Dating

259 12 0
                                    












Jashen tiba tiba memberhentikan motornya di pinggiran jalan, dan Carry pun terheran

"Kenapa berhenti hon?" Tanya Carry

"Hon?" Tanya balik Jashen

"Honey, mulai sekarang kamu aku panggil honey sebaliknya pun juga begitu" Ucap Carry

"Ohh"

"Jadi ini kenapa kamu tiba tiba berhenti?" Tanya Carry

"Aku lupa sesuatu" Balas Jashen

"Lupa apa?"

"Kita kan ada janji mau main pas abis pulang kuliah" Ucap Jashen

"Ohh iyaa, aku juga baru inget pas kamu ngasih tau" Ucap Carry

"Yahh, terus gimana dong?" Tanya Jashen

"Ini kan udah sore dan bentar lagi malem" Lanjut Jashen

"Hemm, nanti kita chat ajaa mereka. Bilang kalau kita lupa kalau ada janji" Ucap Carry

Kemudian handphone Jashen berbunyi seperti ada yang menelepon handphone nya.

"Halo?" Ucap Jashen yang sudah mengangkat telepon tersebut.

"WOY!!" Teriak si penelpon

"APAA SI ZAA!" Balas Jashen dengan nada tinggi

"LO LUPAA KALAU ADA JANJI HAH?!" Ucap Kanza

"YA SORRYY NAMANYA JUGA MANUSIA" Balas Jashen

"ALAHHH ALESAN LO!" Ucap Kanza

"GA ALESAN YA GUE!!" Balas Jashen

"WEIII!!" Ucap seseorang dari telepon

"ZA, LO SAMA JISHE?" Tanya Jashen

"LAH, KITA DARI TADI NUNGGUIN LO DI KOST AN LO!!!!" Teriak Kanza dan Jishe

"ANJING!!!, JANGAN TERIAK TERIAK BANGSAT" Ucap Jashen kesal

"HEH MULUT KAMUU!!" Ucap Carry lalu menutup mulut Jashen dengan tangannya

"Mmpp,,,"

"WOII BROO!!, INI GUE, ZELYN, JISHE, SAMA GISHEL ADA DI KOST AN LO TOLOLL!!!" Ucap Kanza

"Mpphhh!!"

"LO KNP SI ANJG??!" Heran Kanza karena Jashen tidak ngomong dengan jelas

"Lo lagi simulasi diculik yee?!!" Tanya Kanza

"Mpphh,,, hahhh,," Ucap Jashen dan Carry pun menarik tangannya dari mulut Jashen

"Akuu ga bisaa napass tauuu!!!" Kesal Jashen kepada Carry

"HAHH?, LO KENAPA?" Tanya Jishe, Kanza dari handphone

"Gaaa!!" Ucap Jashen

"Makanya jangan ngomong kasar!" Ucap Carry dengan pelan agar mereka tidak dengar.

"TERUSS INII GIMANAA WOYYYY!!!" Ucap Kanza

"GATAUUU, MENDING LU SEMUA BALIK AJAA!!" Ucap Jashen

"WO-" Ucap Jishe yang tersambung karena Jashen mematikan teleponnya

"Ganggu aja mereka" Ucap Jashen yang sudah tidak mood

"Udah ah hon jangan begitu, kita juga yang lupa sama janji" Ucap Carry sambil menenangkan Jashen agar tidak emosi lagi

"Iyaa sih, yaudah kita lanjut ke restoran lagi ya" Ucap Jashen, tanpa aba aba ia langsung mengegaskan motornya dengan kecepatan sedang

Pov End

Less Fortunate [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang