"Siapa yang nyuruh lo pergi sama temen lo itu?" Tanya Haechan. Ia mengemudi menggunakan satu tangan, dan tangan satunya lagi di buat untuk menggenggam pergelangan tangan Renjun.
"Suka-suka gua lah, dan gua juga nggak butuh ijin dari lo." Balas Renjun. Setelah mengatakan kalimat tersebut, ia sedikit meringis karena pergelangan tangannya di remas kuat oleh Pria yang menggenggam tangannya itu.
"Biasakan nurut sama gua. Bentar lagi kita bakalan jadi sepasang suami istri." Perlahan Haechan mengusap pergelangan yang ia remas kuat tadi menggunakan ibu jari.
"Gua nggak mau."
"Susah banget jinak-in ni anak!"
Renjun superduper kesal dengan pria yang bernama Haechan itu. Bagaimana tidak, malam ini Renjun ada janji dengan teman-teman untuk bermain. Tetapi, Pria itu melarang nya pergi.
"Bukain pintunya!!" Renjun tengah duduk di lantai dan bersandar pada pintu yang sudah di kunci oleh Haechan.
"LO DENGER NGGAK SI?!" Teriak Renjun. Sementara Haechan hanya diam dengan iPad yang ada di tangannya. Ia melarang Pria mungil itu keluar karena sudah malam, dan ia tidak mau terjadi apa-apa dengan calon istrinya itu.
"Gua mau pergi!" Teriakan Renjun sama sekali tak di ubris oleh Haechan.
"HAECHAAAAAAAAAAN!!!!!!!!!"
"Bisa diem nggak? Gua nggak konsen dari tadi!" Kalimat Haechan sedikit di tekan, namun tidak mempan untuk membuat Renjun diam.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
DI JODOHKAN | Hyuckren (SUDAH TERBIT)
Fanfic🔞 "Apaan sih lo? Jangan mentang-mentang gua kecil gini ya, dan seenaknya lo ngangkat gua!" "Diem atau gue cium?" "Lo pengen gua pukul tau nggak!" "Tidur." Dan akhirnya Renjun tidur dengan posisi membelakangi Haechan. Karena selimut hanya ada satu...