9. si Pembuat Onar

670 62 0
                                    

Chris mengantar Seungmin pulang.

"Terimakasih hyung untuk hari ini."

Seungmin melihat kanan kiri,memastikan bahwa tidak ada seorangpun yang lewat. Lalu dia kemudian mencium pipi Chris.

Yang empunya tentu kaget. 

"Kamu sudah mulai berani ya?" 

"Hehe,yaudah kalau begitu aku masuk dulu ya hyung. Hati-hati dijalan."

Seungmin langsung lari masuk kedalam. Dirinya sungguh malu dan tidak percaya kalau barusan dia berani sekali mencium pipi Chris hyung.

"Menggemaskan." 

Chris pun masuk ke mobil dan pulang.

------

"Apa benar kamu sudah berpacaran dengan tuan Bangchan?" tanya Felix.

"Bisa dibilang begitu."

"Heol, cepet banget." ujar Han.

(Heol : ungkapan saat kita merasa terkejut atas sebuah kejadian.)

"Semoga langgeng ya min,kayanya tuan Bangchan itu tipikal yang gentleman, jadi aku doain kalo bisa sampai nikah." ujar I.N

"Amin, yaudah yuk balik kerja lagi." 

Mereka pun kembali bekerja. Hari ini adalah hari senin,jadi tidak begitu ramai pembeli.

-----

Seseorang menggunakan jaket jeans datang masuk ke dalam toko kue. Saat ini hanya Seungmin yang berada di kasir,teman-temannya yang lain sedang membersihkan meja dan bekerja di dapur. 

"Hi faggot,long time no see." ujar seseorang itu kepada Seungmin.

Seungmin yang menoleh dibuat kaget akan hadirnya orang tersebut. Dia adalah...

"Jae Park?" 

Orang itu adalah teman sebangku Seungmin yang pernah dia taksir.

"Wah rupanya kau masih mengingatku,atau jangan jangan kau masih menyukaiku? ew menjijikkan." 

Seungmin jujur tidak merasa takut pada Jae Park. Malahan Seungmin sangat tidak menyukai lelaki brengsek itu. Dia adalah penyebab Seungmin dibully satu sekolahan. Jae Park memanfaatkan ketenarannya dulu.

Dengan entengnya dulu dia membuat sebuah postingan di sosial medianya. Dia mengupload foto Seungmin dengan tulisan 'Homo sialan.Sangat menjijikkan,bahkan dia mengatakan bahwa dia menyukaiku' sehari setelah Seungmin mengatakan perasaanya pada Jae Park.  Postingan itu langsung hangat menjadi pembicaraan satu sekolah,sampai Seungmin dipanggil keruang BK atas kericuhan tersebut. 

"Tentu aku mengingatmu, si cowok bermulut kasar dan tidak punya etika." 

"Hah,rupanya kau tidak takut padaku. "

"Untuk apa aku takut padamu? Apakah kau orang PENTING? kurasa kau hanya seorang pengangguran sekarang,setelah berita skandalmu di SNS."

( Kalian tau lah ya segimana nyinyir dan hebatnya netizen juga media Korea kalau ada seorang artis yang kena skandal. 'Say bye to your career.')

Jae Park merupakan seorang influencer dan penyanyi yang tidak terlalu terkenal di Korea. Namun albumnya sangat disukai orang-orang luar Korea,itulah alasan mengapa namanya menjadi naik di Korea.

Beberapa bulan setelahnya Jae Park dikabarkan mempunyai skandal pelecehan seksual pada seorang staff di agensinya. Agensinya sampai sekarang memang belum mengkonfirmasi tentang kebenaran itu. Tapi namanya rumor/berita skandal sudah terangkat apalagi Jae Park saat itu sedang naik daun,otomatis reputasinya menurun dan di cap jelek oleh netizen Korea. Sudah tidak ada tv ataupun radio yang mau mengundangnya.

"Oh rupanya kau masih mengikuti kegiatanku ya?dasar." ujar Jae Park.

"Aku punya kerjaan lain maaf,tidak tertarik mengikui kegiatan orang sepertimu." balas Seungmin.

"Hanya pegawai toko kue saja belagu,dasar anak Yatim Piatu."

"Yang penting aku hidup dengan baik dan tidak MENGANGGUR." jawab Seungmin lagi.

BRAKK!!

Jae Park menggebrak meja kasir. 

"Sepertinya orang sepertimu perlu diberi perhitungan."

"Kau mau menonjokku?silahkan. Jangan lupa disini ada CCTV dan siap-siap aku akan mempostingnya sehingga namamu kembali jelek di mata orang-orang." ujar Seungmin melirik CCTV yang ada di pojok atas, "Sepertinya kalau judulnya 'seorang Jae Park kembali membuat skandal' sangat bagus bukan?"

Seungmin sangat berani. Masabodo kalau sehabis ini dia diteror dan dimaki-maki fans fanatik Jae Park. Tapi menurutnya cowok brengksek di depannya ini sudah keterlaluan,bahkan dia membuat pelanggan lain takut setelah dia menggebrak meja. 

"SHIBAL!!" gerutu Jae Park kesal.

( Shibal : umpatan/"sialan" dalam bahasa Korea)

"Jangan juga kau lupa skandal apa yang tersebar tentang diriku,aku bisa saja melakukan apa yang ditulis di artikel itu kepadamu." ancam Jae Park diselingi dengan smirknya.

Kata-kata itu sedikit membuat Seungmin takut. Seungmin membaca tentang skandal itu. Dimana Jae Park melecehkan staff tersebut,sampai katanya korban tersebut memiliki penyakit mental dan sering ke psikolog setelah kejadian itu. Ya walaupun sudah sembuh,tapi butuh tiga tahun untuk korban tersebut bisa mampu berbicara kepada publik dan menjalani kehidupan sosialnya lagi. 

Tidak dijelaskan bagaimana spesifiknya,tapi yang jelas korbannya dijebak dan dipaksa dengan menggunakan obat-obatan.

"Wah rupanya kalimat dariku membuat kau takut." 

Jae Park mencengkeram tangan Seungmin paksa, "Aku tidak segan-segan melakukannya faggot! Ah aku tahu kau menyukaiku,bukannya itu malah sebuah keuntungan untukmu,hm?" 

"Lepaskan!" suara bariton dari belakang Jae Park.

Kemudian orang itu melepaskan tangan Jae Park yang mencengkeram tangan Seungmin. 

Kini tangan Seungmin sudah merah dengan bekas kuku yang terlihat jelas mengores kulit putihnya. Nasib punya kulit sensitif.

"Hyung?" ujar Seungmin setelah melihat siapa orang itu.

Dia Chris dengan wajahnya yang marah.

"Siapa kau!?" tanya Jae Park tidak terima. 

"Aku Bang Christopher Chan,kurasa kau pasti sering mendengar nama itu." ujar Chris berdamage.

Jae Park terdiam. Dirinya sering mendengar nama itu. Seorang CEO penerus Bang Corp,sebuah perusahaan terkaya kedua di Korea. Pastinya tidak ada seorangpun yang tidak mengenal perusahaan itu. Oh jangan lupa! perusahaan Bang Corp sering menginvestasi kepada agensi-agensi artis di Korea ini, agensi tempat Jae Park salah satunya.

"Maaf,tapi aku tidak ada urusan dengan anda CEO yang terhormat." ujar Jae Park

"Tentu kau memiliki urusan denganku." ujar Chris menatap tajam kearah Jae Park.

"Aku hanya ada urusan dengan karyawan toko yang murahan ini." ujar Jae Park melihat ke arah Seungmin.

"APA KAU BILANG?YAAA!" marah Seungmin. Apa katanya tadi? Murahan? enak saja.

"MURAHAN. itu yang kubilang tadi,kurasa kupingmu tidak tuli kan?" tanya Jae Park mengejek.

"Asal kau tahu,orang murahan yang kau bilang dan ganggu ini adalah KEKASIHKU." Chris sedikit menekan kata 'kekasihku'. Dia sudah geram dengan perlakuan kasar dan mulut tidak sopan orang ini terhadap Seungminnya.

"Hah?" Jae Park tentu kaget, "aku tidak menganggunya,aku hanya mengucapkan salam."

"Siapapun yang melihat perilakumu tadi tidak cukup bodoh bukan? Jelas kau menganggu CALON ISTRIKU." 

(nahloh calon istri,apa kabar jantung lu min? -Author)

~~~Jangan Lupa Vote~~~

Dear Sweetie | ChanMin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang