05

74 7 0
                                    

Cici Ayodhya Sjah/ Cici

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cici Ayodhya Sjah/ Cici

"Nyamuk?"

Panggil Kating mengabsen nama para maba yang sedang berbaris rapih di tengah lapangan Institut Teknologi Tri Surya, biasa lebih di kenal dengan nama Trisur singkatan dari Tri Surya.

Para maba yang merasa nama panggilan mereka disebut pun mengangkat tangan, tanda bahwa mereka hadir guna turut serta menjalani ospek pada hari itu.

Begitu pun dengan manusia-manusia ini.

Nama: Aaleyah Jeane Danuarta
Asal Sekolah: SMA Harapan Bangsa Internasional, Jakarta
Panggilan: Nyamuk

"Njir.... Tapi cocok sih Jen, suara lo kan cempreng berisik kayak nyamuk."

Sebuah suara nyeletuk dengan nada pasrah terdengar, setelah kedua matanya menangkap sebuah tulisan yang terpampang sangat jelas di sebuah papan kardus yang di gantung di leher sesosok cewek berponi tengah dengan rambut hitam panjang di kepang dua.

"Masih mending nyamuk, beradab. Lah nama lo, Ci? Yahaha," balas Jeane si paling mending.

Orang yang bersangkutan pun langsung kincep sambil melihat papan namanya sendiri.

Nama: Cici Ayodhya Sjah
Asal Sekolah: SMA Harapan Bangsa Internasional, Jakarta
Panggilan: Monyet

"Kayaknya yang bagus cuma punya lo deh, Ra," ujar si oknum yang terlihat iri dengan nama panggilan temannya sendiri.

"Iya betul, sangat imut," ucap Jeane menyetujui pendapat Cici.

Nama: Seara Putri Wijaya
Asal Sekolah: SMA Nusa Harapan Internasional, Bali.
Panggilan: Penguin

"The fuck is imut," pekik Seara memutar matanya jengah, sebelum melanjutkan kalimatnya, "Mau Hamster kek, Kelinci, Kucing, selucu apapun tetep aja binatang."

"Seenggaknya Penguin lebih elit, idup di tempat yang sejuk sampe di bikinin kartun," ujar Jeane berkomentar.

Seara hanya diam bungkam tanpa suara, kayaknya lebih baik kalau dia gak meladeni kedua temannya, yang baru di kenalnya ini ketika tes ujian masuk universitas. Karena meladeni mereka berdua hanya menghasilkan rasa capek dan haus aja, sedangkan kondisi mereka saat ini harus menahan rasa itu --ya secara kan ya lagi ospek.

Hal yang sempat membuatnya terkejut, ternyata Jeane dan Cici sama-sama manusia hiperaktif tubuh dan mulut alias gak bisa diem tingkah dan bawelnya. Kesan pertamanya bertemu dengan dua cewek itu, "Cantik-cantik bar-bar."

Iya, bar-bar. Jeane dan Cici gak segan-segan melabrak orang yang mengganggu mereka, gak sungkan juga untuk menantang orang yang sengaja bikin masalah dengan mereka --seringnya sih korban keganasan mereka itu ciwi-ciwinya Jey.

"Terus itu manusia satu, kenapa nama panggilannya bukan binatang juga deh?"

Mata Jeane memincing tajam pada sesosok cewek yang sejak tadi hanya sibuk tebar pesona --menurut Jeane.

HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang