●∘◦⚛◦∘●
Seminggu kemudian....
Kini kondisi (Name) sudah membaik tetapi Ran masih tidak mengizinkannya pulang kerumah karena tidak ingin kejadian yang sama terulang lagi
Selama berada diapartemen Ran,
Ran terus menyuruh (Name) untuk beristirahat bahkan Ran meminta Rindou menangani pekerjaannya agar ia bisa merawat (Name)Jam didinding sudah menunjukkan sore hari Ran masih tertidur disampingnya
(Name) bangun dari tidurnya menatap pantulan dirinya di cermin meskipun sudah cukup tidur masih terlihat jelas kantung mata di bawah matanya"Kalau Ran tidak datang apa yang akan terjadi?
Apa mungkin aku sudah mati?" (Name) terkekeh"(Name)..."
(Name) melihat Ran yang bangun dari tidurnya berjalan ke arahnya "Ran... Bukankah sudah ku bilang tidak masalah kalau kau pergi bekerja"
"Mana mungkin aku meninggalkan mu" balas Ran sambil mengucek ucek matanya "Apa kau sudah merasa lebih baik?" Tanyanya
"Mmn"
Ran menaikkan alisnya masih menatap nya curiga "Kau yak─"
"Aku yakin" Potong (Name)
Ran tersenyum lalu mengecupnya
"Syukurlah kalau kau merasa sudah baikan Ucapnya
"Kita melewatkan sarapan dan makan siang" kata Ran saat melihat jam "Ayo mandi setelah itu kita cari makan diluar" Lanjutnya
"En. Setelah itu antar aku pulang"
"Kenapa kau tidak tinggal bersamaku saja?" Tanya Ran
" Ran... kita sudah membicarakan ini .. "
"Ya tapi aku tak mengerti kenapa kau tidak menginginkannya? kau memintaku untuk melindungimu bukankah lebih baik jika kau tinggal bersama ku?"
(Name) mengalihkan pandangannya
"Keras kepala sekali" batinnya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔑𝔦𝔤𝔥𝔱𝔪𝔞𝔯𝔢
Fanfiction⚠️ ❧ 21+ ❧ Bonten Arc. This FF doesn't follow the plot in Tokyo revengers ❧ Slightly inspired by Manhwa/Novel ❧ This fanfic contains mature content such as Violence, Self-Harm, Drugs, Rape, Psychological abuse (?), Toxic relationships, and Suicidal...