Setelah putra sulung Bang selesai memberikan kata sambutan, para tamu undangan mulai berdatangan untuk mencicipi kue-kue dari toko kue milik Mino.
"Enak banget,nggak bikin eneg."
"Cocok banget jadi makanan penutup,nggak bikin seret dan kering."
"Mashisoyo"
Kurang lebih begitu kata-kata yang keluar dari para tamu undangan setelah mencoba kue-kue ini.
( Mashisoyo : delicious/enak)
-------
Chris turun dari panggung,lalu menghampiri dan mengobrol bersama beberapa rekan bisnis yang sudah lama bekerjasama dengan Bang Corp.
Setelah beberapa menit,Chris menangkap sosok orang mengenakan apron pink dan face shield chef yang tengah berdiri menjamu beberapa tamu undangan,yang dia kenali adalah pelayan toko kue kemarin.
"Itu bukannya pelayan toko kue kemarin ya?" Chris berusaha mengingat nama orang tersebut.
"Kim seungmin,right?"
Entah kenapa Chris memutuskan menghampiri Seungmin,dia ingin menyapa dan mengucapkan terimakasih karena kue rekomendasi Seungmin disukai Hannah.
"Kim Seungmin-ssi ?" Panggil Chris.
( Ssi : serupa dengan penyebutan 'Tuan', 'Nyonya', atau 'Saudara' / panggilan formal ke orang yang belum deket/kenal )
Seungmin yang sedang melayani beberapa tamu langsung terkejut ketika seseorang memanggil namanya. Dia pun menoleh dan mendapati tuan muda Bangchan.
"Oh Tuan." Seungmin membungkukkan badannya sopan.
"Santai saja." Chris membungkukkan badannya.
( Membungkukkan badan di budaya Korea itu cara menyapa yang sopan,biasanya membungkuk terhadap orang yang di hormati,jabatan lebih tinggi,atau orang yang lebih tua secara formal )
"Bagaimana tuan bisa tau nama saya?" Tanya Seungmin.
"Kemarin saya tidak sengaja melihat nametag yang kamu pakai,saya yang kemarin membeli kue rekomendasimu." Jawab Chris gugup.
"Oh iya,tentu saya ingat." Seungmin tersenyum ke arah Bangchan.
Why am i nervous? -batin Chris. Tubuhnya jadi kikuk,dia menggaruk lehernya canggung.
Bisa dibilang Seungmin di hadapannya kini sangat menggemaskan,terlihat lucu dengan apron pinknya. Rambutnya sedikit basah dan berantakan,tapi makin membuat kesan yang menggemaskan. Senyumnya apalagi
"Saya ingin mengucapkan terimakasih atas rekomendasi kuenya,adik saya menyukainya." Ujar Chris masih menatap Seungmin.
"Tidak masalah tuan,sudah tugas saya." Jawab Chris.
"Ngomong-ngomong,saya belum memperkenalkan diri secara benar. Nama saya Bang Christoper Chan penerus Bang Corp." Chris mengulurkan tangannya
(Mohon maaf kok kayak kesannya sombong gitu ya guys perkenalannya -author)
"Oh iya tuan,saya Kim Seungmin salah satu pelayan di toko kue Cakekiniku." Seungmin membalas tangan Chris.
"Tidak usah panggil saya tuan,just call me Chris."
"Baik- em- t-tuan C-Ch-Chris."
"Sudah kubilang panggil saja Chris."
"Maaf tuan,rasanya tidak terbiasa kalau hanya memanggil nama." Jawab Seungmin.
Chris terlalu terbiasa dengan budaya luar. Orang-orang di Australia biasa hanya memanggil dia Chris walaupun dia lebih tua,sudah budaya western.
"Kalau begitu panggil saya hyung."
"B-baik h-hyu-hyung "
( Jadi kangen Ahhyung -author )
Omg, i never knew,panggilan hyung bisa sounds really cute like this. -batin Chan.
"Seungmin,pekerjaanmu belum selesai." Tiba tiba Mino datang dan merangkul Seungmin di depan Chris.
"Mohon maaf tuan besar,karyawan saya sedang sibuk jadi harap tidak di ganggu." Mino membungkuk dan menarik tangan Seungmin menjauh.
Seungmin yang ditarik hanya bisa membungkuk sopan lalu membalikkan badannya dan mulai bekerja kembali.
Is he just being possesive over Seungmin or something? -batin Chris.
Di mata Chris,raut muka dan nada bicara bossnya Seungmin tadi seperti kesal terhadap dirinya? Seperti cemburu?
-----
Acara sudah selesai,Seungmin dan teman teman pelayan Cakekiniku sedang merapihkan sampah-sampah dan piring-piring.
"Seungmin! Tadi kamu ngobrol sama anak sulungnya Bang?" Tanya Han excited.
"Hah seriusan? Kok bisa?" Iri Felix.
"Cerita dong." Ujar Hyunjin dan I.N
"Hehe iya,tadi dia ajak aku ngobrol." Jawab Seungmin salting.
"Ngomongin apaan? Omg!" Teriak Han lagi.
"Nggak,cuma dia tadi ngajak kenalan. Btw,dia yang kemarin beli kue siang-siang ituloh." Jawab Seungmin.
"OMO! Yang pake masker ganteng itu bukan sih?" Tanya Felix. Pasalnya dia memang melihat satu cowo berbadan maco yang datang membeli kue,dia menggunakan masker berwarna hitam. Felix melihatnya karena kemarin dia sedang mengelap meja dan jendela.
"Iya." Jawab Seungmin.
"Pepet nggak sih?"
"Iya pepet aja min,lumayan suami muda kaya raya. Udah nggak usah pusing soal duit."
"Enaknya jadi Seungmin di ajak kenalan CEO muda tampan."
Begitulah bacotan teman-teman Seungmin.
"Apa sih guys,orang modelan Chris hyung itu pasti seleranya tinggi dan nggak mungkin yang kayak aku." Ujar Seungmin.
"Hyung? Nggak salah denger?" Han heran.
"Iya,tadi Chris Hyung yang suruh aku panggil begitu. Dia nolak aku panggil tuan." Jawab Seungmin salting sendiri.
"TUHKAN! kayaknya dia suka deh sama kamu!!" Teriak Felix
"Jangan kenceng-kenceng Lix,lagian mana mungkin." Jawab Seungmin menutup mulut Felix yang berisik.
"Kalau feeling aku coba aja dulu,kayaknya emang dia tertarik sama kamu." Hyunjin angkat bicara.
"Iya Chagiya,kayak waktu kamu deketin aku waktu itu. Kamu nggak suka aku panggil formal."
( Chagiya/Jagiya : panggilan sayang/ "beb")
"Yah udah deh mulai nih berdua bucinnya." Ujar Han.
"Yaudah yuk lanjut rapihin biar cepet pulang, capek banget." Ujar Felix.
Yang lain menggangguk dan mulai merapihkan meja dan piring-piring yang ada.
~~Jangan lupa Vote~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Sweetie | ChanMin ✔️
RomanceCeo muda jatuh cinta sama karyawan toko kue. "You look delicious than the cake you sell." "Can i taste your lip?" "You are too sweet,that i got diabetes." -Chris-