Dear Sweetie | ChanMin ✔️

11. Minta Restu

".....dia CALON ISTRIKU."

Sepanjang perjalanan menuju rumah Chris, hanya kalimat itu yang dipikirkan Seungmin. Dia antara bingung, tidak percaya, dan senang.

"Mikirin apa?" tanya Chris memecahkan keheningan. Hanya ada lagu 'sorry, i love you -stray kids' yang daritadi menemani mereka di dalam mobil.

Kurasa Chris hyung ini bisa baca pikiran orang, bisa-bisanya dia mengetahui aku sedang memikirkan sesuatu -batin Seungmin.

"U-um aku hanya ingin bertanya sesuatu."

"Bertanyalah"

"Kenapa hyung memanggilku calon istri?" tanya Seungmin.

"Why not?" tanya Chris balik.

Benar benar tidak menjawab - batin Seungmin.

"Maksudku apakah untuk ke step itu tidak terlalu cepat bagi kita? Bahkan kita saling mengenal juga baru seminggu." Seungmin benar-benar bertanya.

"Aku ingin membuktikan kepadamu kalau hubungan kita tidak main-main." jawab Chris masih fokus menyetir.

Lalu Chris memberhentikan mobilnya ditepi jalan.

"Dengar," Chris mengambil tangan Seungmin dan mengenggamnya erat.

"Tentang masalah kita baru kenal seminggu, menurutku tidak penting. Kita bisa saling mengenal satu sama lain seiring berjalannya waktu." lanjut Chris lagi.

"Tapi aku takut hyung akan meninggalkanku sewaktu-waktu hanya karena sifat atau apapun yang tidak hyung suka dariku nantinya." ujar Seungmin.

"Never! I promise that." ujar Chris membantah, "I'll never leave you, aku akan tetap mencintaimu bagaimanapun dirimu nanti."

Rasanya kok mengharukan ketika Chris hyung berbicara seperti itu. Sangat manis membuat Seungmin meleleh.

"Dan kamu juga jangan meninggalkan aku." sambung Chris, "I'm not perfect, but i'm trying my best here." ('here' nya pake aksen aussie)

Seseorang yang sempurna akan kalah dengan seseorang yang terus berusaha.

Orang yang sempurna pasti akan selalu menganggap dirinya sempurna, benar, dan tidak pernah salah. Hanya sempurna dimatanya tidak di mata orang lain. Menganggap dia yang paling sempurna dan diatas segalanya.

Sedangkan seseorang yang terus Berusaha, melebihi kata sempurna. Dia terus mencoba dan mencari the best version of themselves. Selalu terbuka dengan masukan, dan tidak pernah menganggap dirinya sempurna. Yakinlah bawa dua kalimat itu berbeda.

"i wanna cry. Huuh kenapa mulut hyung sangat manis?"

"Manis in what kind of way?" senyum Chris jahil.

"Bukan secara itu iihhh." Seungmin malu sendiri.

Lalu chris kembali menyetir dengan satu tangan. Jangan bertanya kemana tangan yang satunya lagi. Masih sibuk memegang tangan Seungmin, seperti ada magnet. Tidak mau lepas.

(bucenn -Author)

Mereka sampai di mansion milik Chris.

"Kita tidak akan tinggal disini,aku kesini mau memperkenalkanmu kepada keluargaku." ujar Chris menggandeng tangan Seungmin lalu berjalan ke dalam mansion.

"Hyung,tapi aku belum siap." Seungmin gugup. Takut reaksi keluarga Chris buruk tentang hubungan mereka.

"Tidak perlu takut, aku disampingmu. Keluargaku juga pasti akan mengerti"

Mereka masuk.

Beberapa pelayan berdatangan kearah Chris.

"Tuan Bangchan, ada yang anda perlukan?" tanya seorang pelayan.

"Apakah eomma dan appa ada dirumah?" tanya Chris.

"Mereka ada dikamarnya tuan,apa perlu saya panggilkan?" tanya pelayan itu sopan.

"Iya, tolong panggilkan. Dan kamu tolong buatkan minuman untuk tamu penting ini." ujar Chris menunjuk pelayan lainnya.

"Baik tuan." ucap kedua pelayan yang disuruh tadi.

-----

Tak berapa lama, kedua orang tua Chris turun dari kamar dan berjalan ke ruang keluarga.

"Hey honey, tumben kamu pulang cepat." ujar mama Chris.

"Iya eomma aku mau minta izin sesuatu." jawab Chris.

"Izin?"

"Sebelum aku izin,aku ingin memperkenalkan orang yang ada di Sampingku ini." Chris menatap Seungmin.

Seungmin gugup. Dia daritadi masih setia menundukkan kepalanya dan memainkan jarinya. Dia menggigit bibirnya gugup.

"E-em perkenalkan n-na-nama saya Kim Seungmin" ujar Seungmin masih gugup.

"Oh, kamu pelayan toko kue kemarin bukan?" tanya mama Chris.

"iya, nyonya."

Sedangkan ayah Chris sedari tadi hanya memandangi Seungmin dengan tatapan tidak bisa diartikan. Seungmin yang ditatap tambah gugup dan takut.

"Dad, stop looking at him like that. You scared him." ujar Chris menyadari tatapan ayahnya ke arah Seungmin.

"Be honest with me Christopher, is he your boyfriend?"tanya tuan Bang tiba-tiba.

Seungmin hampir saja serangan jantung. Kenapa ayahnya Chris bisa langsung tau? Apakah terlihat sangat jelas? Atau memang ayah dan anak ini bisa baca pikiran orang?

"Yes,he's the one that i'm in love with." jawab Chris, "Aku mau jujur dan meminta restu kalian atas hubunganku."

"Maafkan saya tuan." ujar Seungmin tiba-tiba. Kenapa dia merasa sangat bersalah karena berpacaran dengan orang ternama seperti Chris?

"Kenapa kamu harus meminta maaf, saya justru senang." ujar tuan Bang sulit diartikan.

"Saya, maksudnya kami berdua senang kalau Chris mau jujur tentang hubungan ini. Gender bukan masalah bagi kami." tambahnya.

"Jadi eomma dan appa merestui?" tanya Chris.

"Kalau kita bilang tidak juga pasti kamu akan memperjuangkannya kan?" ujar nyonya Bang.

"Definitely!"

"Kami merestui hubungan kalian. Seungmin tolong jaga anak ini dengan baik,sejujurnya dia sangat lemah dan mudah menangis." ejek mama Chris.

"Mom..." ujar Chris malu.

"Pasti nyonya, terimakasih banyak atas kepercayaannya."

"Just call me eomma."

"u-um baik nyo... Eomma." ujar Seungmin malu malu.

"Lihatlah betapa menggemaskannya pacarmu ini Bangchan, jaga dia. Awas ada yang melirik." tambah Eomma.

"Pasti mom."

------

Setelah mereka semua mengobrol tentang hubungan Chris dan Seungmin mereka keluar mansion dengan perasaan senang dan lega.

Seungmin tadi sempat gugup karena di tanyai pertanyaan tentang kehidupan pribadinya, namun syukurlah keluarga Chris sangat baik dan terbuka padanya.

"I told you, keluargaku pasti tidak mempermasalahkannya." ujar Chris.

"Entahlah hyung, perasaanku hari ini sungguh senang. Terima kasih banyak sudah bertemu denganku."

Seungmin mensyukuri bahwa dia bisa bertemu Chris dalam hidupnya. Mengenal Chris seminggu, berasa seperti sudah mengenalnya bertahun tahun. Seungmin percaya kepada kekasihnya itu, dan setiap hari rasa cinta mereka semakin kuat.

"Yasudah ayo kita pulang, kerumah kita." ujar Chris.

Seungmin hanya mengangguk.

"Mari menjalani hidup kita yang baru."

~~~Jangan Lupa Vote~~~