1

8.5K 659 261
                                    

Clang

Cling

Terdengar suara keributan disebuah cafe, terlihat seorang pemuda bertubuh mungil dan rambutnya yang dikepang kebelakang terlihat sedang sibuk dengan pengunjung yang mendatangi cafenya

Walaupun tubuhnya mungil tapi dia hampir berusia 20 tahun, dan memiliki paras yang imut. Tidak heran kenapa banyak pengunjung yang ingin melihat keimutannya selain makanannya yang cukup enak

Namanya Aether, dan memiliki adik bernama Lumine. Mereka bekerja di cafe milik tuan Diluc, dan tuan Diluc memiliki kekasih yang bernama Jean. Perempuan yang murah hati dan sangat baik kepada mereka berdua

Cling

Suara lonceng cafe berbunyi terlihat seseorang yang memasuki cafe dengan dikawali oleh anak buahnya. Mata para pengunjung lain langsung mengarah kepada dirinya, dirinya duduk di dekat jendela cafe

Lumine ingin menghampirinya tapi dia takut, apalagi saat melihat anak buah yang di bawa pria itu sangat menyeramkan. Lumine menatap Aether, Aether tahu bahwa tidak ada seorang pun yang mau menghampiri pria itu dan menanyakan apa yang ingin dia pesan

Dengan agak berat hati Aether memberanikan diri mendekati pria tersebut dan berkata

" A-anu Tuan, Tuan ingin memesan apa? " Tanya Aether yang sedikit gerogi tapi masih bisa memberikan senyuman manis khas handalannya

Pria tersebut tersenyum
" Aku ingin memesan espreso dan pancake, itu saja sayang "

" Ah baiklah tuan tunggu sebentar"

Huh? Apaan-apaan dia memanggilku sayang, walaupun aku agak jijik dengan panggilan itu tapi masa bodolah

15 Menit Kemudian

" Maaf Tuan sudah menunggu lama, ini pesanan mu " Ketika Aether hendak pergi setelah meletakan pesanan pria tersebut, tiba-tiba orang itu menahan lengan Aether

" Em Tuan? "

" Childe "

" Hah? "

" Panggil aku Childe, siapa namamu? "

" Um Aether, tuan bisa lepaskan tanganku?. Aku harus kembali bekerja"

"....."
Tidak ada jawaban dari Childe, secara tiba-tiba Childe berdiri dan tanpa menunggu lama dia langsung mencium Aether

Aether yang kaget bukan main, tangan Childe yang satu memegang dagu Aether dan tangan satunya lagi melingkari pinggang ramping Aether

"Hmmm Anh Ch-ilde"

Mendengar itu Childe memperdalam ciumannya, mengabsen gigi-gigi rapi Aether dan bermain lidah di dalam mulut Aether. Masa bodo dengan orang-orang yang saat ini sedang melihat mereka

"Ah nhh ah Ch-childe, mmhh cu-kup "

Ow Shit desahannya saja bisa membuat Junior Childe terbangun, tiba-tiba handponenya berdering. Dengan terpaksa Childe menyudahi ciumannya, siapapun yang menelepon Childe saat ini dia ingin mengahajarnya

Setelah melihat siapa yang meneleponnya Childe mencium dahi Aether

Cup
" Aku pergi dulu Aether, sampai jumpa nanti. Owh ya, itu makanannya untukmu dan ini uangnya ambil saja kembaliannya" Ucap Childe sambil tersenyum dan melambaikan tangan

Aether langsung memegang bibirnya seolah tak percaya apa yang telah terjadi

Adiknya hanya menatapnya sambil mimisan dan sebari mengacungkan jempol, ternyata adiknya Fujoshi.

" Aw kakak aku tidak percaya bahwa kau mendapatkan Seme yang cakepnya bukan main" Ucap Jahil Lumine

" Heh apa-apaan itu? Mentang-mentang dia menciumku dan mempunyai wajah cakep di bilang seperti itu" Jawab kesal Aether dengan pipinya yang masih memerah

" Hmm, mungkin Kak Xiao akan memperlakukanmu lebih dari itu. Menusukmu dengan agresif, memberimu banyak cupang dan-" Ucapan Lumine terhenti karena dia tidak ingin rahasia Xiao yang diberikan kepadanya terbongkar

" Huh? Kau bicara apa ? Aku tidak mendengarmu? "

" Hmm lupakan, hey apa orang tadi memberimu itu. Biarkan aku yang memakannya dan waw banyak sekali uangnya. Akh pasti dia Seme yang sangat sempurna untuk kakakku ini "

" Dih, hentikan itu Lumine itu membuatku Jijik. Padahal aku baru bertemu dengannya lah dia malah menciumku seenaknya"

" Hmpp nasib uke yang cantik dan imut sepertimu memang begitu"

" A-apa kau bilang? Uke ? Berhenti lah membaca manga dan menonton adegan seperti itu" Aether ngambek dan langsung meninggalkan Lumine menuju ruang staff

" Hmm, kalau satu seme keknya kurang deh. Akh, aku tidak bisa membayangkan bagaimana kakaku mendapatkan 4 Seme dan melakukan itu secara bersamaan. Pasti mantap sekali "

Mafia Soft Boy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang