Less Fortunate [END]

21

"Sekarang kita tidur aja yuk" Ucap Xyandra mengajak Raely untuk kembali ke kamar.

"Ga mau!" Tolak Raely

"Mending gue tidur di sofa" Lanjut Raely berjalan ke sofa dengan pelan karna abis kepleset

Tanpa suara atau suara pergerakan tidak terdengar, tiba tiba Xyandra menggendong Raely, namun kali ini ala bak koala.

"ASTAGAAA!!, NGAPAIN SI GENDONG GUE MULU!!" Protes Raely yang dirinya di gendong terus terusan

"Abisnya kalau di bilangin bandel" Balas Xyandra

"TURUNINN!!!" Ucap Raely sambil menunduk natap muka Xyandra dengan mata yang di bilang sangat emosi

"Santai sayang, kali ini ga akan jatoh lagi" Ucap Xyandra membawa Raely ke kamar dan menjatuhkannya di kasur

"Awsss" Ringis Raely ketika dirinya di jatuhkan begitu saja

"Anyways. There's something I want to do" Ucap Xyandra dengan nada yang agak sensual

"Heh mau ngapain lo?!" Tanya Raely heran

"Something" Ucap Xyandra kemudian menindih badan Raely

"BANGUNN WOII!!, BERATT!!" Omel Raely saat badannya di tibani

"SHUT UP BABE!!!" Ucap Xyandra. Entah mengapa Xyandra kali ini tidak bisa menahan amarahnya. Saat Xyandra mengucapkan itu Raely langsung diam.

"Ikuti saja permainan ku!!" Ucap Xyandra lagi.

Kemudian Xyandra mencoba untuk mencium Raely. Sayangnya ia terus mencoba karena Raely menahannya.

"WOYY-MHH" Ucap Raely yang terpotong karna mulutnya berhasil di cium.

"UMHH"

"MHH~~" Suara sela sela mereka ketika berciuman.

-----

"Dadah sayang, selamat malamn" Ucap Jashen yang berada di rumah Carry.

"Selamat malam juga sayang" Balas Carry sambil tersenyum.

"Aku pulang dulu yaa" Pamit Jashen mengangkat tangan kanannya dan mengayun kanan kiri seperti orang berpamitan.

"Iyaa, hati hati ya sayangg" Balas Carry sambil kiss dari jauh.

Mereka lempar cintanya dari jauh. Karna Carry sudah di depan pintu rumahnya dan Jashen di dekat motornya.

"DADAHH, MUACHH" Ucap Jashen, kemudian naik ke motor, lalu berpamitan lagi.

"BABAYY HONN" Pamit Jashen lagi.

"HATI HATII!!" Ucap Carry, Jashen mengangguk. Ia melihat Jashen sudah mengegas motornya, dan sudah tidak terlihat di depan rumahnya.

Carry masuk kerumah sambil senyum senyum sendiri, dan mengingat moment itu. Betapa dirinya beruntung bertemu Jashen.

"Cieee, nonn kenapaa nih senyum senyum sendirii" Ucap bi Anin melihat Carry yang begitu bahagia.

"Abiss main sama Jashen bi, dia baik banget plus perhatiann" Balas Carry tesenyum dan menatap bi Anin.

"Kalau non Jashen bikin kamu bahagia, pertahanin dia ya" Balas bi Anin menyehati Carry.

"SIAP BI" Ucap Carry dan bergaya hormat.

"Hahaha ada ada aja kamu" ucap bi Anin menggelengkan karna tingkah Carry.