One Piece: I'm Rock's Brother

Bertarung

" Jadi Rock memiliki adik perempuan, ini sangat mengejutkan " kata Rayleigh, menatap Ronney yang memegang dua katana di tangannya.

Mendengar perkataan Rayleigh, Ronney agak kesal dan melepaskan Haoshoku Haki, kepada Rayleigh, yang langsung di tangkis oleh Haoshoku Haki Roger.

Dua raja bertabrakan, langit menjadi suram, petir menyambar dimana-mana, air laut bergejolak kemana-mana.

Di sisi lain, Oden yang menonton adu Haoshoku Haki, tidak sengaja melihat kearah Ryuma.

" Shusui, katana itu, mustahil " teriak Oden terkejut melihat katana di pinggang Ryuma, di samping Ronney yang dengan santainya minum.

Teriakkan Oden membuat Roger dan Ronney, berhenti dan menoleh ke arah Oden.

" Ada apa Oden " kata Marco di sampingnya, melihat Oden yang terkejut.

" Katana itu, Shusui, milik pendekar pedang legendaris Ryuma, yang dulu dicuri oleh seorang bajak laut, dan jatuh kedalam laut, kenapa ada di sini " kata Oden, dan di dengar oleh Ryuma yang sudut mulutnya sudah berkedut beberapa kali.

" Oh, jadi kamu yang bernama Kozuki Oden, menarik, apakah kamu bisa menahan ini " kata Ryuma tersenyum dan menarik Shusui, kemudian bergegas menuju Oden.

" Sistem apa yang sebenarnya terjadi, bukankah Ryuma ini sama Era nya dengan Oden " kata Ronney dalam hati ke sistem, juga Ronney tidak tahu sejarah Ryuma.

( Ding, jawaban.

Ryuma adalah pendekar pedang dari Wano yang hidup ratusan tahun yang lalu, dan menjadi legenda di Wano, karena keberaniannya membela Wano dari tangan orang luar yang ingin menjarah di sana, serta pernah membunuh seekor naga disana.

• Tuan rumah dan Ryuma masuk ke dalam ruang dan waktu yang salah setelah terkena badai di lautan, sekitar 5 jam yang lalu, saat pertama kali datang juga, tuan rumah terkena badai itu, tapi tuan rumah tidak merasakannya karena berada di Dungeon saat itu )

" Begitu, jadi apakah aku menghancurkan legenda Ryuma " kata Ronney dalam hati ke sistem, dan mengingat badai beberapa jam yang lalu.

Flashback.

Dek kapal.

Ryuma sedang duduk dan minum teh sambil membaca koran, sedangkan sedang Ronney membersihkan kedua Kitetsunya.

" Sepertinya akan terjadi badai hebat " kata Ryuma melihat ke laut di depan, lalu berbalik ke Ronney.

" Bagaimana kamu tahu " kata Ryuma membaca tulisan Ronney.

" Firasat, laut di sini semakin lembab, burung-burung sudah tak terlihat " kata Ryuma.

" Begitu, jadi apa yang harus dilakukan sekarang " kata Ryuma membaca tulisan Ronney.

" Persiapan, atau kita akan hanyut nantinya, karena kita sudah ada di jangkauan badai ini " kata Ryuma dan angin kencang bertiup melewatinya.

Ronney kemudian memindahkan barang di dalam kapal, Ryuma menarik beberapa tali.

Tiba-tiba, suara gemuruh dan angin kencang, terdengar, kapal kecil itu langsung tertelan kedalam badai yang sangat hebat.

Ryuma terus-menerus menjaga layar, dan Ronney menjaga kemudi.

" Ini hanya aku atau sebenarnya badai ini terlihat sangat aneh " kata Ronney dalam hati.

Karena setiap melewati beberapa daerah badai, tiba-tiba tubuh mereka menjadi anak kecil atau bisa menjadi orang tua, kadang-kadang seperti mereka menabrak dinding, padahal tidak ada apa-apa disana.

Setelah sekian lama akhirnya Ronney dan Ryuma keluar dari badai itu.

" Itu adalah badai pertama ku saat berlayar, untungnya tidak terjadi apa-apa " kata Ryuma kelelahan dan tiduran di dek kapal.