26

109 3 0
                                    

"Duh anjring kebelet" Ucap Jashen, tiba² ia berhenti jalan karna melihat dua orang yang sedang berciuman.

Glupp...

Jashen menelan saliva nya, yang ia lihat adalah Carry bersama seseorang 'cowok'.

"THE FU*K!!" Batin Jashen.

Jashen langsung mendekati mereka berdua.

"WISHH GILE GILE.." Ucap Jashen sambil menepuk nepuk tangannya.

Carry kaget, langsung sadar dengar suara Jashen.

"JASHEN!" Kaget Carry.

"TERNYATA GINI KAMU DI BELAKANG AKU HAH?!!" Emosi Jashen. Ia sudah terlanjur kecewa kepada Carry, saat dirinya mencari Carry, dan ternyata sedang berciuman.

"JASHEN INI GA SEPERTI APA YANG KAMU LIHAT!" Balas Carry tak ingin Jashen salah paham.

Cowo itu hanya bersemirik melihat mereka yang sedang adu argumen. Kemudian ia pergi dari situ.

"HEH LU JANGAN PERGI!!" Ucap Jashen mengikuti cowo itu dan.

Brughh

Brakk..

Jashen menghajarinya sampai cowok itu  jatuh di lantai.

"LU BAJINGANN!!!" Maki Jashen.

BRUGHH..!

BRUGH..

"BANGSATT LUU UDAH CIUM CEWEK GUE BBI!!"

BRUGHH..

BRUGH..

Jashen menghajarnya habis habisan, ia tak terima jika Carry berciuman dengan orang lain.

"JAS UDAH CUKUP!" Ucap Carry memegang pundaknya, lalu menjauhkan ia dari cowo trsbt.

"CUKUP APA NYA?!!, APA KAMU TERIMA DI CIUM BEGITU?!!!" Tanya Jashen emosi. Mukanya memerah.

"APAA KAMU TERIMA?!" Ucap Jashen tegas.

"Maaf maaff" Ucap Carry menundukkan kepalanya.

"Kamu salah paham" Ucap Carry lagi.

"Kamu seenaknya bilang maaf?!!" Bentak Jashen.

"Kamu ga tau perasaan aku?" Tanya Jashen yang kemudian emosinya berubah.

"Kamu ga tau betapa aku sakitnya" Ucap Jashen dengan nada bergetar.

"Kamu yang ngelakuin aku yang sakit" Ucap Jashen lagi.

"Jas, kamu salah paham" Ucap Carry dengan lembut dan mengangkat kepalanya memegang tengkuk Jashen.

"Salah paham gimana?!" Lirih Jashen dengan sendu.

"Tapi maaf aku belom bisa cerita.." Ucap Carry.

"Yaudah kalau kamu emang belom bisa cerita, nanti aja. Aku mau ke lapangan dulu buat latihan basket" Ucap Jashen lalu meninggalkan Carry di situ sendiri.

"Maafin aku Jas, sebenarnya ini semua salah paham." Batin Carry melihat kepergiannya.

*Flashback On

"Gue mau buang air besar" Ucap Carry.

"Jis, gue ketoilet dulu yakk" Ucap Carry kepada Jishe.

"Mau di temenin gak?" Tanya Jishe.

"Ga deh, gue mau sendirian aja" Balas Carry.

"Serius nih?" Tanya Jishe lagi.

"Serius lah" Jawab Carry.

Less Fortunate [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang