Guys author mau curhat dikit dong hehe.
Gimana sih rasanya suka yang beda agama? Author tuh suka sama seseorang yang berbeda keyakinan, dia aja enggak tau kalau Author suka dia.
Tapi dia dah jadi milik yang lain dan mana pacarnya temen sekelas author lagi huhu.
Mon maap kalau ada typo, biasalah human.
Aether terus berlari, berlari tak tentu arah. Yang ada di pikirannya saat ini adalah berlari sejauh mungkin hingga mereka tidak mengejarnya dan menangkapnya.Ada yang aneh.
Semenjak dia berlari meninggalkan tempat itu, dia tidak melihat satu pun mobil atau orang yang berlalu lalang.
Apakah sudah tengah malam?
Tapi yang dia ingat ini belum terlalu malam, lantas mengapa tidak ada siapapun kecuali dirinya di tempat ini. Pikirannya berfikir negatif, lantas apakah terjadi sesuatu dengan daerah yang sedang dia lalui?
Lantas ia mengecek sekitar sini, Aether tidak sengaja mendengar sebuah suara tembakan. Sepertinya itu suara senjata sniper, apakah dia lupa memasang peredam huh?
Lupakan hal itu.
Tujuannya hanya fokus apa yang sedang terjadi di tempat ini. Sepertinya suaranya berasal dari sebuah gedung didepan sana. Dengan cepat Aether berlari menuju gedung itu.
Aether terkejut disana terdapat beberapa mayat yang berserakan, disana sepertinya ada sebuah senjata yang masih ada pelurunya. Aether mengambil nya dan ternyata benar disitu masih ada banyak peluru.
Sepertinya orang ini baru datang langsung menjadi mayad, haha kasihan sekali jadi npc.
Aether tampa rasa takut dia langsung berlari masuk ke dalam gedung itu. Ini pasti ada hubungannya dengan ke empat semenya larat tapi suaminya.
" Siapa kau? "
Tanya seorang bodyguard kepada nya, sekitar ada lima orang bodyguard yang berjaga di depan pintu untuk menuju ke lantai atas.
" Ku tanya siapa kau? "
"... "
" Ck. Habisi dia, dia sepertinya bala bantuan "
" Hahaha tunggu dulu, dia sepertinya seorang bocah mencoba yang untuk masuk ketempat berbahaya hanya untuk terlihat keren. Oi, jangan bercanda dengan ku bo- "
*Dor
Sebuah peluru berhasil bersarang dan tertidur di salah satu bodyguard. Yang lain menatap tidak percaya, bagaimana seorang bocah bisa mempunyai senjata dan akurasinya tepat.
" Ck habisi dia, dia sepertinya bukan bocah biasa "
" Jangan Panggil Aku Bocah, Dasar Orang-orang Sialan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Soft Boy [END]
RandomMafia, mendengar kalimat itu saja sudah bisa membuat bulu kuduk merinding. Kebanyakan dari mereka berwajah seram dan berotot, dan yang pastinya sangat menyeramkan. Tapi bagaimana jika seorang mafia berwajah soft boy, membuat dirimu bisa merasa nyam...