" Stop right there daddy, let me join too "
Xiao menghampiri mereka bedua sebari melepaskan ikat rambutnya, sepertinya Aether akan pasrah kali ini. Sarangnya akan di masukan dua burung jantan yang sepertinya ukurannya sangat besar. Dia lupa kapan terakhir kali dia melakukan threesome.
Dan juga terlihat Xiao yang melepas pakaiannya sampai ke pakaian yang paling tipis. Aether bingung, itu tidak baik untuk jantungnya. Otot-otot di perut Xiao sungguh menggoda iman Aether, tidak lupa dengan otot-otot di lengannya yang membuat Aether meleyot ack.
" Hmm, kau terposona Aether sayang? "
Zhongli yang agak kesal karena Aether tidak memperhatikan dirinya dan malah memperhatikan si cebol pungut ini, langsung menusukan burung nya ke dalam hole Aether dengan sekali sentakan yang membuat Aether tersentak di tambah dengan tetasan darah yang keluar dari holenya itu.
" Hey pak tua, kau menyakiti milikku sialan "
" Milikmu? Apa kau lupa dengan perjanjian kita cebol? "
" Shit "
Tampa banyak basa basi, Xiao langsung mendekati Aether dan mempersiapkan burung miliknya. Aether tentu saja panik, punya Zhongli sudah sangat sakit di tambah dengan punya Xiao. Mana ukurannya 11/12 lagi huhu.
Aether terus memberontak, kenapa Xiao tidak menunggu saja giliran?
" Akhhh....hiks....sakit "
Aether mencakar punggung Zhongli yang saat ini dia sudah tidak mengenakan atasan. Saat Zhongli masuk saja sudah sempit, ditambah dengan milik Xiao yang sekarang ikutan masuk malah mempersit. Rasanya burung mereka sepertinya di jepit, ya iya lah bodoh. Udah tau sempit masih aja di masukin heran gw, tapi yg lebih heran kan saya yang ngetik :D /plak
Zhongli mengusap air mata Aether, mencium Aether di pipi kiri dan kanannya supaya agar dirinya tenang. Begitu pula dengan Xiao, dia melakukan hal yang sama dengan Zhongli.
" Sttt, tenang lah Aether. Kita akan melakukannya pelan-pelan, jangan menangis atau matamu akan bengkak besok. Jadi berhentilah menangis ok? "
Zhongli mulai bergerak perlahan disusul oleh Xiao. Keadaan threesome sangat menyiksa tapi meski begitu, bisa menghemat waktu untuk bergantian ehe.
" Akhhh......nggghhh....akhhh....stooppp "
Ayah dan anak itu tentunya tidak akan diam, mereka menjilat badan Aether lalu meninggalkan tanda di tubuh mulusnya.
" Akhhh....ahhhh...."
" Ngh, fuck you daddy. Why you dick is so big "
Mereka berdua terus menggejot Aether dengan pelan, mereka tidak mau menyakiti nya. Walaupun nafsu saat ini sedang menguasai diri mereka, tapi mereka ingat bahwa Aether sempit sekali.
" Akhhh.....plliisss....stoopp...ackk "
Aether sungguh tidak tahan, walaupun gerakan mereka pelan tapi tetap saja holenya sakit bukan main.
" Akhhh....."
Hingga akhirnya mereka berdua mencapai pelepasan, saking tidak kuatnya Aether dia pingsan saat kedua burung itu masih menempel pada dirinya.
" Cukup untuk satu ronde kali ini saja Xiao, tahan kan dirimu "
Ucap Zhongli sebari mencabut perlahan milik mereka berdua, Zhongli tau bahwa Xiao tidak cukup dengan satu ronde. Bisa saja Xiao melakukan itu dengan Aether sepanjang hari, parah sih kelebihan hormon.
" Aku akan membawa Aether tidur dngan ku, dan kau Xiao. Tidur lah, besok kau harus mengerjakan 'itu' "
Ucap Zhongli seraya meninggal kan Xiao.
" Ck pak tua main nyuruh aja, udah tua banyak tingkah pula "
Ucap Xiao Lucknut, lalu pergi menuju kamarnya. Sementara Zhongli saat ini sedang bersama Aether, tidak ada perubahan di Aether hanya saja pipinya yang semakin tembem layaknya bapau. Ingin sekali Zhongli gigit, tidak untuk sekarang mungkin lain hari.
Zhongli pun ikut tertidur menuju Aether. Xiao yang masih belum tertidur, dirinya masih melihat lihat dari jendela kamarnya. Entah hanya firasat atau memang hanya kebetulan, seperti ada yang memata-matai rumah ini dari jarak jauh.
" Heh, pengganggu dasar calon mayat "
*****
Ekehm, jadi saya mau ngasih spoiler lagi. Ez sih sebenernya cuman, author enggak tau ini bakalan susah buat kalian atau enggak.
Jadi spoiler nya ini. Calon mayat ' THE FAIR LADY '. Inisial ship KT
Dwahhh, untuk satu calon mayadnya masih rahasia xixi
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Soft Boy [END]
De TodoMafia, mendengar kalimat itu saja sudah bisa membuat bulu kuduk merinding. Kebanyakan dari mereka berwajah seram dan berotot, dan yang pastinya sangat menyeramkan. Tapi bagaimana jika seorang mafia berwajah soft boy, membuat dirimu bisa merasa nyam...