Less Fortunate [END]

Dia pindah kuliah?

"Maafin gue ya Hen..." Batin Carry lalu Carry menutup matanya dan tertidur

Pov Carry End

Pov Jashen

Keesokan harinya...

"Tumben alarm gue ga bunyi" Ucap Jashen dengan suara khas nya yang baru bangun

"Hari ini pake kampus segala" Bete Jashen

Jashen bangun dan berdiri jalan ke kamar mandi untuk mandi, dan dia berjalan sambil merem, alhasil..

Buggg...

"AGHH,, ANYINGG JIDAT GUE!" Teriak Jashen yang kejedot tembok

"Sakitt, siapa sii! Yang naro tembok di situ" Ngeluh Jashen sambil mengelus jidatnya

Ketika sakitnya sudah hilang Jashen lanjut jalan ke kamar mandi dengan mata yang agak terbuka.

"Ok, gue udah siap buat berangkat ke kampus, kali ini gue mau jadi anak yang baik-baik, dan ga mau telat" Ucap Jashen yang bersemangat lalu ia tersenyum

Tapi ia tiba-tiba teringat Carry menolak berangkat dengannya. "Huum, andaikan gue bisa bareng Carry" Jashen kembali lima L, lemah, letih, lesu, lunglai, letoy.

Jashen berjalan ke arah tempat motornya berada, lalu ia menyalakan motornya. Dan dia langsung capcus ke kampus

Pov Author.

Saat diperkarangan kampus ada sebuah dua bocil sejoli yang iseng dan sedikit jail. Salah satu mereka ada yang melihat Jashen yang baru datang, tapi tidak terlambat.

"Eh Za, itu tu temen lo" Kata Jishe sambil menyenggol lengan Kanza, Jishe melihat Jashen.

"Hah? Mana?" Tanya Kanza dengan melihat sekitar

"Lah iya" Lanjut Kanza ketika sudah melihat Jashen

"Tumben kagak telat tuh anak" Ucap Kanza salut

"Emang biasanye telat ye die?" Tanya Jishe

"Iya, dia tuh selalu telat" Jawab Kanza

"Yaudah samperin kuy" Ajak Jishe

"Kuy" Balas Kanza

Mereka berduapun berjalan ke arah Jashen yang lagi berada di parkiran motor dan sedang diam lesu meratapi lima L nya, dan dua bocil itu bisa merasakan dan mengetahui lewat ekspresi muka Jashen.

"Woi bro!" Sapa Kanza dan Jishe

"Oh kalian berdua" Balas Jashen dengan lesu.

"Ada apa si brader ko lesu amat" Ucap Kanza sambil meletakkan tangannya di bahu Jashen

"Gapapa bre, gue cuman ... galau." Balas Jashen

"Lah biasanya juga lo ga galau." Balas Kanza lagi

"Udah ah ga usah di bahas" Ucap Jashen dengan malas

Dan lagi-lagi Jishe melihat seseorang yang bikin Jashen lima L. "Weh itu Carry" Ucap Jishe yang melihat Carry sedang berjalan.

"Eh iya, samperinn cuyy" Ucap Kanza

"Gass" Ucap Jishe dan mereka berlari ke arah Carry sedangkan Kanza berlari dengan gaya naruto

Jashen melihat Carry yang lewat itu dan ia terdiam. "Hmm" Gumam Jashen melihat Carry sekilas lalu ia pergi ke arah belakang taman.

Carry berasa ada suara langkah kaki ia melihat ke arah dimana Jishe, Kanza yang sedang berlari, dan Carry sempat melihat Jashen yang pergi begitu saja.

"Kok Jashen pergi ya? Biasanya dia ngikutin 2 anak ini" Batin heran Carry, Carry pun menjadi diam dan menatap Jashen yang pergi dari area parkiran.