Sebelum baca alangkah baiknya di vote juga komen ya sayangya. Happy reading all.
###
Minggu berganti menjadi Senin, hari yang paling tidak disukai oleh para murid termasuk seseorang yang sedang berjalan melewati koridor sekolah sembari melamun entah melamunkan apa, ia adalah Sunny Queeneisya. Pukul 05.00 Sunny bangun tidur, dia bangun subuh dan melaksanakan solat subuh dahulu setelah itu ia ketiduran beralaskan sajadah sambil memakai mukena. Dan alhasil ia bangun jam 06.10, belum juga ia harus mandi, sarapan, juga berangkat bersama bang nata.
Rey? Kata bunda Tari ia sudah berangkat tadi pagi pas ia sedang mandi entah kenapa anak itu tiba-tiba pergi ke sekolah pagi-pagi sekali, katanya sih ia mau jemput temannya tapi siapa?! Kenzie? Engga mungkin ia meminta Rey menjemputnya. William? Juga mungkin sepertinya enggan untuk meminta Rey menjemputnya juga. Entah siapa itu Sunny pun tak tau tapi tumben juga Rey tidak menunggu dan ikut sarapan di rumahnya? Tiba-tiba banyak pertanyaan muncul di benak Sunny, saking asyiknya melamun sampai-sampai Sunny tidak sadar bahwa ia sudah didepan kelasnya.
"Oemji Sya lo baru datang orang-orang udah pada beres piket lo baru datang!" Heboh qilla sembari menggelengkan kepalanya, setelahnya ia merasa bingung dengan wajah pucat sahabatnya.
"Sya lo sakit?" Tanya qilla khawatir sembari meletakkan punggung tangannya di kening Sunny, tapi tidak panas?
"Engga qilla, gue gak sakit. Gue belum sarapan aja."
"Mana Zaina?" Tanya sunny kepada qilla saat ia sudah duduk dibangkunya, di belakang bangku Zaina lebih tepatnya.
#jadi sunny duduk deket jendela, sunny duduk di bangku ke 4 dan didepan sunny tempat duduk Zaina disebelah kanan Zaina ada Saqilla dan dibelakang qilla kosong begitulah pokonya mah.
"Zaina tadi ke toilet dulu tapi belum keluar juga tuh anak."
"Kita liat yu takut nya kenapa-napa nanti." ajak sunny yang diangguki oleh qilla lantas mereka berdua bangkit dari kursi dan berjalan keluar menuju toilet yang jaraknya agak jauh dari kelas mereka.
Sampai di taman belakang sekolah dan sebentar lagi sampai ke toilet, sunny sempat melirik ke bangku taman yang agak dekat dari mereka berdiri dan terkejutnya ia melihat zaina sedang duduk dan disampingnya ada seorang laki-laki seperti sedang meniup niup kening zaina. Siapa laki-laki itu?
"Eh qilla bentar deh!" ucap sunny menghentikan langkah rusuh Saqilla
"Apaan sih Sya, cepetan keburu masuk kelas loh ini udah jam 07.00, bentar lagi masuk." ucap qilla kesal sembari menunjukkan jam tangan berwarna silver miliknya.
"Itu bukannya zaina, tapi sama cowo woyy siapa itu." sekarang malah ia yang heboh sembari mengarahkan kepala qilla ke bangku taman yang diduduki oleh kedua remaja yang berbeda jenis itu. Bukan apa-apa Zaina mah jarang dekat sama cowo manapun *kecuali papanya sih* tapi disina terlihat jelas bahwa zaina tengah duduk bersampingan dengan seorang laki-laki ia jadi penasaran. Ditariknya Saqilla kebangku yang sedang diduduki oleh dua orang tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunny Queeneisya
Non-Fiction[DILARANG PLAGIAT! MEMBUAT CERITA TIDAK SEMUDAH MEMBALIK TELAPAK TANGAN] "𝒀𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒊𝒕𝒖 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒓𝒊𝒏𝒅𝒖, 𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒎𝒆𝒍𝒆𝒑𝒂𝒔𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒍𝒂𝒉𝒂𝒏." Menceritakan...