₁₈

485 59 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Skip
Beberapa bulan kemudian....


❖ (Name) POV

Bahkan setelah kembali dari apartmen Kakucho hari itu pikiranku benar-benar kacau

'Kepercayaan' itulah yang menyakitiku...
Jadi aku mencoba untuk menghindari terluka dengan tidak mempercayai seseorang lagi

Namun, saat aku mendengar ucapan Kakucho aku menyadari sesuatu,

Aku yang selalu menghindari rasa sakit tidak bisa merubah apapun dan ironisnya aku semakin terjebak dalam rasa sakit itu sendiri

Setelah aku menyadari ini, aku ingin merubahnya

Tapi ... Apa yang akan berubah jika aku memutuskan untuk bertemu 'dia'?
Apa yang mereka harapkan? 
Aku memaafkannya?

Tidak mungkin aku melakukan itu.

Luka yang 'dia' ciptakan menyakitiku
Ketakutan yang 'dia' ciptakan menghantuiku

Aku... tidak bisa memaafkannya.

Dan untuk Ran, aku bersalah, karena  melibatkannya dalam situasi seperti ini

Ketika aku membuat perjanjian dengan Ran, aku tidak mengharapkan apa-apa kecuali perlindungannya

Itu sebabnya saat dia mengatakan perasaannya, cukup mengejutkan untukku

Aku berbohong jika aku tidak tersentuh saat mendengarnya, tapi aku tidak bisa menerima perasaannya.

Karena Ran, hanya akan mendapat masalah jika terus bersamaku.

Sebelum perasaan Ran terhadap ku terlalu jauh, lagi lagi menghindari nya adalah hal yang kulakukan

Tapi usahaku berakhir sia sia, begitu Ran memutuskan untuk tetap berada disisiku dan menungguku dengan sabar.

Aku menyadari, mau dimasa lalu ataupun sekarang,
Yang aku lakukan hanyalah menghindari dari masalahku

Ya.  Aku tidak berubah.
Aku masih seorang pengecut seperti dulu.


❖ (Name) POV END



❅✦❅



Di malam hari.

(Name) baru saja akan tertidur pulas tetapi teralihkan ketika seseorang terus menggedor dan membunyikan bel pintu rumahnya

Merasa cemas (Name) meraih ponselnya mencoba menelepon Ran tetapi tidak ada jawaban

Mengetahui Ran mungkin sedang ada pekerjaan (Name) mematikan panggilannya dan mengeratkan genggaman pada ponselnya

Ia masih diam di tempat tidur berharap orang itu pergi tapi (Name) salah
Bunyi bel terdengar semakin menjadi jadi

Ia masih diam di tempat tidur berharap orang itu pergi tapi (Name) salahBunyi bel terdengar semakin menjadi jadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karna tidak ingin mengganggu tetangga

(Name) keluar dari kamarnya dan mengintip dari peep hole untuk melihat siapa yang mengunjunginya

Tetapi tidak ada orang.

Saat (Name) ingin membuka mulutnya untuk berbicara (Name) kembali dikejutkan dengan gedoran pintu yang berkali kali

Akhirnya (Name) memutuskan membuka pintu rumah nya


Deg!!


Deg!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



















































"Long time no see ─My fiancée. "






 "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝔑𝔦𝔤𝔥𝔱𝔪𝔞𝔯𝔢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang