Part 8

885 118 141
                                    

Guys bantuin aku ramein vote sama pembaca yuk hehee...
Aku takut ada yang plagiat, takutnya yang plagiatin lebih banyak vote sama pembacanya

Sukses selalu buat kamu yang udah vote
Terimakasih....

Mau double up?
Ayo banyakin vote dari kalian!!!

H A P P Y_R E A D I N G

Satu minggu lamanya mereka tak lagi bertemu. Salah satu alasan dari satu pihak memang sengaja tak mencari keberadaannya.

Ya, satu minggu ini Prabu memang sengaja tak mencari tau keberadaan Naya. Ia akan membuat sebuah kejutan nantinya untuk Naya. Mungkin gadis itu pikir bahwa ia sudah bisa bebas dari Prabu.

Sekarang saatnya Prabu kembali ke sekolah. Apakah kalian tau sesuatu? Satu minggu ini Prabu dengan sengaja berbuat ulah. Sudah 5 kali dalam 3 hari, Prabu mencari gara-gara dengan berantem bersama ketua osis di sekolahnya.

Padahal ketua osis itu jelas tidak ada salah dengan Prabu. Kedua, Prabu dengan sengaja merokok di depan kantor secara terang-terangan tanpa takut ketauan. Ketiga, Prabu dengan sengaja membolos dan malah duduk selonjoran di pinggir lapangan.

Dan yang terakhir, yang sudah satu minggu ini Prabu lakukan adalah berangkat sekolah telat, serta pulang sekolah lebih dulu, padahal jelas-jelas bel pulang masih 2 jam lagi.

Apakah kalian tau alasannya untuk apa? Rahasia.

Sekarang, jarum jam menunjukkan pukul setengah 9. Dan setengah jam lagi bel istirahat di sekolahnya berbunyi. Sedangkan Prabu baru saja akan berangkat ke sekolahnya.

Hari senin ini cuacanya sangatlah terang dan panas, sehingga seragam putih milik Prabu dengan sengaja tak ia kancingkan, membuat kaos hitamnya terpampang.

Selama 15 menit perjalanan, Prabu sampai di depan gerbang sekolahnya yang bertuliskan SMA TRISAKTI.

"Pak, tolong bukain gerbangnya," pinta Prabu. Sebenarnya ia tak memaksa, jika dibuka ya syukur, jika tidak dibuka ya sudah. Tapi jangan harap Prabu akan pergi, karena ia akan terus berdiri di depan gerbang sekolah.

Pak satpam yang menjaga gerbang, dengan cepat segera membuka. Pernah sekali satpam itu tak membuka gerbang, dan ternyata Prabu memang benar tidak pergi, sampai pukul 11 siang barulah BK di sekolahnya bertindak. Ingatlah, semua itu Prabu lakukan dengan sengaja!

"Makasih pak," ucap Prabu lalu segera menjalankan motornya. Tak lupa juga dengan sengaja menggeber-geberkan gas motornya, sehingga osis yang sedang berjaga lantas menoleh.

"KAK PRABU!"

Prabu yang merasa terpanggil, menolehkan kepala. Terlihat seorang gadis yang mungkin adik kelasnya itu menatap garang ke arah Prabu.

Prabu tak mengenal namanya, hanya saja Prabu tau bahwa dia adalah seorang osis di sekolahnya. Cowok itu menyeringai.

"Kenapa? Gue kena hukuman ya? Oke deh, gue langsung ke BK."

Gadis berkacamata itu melongo, membulatkan matanya. Dengan gampangnya Prabu berujar seperti itu tanpa rasa takut. Dan saat dengan sengaja gadis itu ikuti, ternyata memang benar Prabu langsung masuk ke ruang BK.

"Pak, saya telat lagi," ujar Prabu seraya berjalan menuju sofa di ruangan tersebut. Cowok itu dengan santai menyandarkan tubuhnya pada sofa.

"Astagfirullah. Prabu, istigfar." Pria paruh baya dengan kepala botak itu mengelus dada, dengan nafas beratnya yang sudah lelah pada kelakuan Prabu.

PRABU [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang