Zelyn dengan penuh penyesalan
"Udah sayang, ini semua sudah terjadi. Jadi jangan salahin diri kamu sendiri" Ujar Mamanya sambil mengelus kepala Zelyn
"Iya mah..., Tapi aku merasa bersalah, udah ga bisa jagain adik sendiri" Ucap Zelyn
"Yasudah, kalau begitu Papa Sama Mama mau beliin kalian makanan, dan untuk kalian berdua. Kami berterimakasih karena sudah menjaga anak kami" Ucap panjang Mama Viony, Zelyn
"Zelyn kamu disini dulu ya jagain adik kamu" Kata Mama Viony
"Baik mah" Balas Zelyn
"Nanti kalau papa sudah ketemu yang telah menolong Viony dari tempat kejadian, papa mau berterimakasih sekali kepada dia" Kata Papa Viony, Zelyn
"Ehmm, Kalau boleh tau tante sama om namanya siapa ya?" Tanya Kanza
"Kalau om namanya Ziglyen Cyrsbi, atau bisa di panggil Om Zi" Jawab Ziglyen
"Kalau Tante namanya Viona Yshira" Jawab Viona
"Wah namanya tante hampir sama kayak namanya viony" Cakap Jishe
"Yaiyalah kan dia anaknya" Jawab Kanza sambil menoyor pala Jishe
"Ahh iyaa iyaa, lo gausah pake noyor noyor kepala gue juga kali!" Omel Jishe
"Hehehe ya maap" Balas Kanza
"Yasudah Om Tante pergi keluar dulu ya untuk beli makanan"
"Nak mama sama papa keluar dulu ya" Ucap Viona kepada Zelyn
Dan Zelyn pun mengangguk. Lalu Kedua orang tua Zelyn dan Viony pergi keluar ruangan
Pov Carry
"Ini si Jashen kemana?" Heran Carry
"Ko di cariin ga ketemu²" Lanjut Carry
"Apa carii di taman sama di depan?, Yaudah deh"
Carry jalan ke depan dan juga ketaman. Dan akhirnya dia pun ke Toilet, dan benar saja ada Jashen di dalam toilet tersebut.
"Nah akhirnya ketemu juga" Omong Carry
"Eh ada Carry" Jawab Jashen ketika menyadari keberadaan Carry
"Lo ngapain disini hen?, Sendirian lagi" Tanya Carry
"Ohh gue tadi abis...." Jawab Jashen yang gugup
"Abis apa?" Tanya penasaran Carry
"Habiss..." Ragu Jashen
"Apa jangan jangan?" Tebak Carry sambil melihat matanya Jahsen dengan sangat dalam
"Glupp" Jashen pun yang di lihat seperti itu menelan saliva nya
"Orang tadi yang kamu kejar itu,,,, kakaknya Viony?" Tanya Carry
"Huftt, iyaa hehe" Jawab Jashen sambil mengatur nafasnya dan juga telah merasa lega
"Oooo" Balas Carry
"Huh 'ooo' doang?, Untung sayang" Batin Jashen
"Ya jadi gini" Kata Jashen yang ingin menjelaskan
"Jadi sebenarnya dia itu punya adek namanya Viony, cuman kakaknya itu seumuran sama kita" Lanjut Jashen menjelaskan
"Ohhh" Ucap Carry sambil mengangguk ngangguk
"Astagaa ingin marah, tapi ini kesayangan gue" Batin Jashen dengan rasa sedikit kesal
"Heyyy" Kata Carry sambil menepuk pipi kanan Jashen
"Ahh, iyaa?" Sadar Jashen dari lamunannya
Carry tidak menjawab jawaban Jashen, dan dia hanya memikirkan sesuatu yang bikin ia sangat ingin di lakukan.
Lalu Carry mendekatkan wajahnya ke wajah Jashen. Saat wajahnya sudah dekat ia melihat bibir Jashen, dan ia semakin dekat. Jashen memundurkan dirinya ke dekat pintu, namun terhenti saat sudah di depan bagian pintu kamar mandi
Carry langsung menahan punggung belakang Jashen agar bisa lebih dekat dengannya.
Cupp...
Bibir mereka telah bertemu, saat ini Jashen agak kaget karena tiba tiba Carry melakukan itu.
Dan kejadiannya pun terulang lagi dengan apa ya terjadi di tempat kuliah.
"Mhhh" Recau Carry
"Amhhhh"
Carry dan Jashen sedang berperang adu lidah di dalam sana. Dan juga mereka saling bertukar saliva.
"Emhhhh"
Mereka pun sudahi kejadian tersebut, dan mereka mengambil nafas dan juga mengaturnya, agar stabil dan tidak sesak nafas
"Ahhh, huftt" Atur nafas Carry
"Haahh, huftt" Nafas Jashen
Setelah itu mereka saling tatap, dengan tatapan yang tidak bisa diartikan
"Ca..., Kita ngulangin hal yang sama." Ucap Jashen sambil melamun
"Ya. Tetapi kali ini beda dengan kejadian yang sebelumnya" Jawab Carry sambil menatap muka Jashen
"Berbeda gimana maksudnya?" Tanya Jashen yang sedang keheranan
Bersambungg....

KAMU SEDANG MEMBACA
Less Fortunate [END]
Fiction générale[SEDANG DIREVISI] !!CERITA TENTANG GIRL LOVES ATAU LESBI!, Bagi yang homophobic silahkan skip! Menceritakan seorang Jashendra Aliandra yang selalu gagal dalam soal percintaan. Disaat hari harinya sudah tak ingin merasakan cinta. Ia malah merasakan c...