Mafia Soft Boy [END]

Dia Pemuda Manis

Disinilah Xiao berada, di sebuah kampus barunya dan tidak lupa Ganyu yang berada disampingnya. Banyak yang mengira bahwa dirinya dan Ganyu itu berpacaran. Huh apa-apaan itu, baru masuk aja udah langsung digosipin. Gimana kalau udah dapet pacar beneran, ugh bakalan jadi top pembicaraan. Xiao tidak peduli dengan mereka, yang ingin dia rasakan adalah melakukan apa pun yang dia mau.

Xiao adalah orang yang dingin seperti es yang ada dikulkas, suka mengirit kata jika ada orang sedang berbicara padanya. Berbeda dengan Ganyu, dia orang yang gampang berbaur. Langsung mendapat banyak teman ketika baru masuk, sepertinya Ganyu harus mengajarkan Xiao bagaimana cara untuk mendapatkan teman.

1 Minggu kemudian

" Hey Xiao "

" Huh? "

" Apa kau tidak lelah selalu sendirian? Aku merasa kasihan padamu, kamu tidak memiliki seorang teman walau hanya satu pun  "

" Bukankah kau temanku? Buat apa aku mencari teman lagi? "

" Ish bukan begitu maksudku, hah es bisa mencair jika dia berada didekat matahari. Ah, jadi ku putuskan kau harus ikut denganku. Aku akan memperkenalkanmu kepada temanku dulu dan aku tidak menerima kata penolakan atau alasan, apa kau mengerti? "

Ganyu langsung menarik tangan Xiao sebelum dia menjawabnya, hal yang tidak ketahui Ganyu adalah bahwa Xiao dia menjadi ketua Geng setelah beberapa hari dia masuk. Mengalahkan langsung sang ketua sebelumnya, hanya dalam satu menit.

Sampailah mereka disalah satu taman, disana sudah ada tiga orang. Satu orang yang rambutnya berwarna ungu dan dua orang berambut pirang, mempunyai warna rambut yang sama.

" Hai apakah kalian menunggu lama "

" Tidak, kami baru saja sampai " Ucap gadis berambut Ungu

" Ah ini Xiao, dan Xiao mereka adalah teman-teman baruku. Yang rambut ungu namanya Keqing, cewek rambut pendek itu namanya Lumine dan yang terakhir namanya Aether "

Xiao melihat mereka satu persatu, Keqing adalah cewek yang lumayan cantik tapi dia tidak tertarik padanya. Lumine si cewek imut, walaupun dia imut jangan pikir bahwa pikirannya bakal imut juga dan yang terakhir adalah Aether. Aether dia adalah cowok yang imut? Jujur bahwa Aether itu cowok yang terlihat manis dan juga imut.

Aether yang sedari tadi dilihat oleh Xiao, merasa bahwa dia tidak nyaman jika ditatap seperti itu. Xiao yang sadar bahwa, Aether ketakutan dia langsung mengalihkan pandangannya dan bersikap untuk terlihat cool

" Sorry "

" Hoho, ini pertama kalinya kau meminta maaf. Hey Xiao traktir aku untuk kata-katamu barusan yah yah ? "

" Huh?! Cih lupakan "

" Hahaha, maafkan dia. Dia memang seperti itu, owh ya Xiao. Semoga kau dapat berteman baik dengan mereka yah. Aku, Keqing dan Lumine akan pergi kemall sebentar. Bisakah kau mengantarkan Aether ? Mungkin kami tidak akan tahu diri tentang waktu "

" Baiklah, hush sana pergi "

" Cih, udah so soan cool malah di usir dasar jamet. Untung lu cakep "

Mereka bertiga pergi dan yang tersisa kini hanya Xiao dan Aether, ini cukup canggung untuk mereka berdua. Aether tau bahwa Xiao, dia tidak memiliki teman selain Ganyu. Jadi dia juga tau bahwa Xiao tidak terlalu banyak bicara berbanding terbalik dengan Aether. Dan juga Aether juga tau bahwa dia adalah ketua baru dalam Geng universitasnya. Aether jalan terlebih dahulu disusul dengan Xiao yang berada disampingnya.

" Jadi Xiao, apa kau sudah berteman lama dengan Ganyu? "

" Yah sudah bertahun- tahun, apa Lumine itu adikmu? Kalian terlihat sangat mirip "

" Yah dia adikku, dia cukup manis bukan? Apakah kau tertarik dengannya? "

" Tidak "

Tak terasa mereka berbincang sampailah mereka dirumah Aether yang terlihat sederhana. Aether mengajak Xiao untuk masuk kedalam rumahnya tapi Xiao menolak. Aether menyuruh Xiao untuk tunggu sebentar, dia memberikan sebuah kantung plastik kepada Xiao.

" Apa ini Aether ? "

" Hmm, sebagai ucapan Terimakasihku. Jika kau butuh sesuatu jangan sungkan untuk mampir kemari. Kalau begitu aku masuk, hati-hati di jalan Xiao "

" Uh Ya "

Xiao pergi, entah kenapa jantung seakan-akan seperti akan meledak. Dia harus memeriksa kedokter nanti, apakah dia punya penyakit jantung selama ini ?

" Ugh, Aether. Dia manis, es akan mencair saat didekat matahari. Uh akhirnya aku paham apa yang dimaksud Ganyu, Terimakasih Ganyu karenamu aku dipertemukan dengan calon istriku "