●∘◦⚛◦∘●
'kalau kau tak ingin terjadi apa apa pada Ran tinggalkan Ran'
(Name) menghela nafasnya
"Aku tak ingin melibatkan Ran lebih dari ini" gumamnya
"Tapi bagaimana cara aku mengatakan padanya..."
Keesokan harinya.....
Diatas meja Ran terdapat tumpukan dokumen yang perlu ditandatangani olehnya tetapi ia hanya memutar-mutarkan pena di jari nya karena tidak fokus bekerja
Semalaman Ran tidak bisa tidur memikirkan sesuatu yang mengganggu pikirannya
Kenapa aku tidak bisa berhenti memikirkan (Name)?
Ck. Aku bahkan tidak ingin jauh darinya...
'Jangan bilang kau mencintainya'
"Aku mencintainya? Hahaha tidak mungkin" Ran tertawa dengan pemikirannya sendiri
Brakk!!
Ran tersentak ketika seseorang memukul mejanya
"Apasih Rin?!""Aku memanggilmu aniki!
Kenapa kau melamun disaat bekerja?!" Rindou memarahinyaRan menghela nafas, "Ada apa?"
"Kita harus kepelabuhanan mengecek senjata yang baru datang"
"Sekarang?"
"Ya, Cepatlah bergerak! " Kesal Rindou
Di sore hari menjelang malam....
Setelah berbelanja (Name) mencium aroma dari kedai ramen yang tidak jauh dari minimarket dan disinilah (Name) akan menikmati makan malamnya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔑𝔦𝔤𝔥𝔱𝔪𝔞𝔯𝔢
Fanfiction⚠️ ❧ 21+ ❧ Bonten Arc. This FF doesn't follow the plot in Tokyo revengers ❧ Slightly inspired by Manhwa/Novel ❧ This fanfic contains mature content such as Violence, Self-Harm, Drugs, Rape, Psychological abuse (?), Toxic relationships, and Suicidal...