Sunny - 7

15 6 0
                                    

Sebelum baca alangkah baiknya di vote juga komen ya sayangya. Sorry for typo:)

###

"Pelan dong sakit!"

"Lebay lo, gini doang mewek."

"Lebay mata mu ini sakit, lo mana ngerasain sakitnya!"

"Siapa suruh naik kursi, sok jago!" Celetuknya sembari mengucurkan Betadine ke kapas dengan hati-hati.

"Udah tau rak bukunya tinggi makanya gue pake kursi, itu juga kan kata elo!"

"Aww... Pelan dong, sama cewek jangan kasar." lanjutnya, sembari menggeplak pelan pundak laki-laki yang ada di depannya ini tak sengaja menekan lukanya.

"Lo juga jangan ringan tangan dong sama cowo," balasnya tak ingin kalah .

Mereka berdua adalah Sunny dan Ravendra, tadi mereka disuruh oleh Bu Maya untuk membawa buku biologi di perpustakaan sehingga terjadilah kejadian yang sangat tidak aesthetic.

*Flashback on

"Sunny gue ke seb—"

"Nooo!!! don't call me sunny, just call me sasya or sya." ucap sunny dengan menggunakan bahasa Inggris

Vendra yang mendengar sunny menggunakan bahasa Inggris pun hanya memutar bola mata malas
"Hmm, Sya Lo cari buku di sebelah kanan dan gue disebelah kirinya."

"Jangan lupa cari juga di rak yang atas, jangan di rak yang bawah mulu." cegah Vendra saat sunny hanya melihat dibagian bawah saja

"Gak kesampaian, raknya terlalu tinggi!"

"Ck, dasar pendek tinggal pake kursi aja apa susahnya?"

"Wahh hebat banget lu hina didepan gue, sengaja lo?"

Vendra hanya mengedikan bahu tak tahu. "Bukannya ngehina tapi itu kenyataannya cil."

What the hell? Sunny akan membalas ledekan Vendra mana keburu tuh anak sudah melesat begitu saja. Tidak waras si Vendra ini udah ngeledek pendek terus dikatain bocil pula sangat menyebalkan sekali, mungkin dia aja yang insecure karena terlalu tinggi.

Sunny tetap mencari di rak bawah tapi tetap saja tidak ketemu, ia pun mendongakkan kepalanya ke atas dan melihat rak keempat paling tinggi disana terlihat buku berjudul 'biologi' mungkin itu buku yang sedang ia cari. Lantas Sunny melihat kebelakang, ada kursi tetapi sudah bersatu dengan meja (tempat duduk untuk membaca di perpustakaan) tak ambil pusing ia geser agar lebih dekat dengan rak lalu sunny naik ke meja tersebut dengan hati-hati dan berhasil menaikinya. Sunny pun membawa buku biologi tersebut dan melihat bukunya barangkali ia salah bawa atau salah liat tapi ini benar buku biologi seperti apa kata Ravendra, hati senang karena telah menemukan buku yang ia cari segera Sunny turun dari atas meja, tapi mungkin tuhan punya jalan lain alih-alih turun dari meja Sunny malah salah pijakan dan berakhir jatuh dengan telungkup dan kening yang mencium lantai.

Ravendra yang tadinya sedang melihat-lihat buku yang ia cari sembari membaca, tak sengaja ia mendengar suara yang begitu keras mungkin seisi perpustakaan yang tadinya adem ayem jadi mulai mendekati rak sebelah kanan disusul Ravendra yang muncul dari rak sebelah kiri. Disana terlihat Sunny yang masih telungkup sembari sesegukan dengan meja yang menimpanya, orang  yang berada di dalam perpustakaan membantu dan membenarkan mejanya seperti semula. Perhatian Vendra teralihkan pada seorang laki-laki yang akan membantu Sunny berdiri, disaat menyentuh tangan Sunny, Vendra dengan cepat menipisnya dengan menatap tajam ke arah laki-laki yang tadi akan menolong Sunny entah mengapa Vendra melakukan hal tersebut padahal biarkan saja orang yang tadi membantu Sunny, tetapi hatinya seolah cekatan bahwa harus dirinya yang menolong Sunny.

Sunny Queeneisya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang