Pelabuhan Liyue.
Kembali ke pelabuhan Liyue, sambil membawa beberapa botol Dandelion wine.
Kembali ke tempat pembuatan kapal.
Terlihat Lumine, Paimon, dan Beidou berjalan menuju tempat pembuatan kapal.
" Rooney " kata Paimon.
" Halo Paimon, Lumine dan " tulis Rooney melihat ke Beidou.
" Oh ini kapten Beidou, Kapten The Crux " kata Paimon.
" Tidak, panggil saja Beidou, aku dengar kamu membunuh Osial dengan pedang " kata Beidou melihat keempat pedang yang dibawa Rooney.
" Rooney salam kenal, yah kami terbiasa menemui monster seperti itu di lautan lepas " tulis Rooney.
" Ah iya " kata Beidou.
" Oh iya Rooney, apakah kamu ingin mengikuti kami ke sebuah turnamen " kata Paimon mengajak Rooney.
" Turnamen apa " tulis Rooney.
" Ada, katanya haidahnya besar, sebuah vision tanpa pemilik " kata Paimon.
" Vision, tanpa pemilik, wah sepertinya menarik, tapi maaf aku tidak bisa, karena aku sedang memantau perkembangan kapalku " tulis Rooney.
" Oh begitu, kapal juga suatu hal terpenting dari seorang pelaut " kata Beidou sambil tersenyum.
" Betul, jadi sampai jumpa lagi " tulis Rooney.
" Sampai jumpa " kata Paimon.
Lalu mereka berpisah.
Rooney sampai di tempat Galangan kapal, melihat rangka kapal dan sebagaian sedang dibangun.
Rooney ingin membangun sebuah Galleon perang besar, yang akan memuat kru pilihan lainnya.
Tapi setelah dipikir-pikir menggabungkan Ruins guard dengan kapal malah membuat kapal lebih rumit.
Rooney tidak ingin yang rumit rumit jadi hanya menyimpan ruin guard dan memberikan Dandelion wine ke Ryuma, yang sedang bersantai.
Sedangkan menurut Ryuma, Annie dan Anna sedang berbelanja di kota.
Seminggu kemudian, kapal telah selesai di kerjakan, dengan ahli pembuat kapal terkenal dan tambahan Mora, kapal cepat dikerjakan.
" Kapal yang sangat besar, apakah ini kapal kita " kata Anna menunjuk ke kapal di depannya.
" Iya benar, namanya Sea Thunder, karena kita akan menggunakan ini untuk melintasi badai " tulis Rooney.
" Petir laut, hahaha, aku suka nama itu " kata Ryuma tersenyum.
" Hey kalian bertiga, perlengkapan ini tidak akan berjalan sendiri " kata Annie sambil mengangkat sebuah kotak.
Rooney menatap kepala pelabuhan sambil mengeluarkan sekantung Mora.
Kepala pelabuhan tersenyum sambil mengambil sekantung Mora, lalu memerintahkan anak buahnya untuk memasukkan suplai, ke sea Thunder.
Tiba-tiba angin kencang bertiup dari laut, Rooney melihat dan membuka Kenbunshoku Haki secara maksimal.
" Beisht, dia datang " kata Rooney dalam hati mengunci tubuh Beisht.
Sebuah pertempuran akan pecah, istri Osial, Beisht, datang untuk balas dendam
Tentara datang membawa pesan supaya Rooney datang ke Jade Chamber, Rooney mengutus Ryuma dan si kembar, sedangkan dirinya akan stand by di Sea Thunder.
Jade Chamber
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece: I'm Rock's Brother
FanficDiberikan kesempatan kedua setelah kematian, seorang anak laki-laki dipindahkan ke dunia lain, anak tersebut berpikir untuk rendah hati supaya tidak banyak masalah yang dihadapinya, tapi sepertinya sistemnya agak salah.