⚠️
❧ 21+
❧ Bonten Arc. This FF doesn't follow the plot in Tokyo revengers
❧ Slightly inspired by Manhwa/Novel
❧ This fanfic contains mature content such as Violence, Self-Harm, Drugs, Rape, Psychological abuse (?), Toxic relationships, and Suicidal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠️
●∘◦⚛◦∘●
Sesampainya dirumah (Name) berlari ke kamar nya dengan tangan yang bergetar nafas yang tak beraturan mengobrak abrik laci nakas nya
Tidak menemukan barang yang dicari (Name) melihat sekelilingnya
"Dimana?...."
"Dimana aku meletakkannya? "
"Haaa..."
"Haaah....."
Pandangannya tertuju pada sebuah botol diatas sofa
Obat penenang nya
(Name) mengambil dua tablet langsung menelannya kakinya terasa sangat lemah
Dengan tubuhnya yang gemetaran (Name) jatuh terduduk di samping sofa memejamkan matanya mengatur pernafasannya
Setelah beberapa menit nafasnya sudah mulai teratur (Name) duduk meringkuk mencengkram tangannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa yang harus aku lakukan sekarang?"
❅✦❅
Beberapa hari kemudian.....
Saat ini Ran bersama Rindou disampingnya yang sedang menyetir menuju ke markas setelah percakapan di mobil hari itu Ran terus kepikiran dengan ucapan dan tingkah laku Kakucho
Penasaran akan hubungan (Name) dan kakucho membuat Ran tidak tinggal diam
'Jangan mencari tahu tentang apa yang terjadi padaku.' Ran melanggar hal yang tidak boleh dilakukan dalam perjanjian mereka
Ran melakukan background check namun sayang hasilnya nihil ia tidak menemukan apapun tentang (Name)
Ran merasa ada yang janggal kenapa orang biasa seperti (Name) mengamankan datanya sangat ketat seperti ada sesuatu yang disembunyikan
