BAB 3

4.1K 232 4
                                    

Selamat membaca~

Kini Syila dan Fahri tengah duduk di depan tv, menikmati berita yang disiarkan oleh sang penyiar, tidak dengan Syila yang sibuk dengan ponselnya.

Kini Syila dan Fahri tengah duduk di depan tv, menikmati berita yang disiarkan oleh sang penyiar, tidak dengan Syila yang sibuk dengan ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Catatan author: chapter ini lumayan ada gambar isi chat sama ilustrasi, jadi dimohon untuk menyalakan datanya.

Syila menaruh ponselnya di atas meja.
"By, kamu nggak mau gitu ajak aku jalan jalan, udah seminggu loh kamu nggak ajak aku" ucap Syila membuka percakapan.

"Maaf, saya sibuk, Ning" ucapnya.

"Sesibuk itukah kamu ngelupain anak sama istri,?"

"Saya bukan ngelupain kamu, Ning"

"Ya sama aja, nggak ajak istrinya jalan-jalan, terus sibuk pacaran sama laptop mu" sahutnya.

"Hem, seterah kamu" pasrah Fahri.

Mendengar itu Syila mendengus. Suaminya tak membujuknya kah? Atau sekedar menawarinya untuk pergi?.

"Kamu nggak nawarin aku jalan jalan, mas?"

"Emang kamu mau jalan-jalan kemana?"

"Ke Korea" balasnya dengan. Senyuman.

Fahri mengernyit. "Untuk apa?"

"Ya jalan jalan lah. Lagian ana sama Arin juga nanti ke Korea buat nonton konser" ucapnya.

"Kamu mau nonton konser juga?" Ia menaikan sebelah alisnya.

Syila mengangguk semangat. "Iyalah" sahutnya.

Fahri menggeleng. "Ga, ga, mas nggak setuju kamu nonton konser kaya gitu. Mending kamu nonton Buya ceramah nanti pagi, dari pada nonton konser" ucapnya.

"Kok kamu nyama nyamain konser sama ceramah sih, by. Ya jelas beda dong"

"Siapa yang nyaman nyamain keduanya, mas hanya bilang, lebih baik kamu menonton ceramah buya, dibandingkan dengan menonton konser seperti itu" jelasnya.

"Lagian apa untungnya kamu menonton seperti itu? Untuk melihat perut mereka atau aksinya yang membuat mata wanita tergoda oleh mereka?" Sambungnya.

Fahri mengetahui itu karena tak sengaja melihat istrinya menonton aksi seorang pria yang merobek kasar bajunya saat dance KPop.

"Ga lah, kan punya Mas lebih menggoda dibandingkan siapapun" Syila menaik turunkan alisnya sembari menyengir

Fahri hanya berdehem.

"By, tapi aku mau nonton" sambungnya.

"Tidak, mas tidak akan izinin. Jika kamu hanya ingin ke Korea mas izinin tapi tidak dengan konsernya" sahutnya.

"Ya deh, nggak ke konser, kita ke yang lain aja" ucapnya lesu.

"Mas akan pesankan tiketnya" ucap Fahri.

Fa'arsy (after marriage)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang