Sunny - 9

19 4 1
                                    

Sebelum baca alangkah baiknya di vote juga komen ya sayangya. Sorry for typo:)

• • •

"Sasyaaa... Kamu sakit apa?" Ucap seorang laki-laki dengan nada yang sedikit terisak.

Dia Zeandra Reynan panggil saja Rey.

Hening. Tidak ada yang menjawab pertanyaan Rey Semuanya hanya melihat padanya dengan memasang raut kebingungan. Sedangkan Rey hanya mendengus saat pertanyaannya diabaikan oleh kelima temannya, lalu ia berlari kecil menuju brankar sunny dan menyingkirkan Vendra yang duduk di kursi dekat tempat sunny berbaring. Vendra hanya pasrah dan berdiri di samping kiri brankar sunny sembari menyilang kan tangan didepan dada, dengan raut tidak rela saat Rey mendudukan dirinya dikursi yang tadi ia tempati.

"Sasya sakit apa?" Tanya nya lagi.

"Sasya mengidap penyakit asam lambung naik, tapi enggak terlalu bahaya cuman harus banyak minum air putih," bukan sunny yang menjawab melainkan Vendra.

"Kapan sasya pulang?" Tanya Rey lagi.

"Mungk---"

"Sasya harus dirawat beberapa hari, mungkin 2-3 hari," Vendra lagi-lagi memotong ucapan Sunny, sedangkan Sunny berdecak saat ucapannya terpotong begitu saja.

"Tapi sasya gak apa-apa kan?" Lagi-lagi Rey bertanya dengan memasang raut khawatir.

"Sasya baik-baik aja, tadi udah gue suapin bubur." jawab Vendra cepat saat sunny yang akan menjawab pertanyaan Rey.

"Ck, lo daritadi yang jawab mulu gue nanya sama Sasya bukan sama lo" decak Rey sambil berdiri dan mendekati Vendra dengan muka yang menahan kekesalan.

"Rey, udah Rey." cegah sunny.

Rey tak mendengarkan cegahan Sunny, lalu William dan Kenzie pun mendekati keduanya takutnya Vendra dan Rey lepas kendali dan saling menyakiti satu sama lain. Rey memang mempunyai tempramental siapapun yang membuatnya naik pitam dia tak akan segan untuk membogemnya tanpa pandang bulu.

Vendra hanya mengedikan bahu
"Gue gak peduli, pertanyaan dia, pertanyaan gue juga. Karena gue yang tau tentang dia dibandingkan dengan lo." angkuh Vendra

"Vendra udah jangan memperbesar masalah ini." cegah sunny lagi, Vendra pun berbalik menghadap sunny lalu menatap kembali Rey yang ada didepannya.

"Gue gak memperbesar masalah, gue cuman jawab pertanyaan cowok sok perhatian ini." sarkas Vendra.

"Sok perhatian? Maksudnya?" Tanya sunny sambil menatap Rey seakan tak percaya.

"Jangan percaya omongan dia Sya, aku benar-benar sayang dan perhatian sama kamu Sya." Timpal Rey saat sunny menatapnya seakan tak percaya.

"Sebagai teman?" Jawab Vendra dengan senyum menyeringai, Rey tak bisa menjawabnya pertanda ia membenarkan ucapan Vendra.

"Kalau dia tahu lo punya cewek, dia bakalan percaya gak?" Sinis Vendra.

Sunny dkk minus William dan Kenzie kaget mendengar apa yang barusan Vendra katakan mereka masih tak percaya Rey mempunyai seorang cewek yang berarti Rey saat ini mempunyai pacar.

Sunny Queeneisya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang