Skip
Beberapa bulan kemudian....❖ (Name) POV
Bahkan setelah kembali dari apartmen Kakucho hari itu pikiranku benar-benar kacau
'Kepercayaan' itulah yang menyakitiku...
Jadi aku mencoba untuk menghindari terluka dengan tidak mempercayai seseorang lagiNamun, saat aku mendengar ucapan Kakucho aku menyadari sesuatu,
Aku yang selalu menghindari rasa sakit tidak bisa merubah apapun dan ironisnya aku semakin terjebak dalam rasa sakit itu sendiri
Setelah aku menyadari ini, aku ingin merubahnya
Tapi ... Apa yang akan berubah jika aku memutuskan untuk bertemu 'dia'?
Apa yang mereka harapkan?
Aku memaafkannya?Tidak mungkin aku melakukan itu.
Luka yang 'dia' ciptakan menyakitiku
Ketakutan yang 'dia' ciptakan menghantuikuAku... tidak bisa memaafkannya.
Dan untuk Ran, aku bersalah, karena melibatkannya dalam situasi seperti ini
Ketika aku membuat perjanjian dengan Ran, aku tidak mengharapkan apa-apa kecuali perlindungannya
Itu sebabnya saat dia mengatakan perasaannya, cukup mengejutkan untukku
Aku berbohong jika aku tidak tersentuh saat mendengarnya, tapi aku tidak bisa menerima perasaannya.
Karena Ran, hanya akan mendapat masalah jika terus bersamaku.
Sebelum perasaan Ran terhadap ku terlalu jauh, lagi lagi menghindari nya adalah hal yang kulakukan
Tapi usahaku berakhir sia sia, begitu Ran memutuskan untuk tetap berada disisiku dan menungguku dengan sabar.
Aku menyadari, mau dimasa lalu ataupun sekarang,
Yang aku lakukan hanyalah menghindari dari masalahkuYa. Aku tidak berubah.
Aku masih seorang pengecut seperti dulu.❖ (Name) POV END
❅✦❅
Di malam hari.
(Name) baru saja akan tertidur pulas tetapi teralihkan ketika seseorang terus menggedor dan membunyikan bel pintu rumahnya
Merasa cemas (Name) meraih ponselnya mencoba menelepon Ran tetapi tidak ada jawaban
Mengetahui Ran mungkin sedang ada pekerjaan (Name) mematikan panggilannya dan mengeratkan genggaman pada ponselnya
Ia masih diam di tempat tidur berharap orang itu pergi tapi (Name) salah
Bunyi bel terdengar semakin menjadi jadiKarna tidak ingin mengganggu tetangga
(Name) keluar dari kamarnya dan mengintip dari peep hole untuk melihat siapa yang mengunjunginya
Tetapi tidak ada orang.
Saat (Name) ingin membuka mulutnya untuk berbicara (Name) kembali dikejutkan dengan gedoran pintu yang berkali kali
Akhirnya (Name) memutuskan membuka pintu rumah nya
Deg!!
"Long time no see ─My fiancée. "
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔑𝔦𝔤𝔥𝔱𝔪𝔞𝔯𝔢
Fanfiction⚠️ ❧ 21+ ❧ Bonten Arc. This FF doesn't follow the plot in Tokyo revengers ❧ Slightly inspired by Manhwa/Novel ❧ This fanfic contains mature content such as Violence, Self-Harm, Drugs, Rape, Psychological abuse (?), Toxic relationships, and Suicidal...