Seungmin sampai disebuah supermarket yang lumayan besar. Cukup jauh dari rumahnya,tapi Seungmin rela jauh-jauh datang karena hanya supermarket ini yang paling lengkap. Letaknya ada di dalam mall yang diketahui adalah salah satu mall milik Bang Corp.
Setelah selesai berbelanja kebutuhannya,Seungmin merasa sangat lapar. Akhirnya dia memutuskan untuk mencari makan.
"Semangkok jjampong pasti sangat enak dimakan dingin-dingin begini." gumam Seungmin.
Seungmin berjalan ke sebuah restoran Korea dan mulai memesan. Dia memesan satu porsi jjampong lengkap dengan banchannya.
( Banchan : Side dish Korea, biasanya kayak lobak,kimchi,dll )
Tiba-tiba seseorang menepuk bahu Seungmin,
"Kim Seungmin?"
"Chris Hyung?Sedang apa disini?" Seungmin kaget.
"Aku habis berkeliling mengecek gedung,kebetulan lapar jadinya mampir kesini untuk makan. Kalau kamu sendiri sedang apa disini?" tanya Chris
"Oh,aku tadi habis belanja bulanan, dan kebetulan lagi pengen makan jjampong. Jadi mampir juga deh kesini."
"Sendirian?" tanya Chris.
"iya."
"Yasudah aku temani ya."
Chris langsung memesan seporsi jjampong persis seperti pesanan Seungmin. Tidak lama kemudian,pesanan mereka berdua pun datang.
"Selamat makan." ujar Seungmin sambil tersenyum ke arah Chris.
Mereka melahap jjampong tersebut.
"Daebak,kenapa rasanya bisa seenak ini?" gumam Seungmin sendiri. Kemudian mulai menyantap kembali jjampong tersebut dengan sangat excited.
Chris yang mendengar itu dibuat gemas oleh tingkah laku Seungmin. Seperti seekor puppy saat diajak bermain,sangat bahagia dan lucu.
"Seenak itukah?" tanya Chris mendaratkan tangannya dan mengusak rambut Seungmin gemas.
Seungmin langsung salting dan kaget mendapat perilaku mendadak dari Bangchan seperti itu. Membuat pipi gembulnya memerah.
"Kenapa hyung mengusak rambutku? lihatlah rambutku jadi berantakan kan." Seungmin mempoutkan bibirnya,menambah kesan gemas bagi Chris yang melihatnya.
"Maaf aku reflek. Kamu terlalu menggemaskan."
Kata terakhir dari Chris membuat pipi Seungmin semakin memerah. Seungmin juga mulai salting sendiri. Bagaimana tidak? pria atau kita sebut saja CEO muda dan tampan didepannya ini baru saja memuji dirinya 'menggemaskan', seorang pemilik gedung ini lohh!! Seungmin bisa semakin gila dan bahkan pingsan ditempat kalau lama-lama berduaan seperti ini.
"U-um apakah itu pujian?" tanya Seungmin.
"Aku lebih menyebutnya sebuah fakta. You're so cute,just like a puppy."
YaTuhan,kalau lama lama disini aku beneran bisa pingsan -batin Seungmin.
"Sudah selesai makannya?" tanya Chris.
"U-uum sudah."
"Kalau begitu tunggu di depan,biar aku yang bayar."
"Tidak usah hyung,biar aku yang bayar sendiri. Aku tidak mau merepotkan."
"Biar aku saja yang bayar,anggap saja ini sebuah date." ujar Chris.
"D-Date?" ujar Seungmin cukup kaget.
"Iya,anggap saja kita sedang berkencan." ujar Chris, "just wait outside,biar aku bayar dulu."
Seungmin pun berdiri dan menunggu di depan restoran,sedangkan Chris berjalan ke kasir untuk membayar makanannya.
( sugar daddy mode on ye Chris -Author )
"Sudah gila! apa katanya tadi? date? kencan? apa tidak salah dengar?orang ganteng seperti Bangchan hyung mengajakku date?" gumam Seungmin masih tidak percaya.
Tak berapa lama,Chris pun keluar dan selesai membayar.
"Sudah kenyang?" tanya Chris pada Seungmin.
"Sudah, bangchannya-- uum maksudku bannchan dan jjampongnya sangat enak."
( Mampus keceplosan -Author )
"Sekarang biar aku antar pulang." ujar Chris.
"Biar aku pulang sendiri saja hyung,aku nggak mau ngerepotin lagi."
"Tidak merepotkan kalau aku juga mau mengantar kamu pulang.Let me ride you home,please?"
Mau tidak mau Seungmin pun mengiyakan tawaran Chris untuk mengantarnya pulang. Mereka pun masuk ke mobil dan mulai menyusuri dinginnya jalanan malam yang cukup ramai di malam minggu ini.
"Rumahmu dimana?" tanya Chris.
"Tidak jauh dari toko kue kemarin hyung,dua gang setelahnya." jawab Seungmin.
Chris pun mengendarai mobilnya ke arah toko kue. Setelah beberapa menit,mereka pun sampai didepan rumah Seungmin.
"Terimakasih hyung,maaf merepotkan. Kalau begitu aku masuk dulu." ujar Seungmin setelah turun dari mobil milik Chris.
"Tunggu sebentar!" panggil Chris saat Seungmin hendak membalikkan badan dan melangkah masuk kedalam rumahnya.
Seungmin yang dipanggil pun berbalik. "Kenapa hyung?"
"Can i get your number?aku mau mengajakmu jalan besok,u-um maksudku kencan yang sungguhan."
Oh Tuhan,entah bagaimana keadaan jantungku saat ini. -batin Seungmin.
"Kenapa hyung mau mengajakku berkencan?" tanya Seungmin mulai memeberanikan diri. Pasalnya sangat aneh jika seorang Bangchan penerus perusahaan Bang Corp itu mengajak seseorang seperti Seungmin yang hanya pegawai toko kue untuk berkencan.
"I dont know. Aku hanya merasa kamu sangat menarik,aku hanya mengikuti apa kata hatiku."
~~blush~~
Pipi Seungmin kembali merah.
Apa itu tadi? sebuah pengakuan cinta? atau aku sedang bermimpi? -batin Seungmin.
Seungmin mencubit pipinya sendiri,
"Aw sakit, ternyata ini bukan mimpi." ujar Seungmin pean,tetapi tetap di dengar oleh Chris.
"Kamu tidak bermimpi,dan aku sungguhan mengajakmu berkencan." ujar Chris menyodorkan handphonenya "Sekarang ketik nomormu disini."
Seungmin mengetik nomornya di handphone milik Chris.
"Besok siang aku jemput disini ya,sampai bertemu besok. Sweet dream!" ujar Chris mengusak rambut Seungmin, "bye." Chris menjalankan mobilnya,meninggalkan Seungmin yang masih tidak percaya.
Alright,jadi di chapter ini dan chapter2 seterusnya mereka udah bicara nonformal gitu makanya AKU-KAMU. Well,agak aneh sih awalnya,karena kayak panggilan SAYA dari Chris tuh hit different dan menambah kesan hot ala2 CEO muda,kaya,tampan. But anyway,dicoba adaptasi aja deh yaa soalnya AKU-KAMU tuh lebih soft aja (karena emang niat dari awal genrenya mau soft and fluffy gitu)
~~Jangan lupa vote~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Sweetie | ChanMin ✔️
Lãng mạnCeo muda jatuh cinta sama karyawan toko kue. "You look delicious than the cake you sell." "Can i taste your lip?" "You are too sweet,that i got diabetes." -Chris-