Passing Past

424 34 27
                                    

"Buka botol yang mana?" Jaziel berusaha mengalihkan perhatian Jarvis.

Bahaya...

Kedua matanya lalu kembali melihat ke arah Sky yang ber-ramah tamah dengan para tamu yang lain. Acara ini memang dipenuhi orang-orang terkenal, dan tidak heran kalau Sky bolak-baik harus membalas sapaan orang-orang tersebut.

"Tequila Ley." Jawab Jarvis datar sambil mengucapkan satu nama minuman mahal yang sudah pasti ada di situ. 

Jaziel menggelengkan kepalanya saja. "Udah mau mabok?"

"Biar bisa cepet-cepet balik aja."

Bah!

Jaziel tertawa cukup keras kali ini. "Balik? Yakin?" Jaziel merasa ia memiliki alasan untuk bertanya sedikit sarkas. "Dan ninggalin Sky gitu aja? Enggak takut kejadian kemarin itu keulang lagi? Tapi nanti Sky berakhirnya sama orang lain, bukan sama lo." Yang dimaksud Jaziel tentu saja perihal Jarvis meniduri Sky dengan tanpa sengaja kemarin itu.

Sky sudah bersama Arsenio, jadi rasanya tak perlu begitu khawatir walau tentu saja apa yang dipikirkan Jarvis adalah kebalikannya.

"Takut ketangkap basah? Mau sampai kapan? Harus gue ungkit lagi, nih, masalah lo yang dulu-dulu? Mungkin aja lo agak lupa." Jaziel berpikir Jarvis terlalu kaku untuk yang satu ini.

Beban sahabatnya itu sudah terlalu banyak kalau lagi-lagi harus merelakan hubungannya. "Enggak semua orang bakalan tahan menuruti kemauan lo untuk terus-terusan menyembunyikan hubungan dekat. Mau ngerogoh kocek berapa lagi buat nyumpel mulut orang-orang yang tau?" Imbuh Jaziel lagi masih dengan sedikit sarkas.

Jarvis sangat yakin orang macam Arsenio tidak akan mengambil tindakan serupa. Kalau saja iya, seharusnya Arsenio sudah membicarakan hal ini sebelumnya. Namun laki-laki itu bahkan terlihat sangat mendukung hubungannya dengan Sky tanpa mengambil keuntungan sepeser pun.

"Hubungan terakhir lo dengan Gen aja enggak berjalan mulus cuma karena orang-orang yang enggak tau diri di sekelilingnya, padahal lo cinta banget sama dia. Cinta mati, bahkan."

"Jangan bawa-bawa Gen lagi, Yel."

"Pasti bakalan gue ungkit terus. Kemarin aja lo masih bela-belain ke dia, kok, padahal cuma karena peringatan kematian Ayah-nya yang dulu lo yakin banget Beliau akan jadi orang yang paling tulus di dalam hubungan lo dan Gen. Tapi nyatanya apa?"

Walau pun Gen juga termasuk teman dekat Jaziel, namun sikap Jarvis yang masih sangat lembek menghadapi Perempuan satu itu cukup membuatnya jengah.

"Tapi kayaknya Sky fine aja, kok."

"Belum... Ada saatnya nanti dia nanya, dan lo harus bisa jawab."

Tiba-tiba sebuah getaran ponsel menginterupsi obrolan keduanya.

Sky...

Jarvis menyempatkan diri menandaskan minumannya dalam sekali teguk sebelum akhirnya kembali membalas pesan.

Jarvis menyempatkan diri menandaskan minumannya dalam sekali teguk sebelum akhirnya kembali membalas pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
L. O. V. E - Koo Junhoe & Kim Jiwon [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang