A/N. Warning terdapat kata-kata kasar, berbijaklah dalam membaca.
***
Joohyuk melangkah cepat keluar rumah dengan dada yang terasa sesak dipenuhi rasa cemburu dan amarah yang berkecamuk. Ia berjalan menuju ke garasi mobil kemudian mengendarai mobilnya tanpa tujuan. Bayangan pengakuan Suzy mengenai ciumannya dengan Bogum terus menghantuinya.
Mobil yang dikendarai Joohyuk melaju di tengah ramainya lalu lintas kota Seoul di malam hari. Gemerlap lampu kota di sepanjang jalan tak mampu menerangi hati Joohyuk yang kini terasa gelap. Hingga kemudian mobilnya berhenti di sebuah klub malam.
Joohyuk masuk ke dalam klub malam tersebut dan duduk di kursi bar sambil memesan minuman ke seorang Bartender. Bartender yang melihat wajah tamu barunya yang nampak kusut langsung meracik cocktail dengan campuran beberapa minuman beralkohol tinggi terbaiknya. Dan benar saja, Joohyuk langsung menghabiskan cocktail yang diterimanya dengan sekali teguk.
"Tambah lagi" ucap Joohyuk singkat sambil menyodorkan gelas kosongnya ke bartender. Tiba-tiba telpon Joohyuk berbunyi dan ia langsung mengangkatnya.
"Ne Kiyong"
"Joohyuk, apa Suzy sudah pulang?"
"Ne"
"Syukurlah, tapi kenapa suaramu terdengar lesu? Apa kalian masih belum baikan?"
Joohyuk terdiam, ia menghela nafas sebelum menjawab "keadaan semakin complicated"
"Apa maksudmu?"
"Suzy mengaku kalau dia telah mencium laki-laki lain!"
"Mwo? Apa laki-laki itu Bogum?"
"Bagaimana kau tahu?"
"Aku bertemu dengannya ketika menemui Suzy di apartemen"
Joohyuk tertawa getir "kalau kau tidak datang entah apa yang akan terjadi dengan mereka berdua"
"Aniyo, walau aku tidak datang Suzy tidak akan sampai berbuat lebih jauh. Aku tahu itu pasti., Suzy tidak akan menghianatimu karena dia sangat mencintaimu! Saat itu Suzy sedang marah dan kalut karena fotomu dan Sohee"
"Tapi aku tidak pernah berbuat apapun dengan Sohee! Itu hanya perbuatan licik wanita jahat itu"
"Tapi saat itu Suzy tidak tahu." Kiyong menarik napas kasar sebelum melanjutkan. "Joohyuk, kau ada dimana sekarang? suara dibelakangmu terdengar ramai. Sebaiknya kita bicara langsung"
"Aku sedang di bar, tapi aku tidak tahu nama tempatnya"
"Aku akan menyusulmu sekarang"
"Tidak usah, aku ingin sendiri"
"Joohyuk, kumohon mengertilah. Suzy saat ini sudah pulang kerumah karena dia percaya padamu."
"Karena aku memang tidak bersalah!" tegas Joohyuk.
"Tapi foto ciumanmu dengan Sohee itu adalah bukti nyata. Bisa saja Suzy untuk tidak mempercayai perkataanmu."
Joohyuk tertegun, logika Kiyong ada benarnya "Aku tidak peduli itu!" namun Joohyuk masih keras kepala.
"Bukan aku yang pergi dari rumah dan membalas dendam dengan berselingkuh!"
"Joohyuk" suara Kiyong menjadi serius. "Semua kemarahanmu itu harus dihentikan. Pada akhirnya tidak ada gunanya siapa yang melakukan karena yang menderita adalah kalian berdua. Aku tahu walau ingatanmu belum pulih tapi kau mencintai Suzy bukan? Dan kau masih menginginkannya kan?
"Selama kau menghilang dan sampai sekarang Suzy selalu mencintaimu. Dia dengan tulus mau menerima kondisimu yang amnesia dan pantang menyerah untuk mendapatkan cintamu lagi. Kenapa kau tidak bisa melakukan hal yang sama?" tambah Kiyong di ujung telpon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing Pieces (Completed)
RomanceNam Joohyuk dan Suzy menjalani hidup bersama dengan bahagia. Memiliki dua buah hati, karir yang sukses dan pernikahan yang kuat dan bahagia. Sampai suatu ketika tragedi menimpa. Hidup mereka tak lagi sama. Best rating : 31/10/21 : 1 ~ dramaromance ...