One Piece: I'm Rock's Brother

Enma Sano

Rumah Sakit.

Setelah Mikey, Draken dan Hina pergi, Shinichiro, Ayumu dan Rooney datang.

" Enma " kata Shinichiro tersungkur di lantai melihat tubuh Enma telah ditutupi kain putih.

" Maaf Shin " kata Ayumu di sampingnya.

Rooney melihat tubuh dingin Enma, mengulurkan tangannya dan menyentuh dahi Enma dengan lembut.

Tindakan itu tidak luput dari perhatian keduanya.

Di Enma.

Dikekosongan jiwanya melayang dengan tenang, tiba-tiba seperti ditarik oleh sesuatu jiwanya bergetar.

Enma merasakan tubuhnya, lalu membuka matanya, pertama kali yang dia lihat adalah langit-langit putih.

Ada suara di sebelahnya, Enma menengok, air mata tidak bisa ditahan dan keluar melihat sesosok orang yang familiar dari ketiga orang itu.

" Ayumu ayo pergi  " tulis Rooney ke Ayumu.

" Baiklah, Shin kami menunggu di luar " kata Ayumu dan keluar bersama Rooney, meninggalkan ruangan untuk reuni kakak beradik itu.

Di luar.

" Rooney, kamu tahu kamu membangkitkan dia menjadi zombie " kata Ayumu.

" Aku tahu, lagipula misi kita belum selesai, dan itu hanya untuk sementara dan kita bisa membalikkan waktu " tulis Rooney.

" Aku akan memanipulasi ingatan semua orang di rumah sakit " tulis Rooney lalu pergi.

Melihat kepergian Rooney, Ayumu duduk di kursi sambil melihat keluar jendela.

Di Rooney.

Setelah mengubah ingatan orang-orang di rumah sakit dan rekaman kamera pengawas.

" Hmm, seperti aku akan pergi ke tempat itu terlebih dahulu, semoga mereka tidak mati " kata Rooney dalam hati, sambil menghilang, dalam pusaran.

Di Ayumu.

" Hah, kemana Rooney pergi " kata Shinichiro di ambang pintu.

" Tidak tahu, mungkin sudah pergi ke tempat itu, ini bajunya " kata Ayumu memberikan sebuah tas berisi pakaian.

" Begitu, Enma ini pakaian mu " kata Shinichiro mengambil tas dan memasukannya ke kamar.

Keluar dari kamar, Shinichiro duduk di samping Ayumu.

" Aku akan pulang ke rumah, bersama Enma, ketua, kamu terserah ikut dengan ku atau pergi ke tempat Rooney " kata Shinichiro.

" Begitu, aku akan ikut denganmu " kata Ayumu.

Di Rooney.

Sampai di tempat itu.

Rooney melihat Izana yang sudah berdarah-darah sambil mengacungkan pistol ke Mikey.

" Oh, pertarungan, aku mau ikut " kata Rooney tertarik dan dan berjalan ke sana, tapi berhenti setelah mendapatkan pesan dari Ayumu.

Aikawa Ayumu: Rooney, kamu sedang menonton pertarungan kan?

Rock D Rooney: Iya, dan mereka masih belum selesai, aku bosan, jadi aku ingin menghajar mereka.

Aikawa Ayumu: Daripada itu, kamu bawa mereka berdua ke rumah Shinichiro.

Aikawa Ayumu: Dan terserah kamu untuk yang lainnya.

Rock D Rooney: Baiklah ketua, aku bekerja sekarang.

Rooney berjalan sambil menendang setiap orang didepannya, sambil memegang kertas bertuliskan, " Apakah aku boleh ikut "

" Siapa dia "

" Entahlah aku tidak pernah melihatnya sebelumnya "

" Hey tapi dia cantik "

" Aku juga merasa begitu "

" Wah aku di kacangin " kata Rooney dalam hati.

Rooney menghilang dan muncul lagi di depan Izana dan memukul bagian belakang kepalanya sampai pingsan.

Rooney melihat Mikey.

" Ayo pulang ke rumah mu, Enma sudah sadar, dia hanya mati suri " tulis Rooney ke Mikey.

Tulisan Rooney mengejutkan Mikey, lalu Rooney berbalik ke Kakucho.

" Aku membawa rajamu, untuk sidang keluarga " tulis Rooney.

" Bubarkan diri, polisi akan datang " tulis Rooney.

Akhirnya semua orang membubarkan diri, kecuali Takemichi yang sedang mengejar Kisaki.

" Hmm, anak-anak " kata Rooney dalam hati.

Rooney melihat ke Mikey lalu menunjuk ke Izana lalu ke Mikey.

Seperti mengisyaratkan " kamu yang membawa dia "

Akhirnya perang itu tidak dimenangkan oleh siapapun, dari kedua belah pihak.

Rooney membawa dua saudara tiri itu kembali ke rumah.

Beberapa saat kemudian kediaman keluarga Sano.

Mikey membaringkan Izana di sofa, lalu bertemu dengan Enma dan Shinichiro.

Di teras Dojo.

Rooney mengeluarkan kiseru, memasukkan tembakau dan membakarnya.

Menghembuskan asap putih, Rooney melihat ke progres penyelesaian.

Cegah kematian

Keisuke Baji: X

Sano Enma/ kurokawa Enma: ✓

Ryuguji Ken: X

Samping

Kurokawa Izana: ✓

Lalu Ayumu datang membawa minuman dingin.

" Jadi dia sudah menceritakan semuanya " tulis Rooney ke Ayumu.

" Tentang garis waktu utama, dan pelompat waktu, iya dia sudah mengatakannya pada mereka semua " kata Ayumu duduk di sebelah Rooney.

" Tinggal Keisuke Baji dan Ryuguji Ken, Baji bisa memundurkan waktu, kalau Draken, kita harus menunggu perang tiga dewa " tulis Rooney.

" Ya seperti itu " kata Ayumu.

" Yah, melihat Shinichiro, aku rindu kakaku Rock " tulis Rooney melihat ke langit.

" Hey hey dia penjahat one piece, ya walaupun dia penjahat terburuk di lautan, dia tetap kakakmu " kata Ayumu merubah perkataanya setelah melihat Rooney.

" Waktu kecil dia sangat berbeda dari yang sekarang, suatu hari dia pergi bekerja sebagai preman dan saat pulang dengan berlumuran darah, entah itu darahnya sendiri atau darah musuhnya " tulis Rooney.

" Dan saat itu dia berubah, mulai mendambakan kekuatan dan kekuasaan, semua jalur liar dia ambil, sampai melawan pemerintah dunia, dan kamu tahu kelanjutannya " tulis Rooney, Ayumu di sampingnya diam.

Ayumu memang menonton One Piece, tahu alur ceritanya dan beberapa detail karakter, tapi Rock dia masih misterius.

----------

Shinichiro datang bersama keluarganya.

" Terimakasih Rooney atas bantuannya " kata Shinichiro.

" Iya, lain kali kamu bisa membantuku " tulis Rooney.

" Shin, dia " kata Enma terkejut melihat Rooney menuliskan perkataanya.

" Iya, dua tidak bisa bicara, tapi jangan melihat dengan wajah kasihan, itu dapat menyinggungnya, Rooney itu kuat " kata Shinichiro ke Enma.

" Yah siapa yang tidak akan mengatakan, seorang remaja dengan tiga katana di pinggang dan Nodachi di punggungnya adalah orang lemah " kata Ayumu tersenyum, menunjuk senjata Rooney.

" Hey, aku ini ahli senjata, ingin ku tebas " tulis Rooney.

" Tidak Rooney, hanya bercanda " kata Ayumu tersenyum.

-----------------------------------------------------------

Maaf kalau salah.

Terimakasih telah membaca dan vote(≧▽≦)