usual opening

1.1K 100 7
                                    

Ini cerita bersambung setelah berapa lama, jadi mohon di maklumi kalau pembawaannya sedikit tidak jelas :"

So let me introduce you to our the main cast~

So let me introduce you to our the main cast~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raka Chandra Adiwinata.
bakal sekelas sama si ayang

bakal sekelas sama si ayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arkanza Dwi Argantara.
Arka, Kanza, apa saja panggilannya dia akan menyahut jika masih nyambung dengan namanya

▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰

Singkat cerita kejadian awalnya seperti ini..

" Za, kataku mending stop deh. Stop gila di sekolah " lelaki cantik namun bisa terlihat tampan itu kukuh mencoba menghentikan langkah temannya.

" Bener, Za, kamu ga bosen kena masalah mulu di sekolah?? "

Akhirnya si mungil yang mereka panggil Za itu berhenti.

Dengan tatapan sengit kepada dua temannya dirinya berujar, " Varel sama Fathur kalau tidak mau bantu mending diem! " lalu pergi meninggalkan keduanya.

Beralih pada sebuah ruang kelas yang cukup sunyi sebelum suara pintu yang di geser kasar mengejutkan para penghuni kelas.

" Arka? Ngapain kamu berdiri disana? "

Abai.

Kanza berjalan melewati beberapa meja termasuk meja seorang gadis yang nyatanya adalah ketua kelas disana dan sibuk meneriaki dirinya.

Wajah manis yang tadinya nampak garang berubah 180° menjadi sangat ramah dengan senyuman mengembang dan pipinya yang tiba-tiba saja bersemu ketika sampai pada satu meja di pojok ruang kelas.

Namun tidak berlangsung begitu lama karena beberapa saat kemudian mimik wajah itu berubah kembali.

" Kamu! " jemari telunjuknya menunjuk pada seseorang yang menatapnya dengan bingung.

" Raka Chandra, kan? Hari ini resmi jadi pacar Kanza Dwi Argantara. Valid. Fix! Tidak ada penolakan, tidak boleh di ganggu gugat dan kalian semua-! " dirinya menatap sekeliling kelas dengan mata menyipit.

" Awas saja kalau berani menganggu pacar Kanza, aku hancurin tulang hidung kalian! "

Berkat ancaman dari si manis seisi kelas langsung mengangguk karena ancaman seorang Arkanza selalu nyata adanya.

Melihat seluruh orang di kelas ini menurutinya senyumannya kembali mengembang. Bahkan sampai matanya menyipit senang.

" Kalau begitu, tolong jaga dia selagi aku tidak bisa dan tolong beritahu aku jika ada yang mengganggunya. Terimakasih! " katanya sebelum pergi dari ruang kelas itu.

Dan ya, korban kita si Raka Chandra hanya bisa terdiam. Bingung. Otaknya masih mencerna apa yang baru saja terjadi karena tadi sedang fokus mengerjakan tugas.

Begitu Kanza keluar kepalanya langsung mendapat toyoran dari tetangganya yang bernama Fathur.

" Bego jangan di piara, Kanzaaa.. Capek aku ngasih tau kamu! "

" Apa sih orang aku ga ngapa-ngapain! "

Varel ingin marah saja tapi tidak bisa karena Kanza ini terlalu menggemaskan di matanya.

" Za, aku tau kamu kasmaran tapi plis lah elit dikit kalau mau nembak! Ini jam belajar dan di dalam- gak usah ngebantah, aku juga tau di dalam tidak ada guru. Kelas kitapun sama! Tapi ya mikir juga, anjir, gak sopan itu! "

Kanza yang di ceramahin bahkan pembelaan dirinya di tolak mentah-mentah hanya bisa menghela nafas meski sedikit kesal.

Padahal dia yang memang salah.

Jadi mungkin segitu saja yang perlu di ceritakan di awal ini.

Untuk tokoh lain akan di perkenalkan di chapter berikutnya atau chapter lain dan untuk cerita kedepannya tolong jangan berkespektasi tinggi karena ini hanya kisah cinta School life pada umumnya dimana aku juga tidak ingin membuat konflik yang berat.

Mari kita bertemu di chapter berikutnya, annyeong! ♡

Mari kita bertemu di chapter berikutnya, annyeong! ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
R A K A !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang