Happy Reading
______________________________"Dika, Altarel mana?" tanya Maudy menghampiri Dika yang sedang berjalan sendirian sambil bermain ponsel di koridor sekolah yang tampak sedikit ramai.
"Tadi sih gue lihatnya dia masih di belakang sekolah,"
"Oh oke, thanks." ucap Maudy lalu berlari menuruni anak tangga.
"HATI-HATI DY NANTI JATOH, TANGAN GUE GAK KUAT ANGKAT LO,"
"LO BERAT KEK KELINCI."
Maudy menghiraukan ucapan Dika, dia segera mempercepat langkahnya menuju belakang sekolah tempat biasa teman-teman Altarel dan juga dia sering berkumpul.
Sampainya di belakang sekolah, Maudy melihat Altarel yang sedang merokok sambil bercerita bersama teman-temannya.
"Altarel."panggil Maudy menghampiri Altarel.
Altarel melirik sekilas Maudy lalu kembali melihat ke arah lain.
"Yang kemarin belum sembuh juga ya,"
"Mau aku obatin gak?"
Altarel menghembuskan asap rokoknya tepat didepan Maudy, Maudy langsung terbatuk-batuk.
"Matiin dong rokoknya,Al."
"Siapa lo nyuruh-nyuruh," sinis Altarel.
"Ngapain disini, mau rokok?" tanya Altarel memberikan rokoknya pada Maudy.
Maudy menatap Altarel kesal lalu sedetik kemudian dia tersenyum lebar.
"Mau gak temenin aku ke tempat permainan anak-anak, aku mau kesana bawa Ari tapi, masa iya mau kesana sendirian,"
"Jadi aku mau ngajak kamu--"
"Gue sibuk." pungkasnya lalu meninggalkan Maudy tidak lupa dia mematikan punting rokoknya.
"Sibuk apa?" tanya Maudy cepat sebelum Altarel benar-benar menghilang dari pandangannya.
Altarel berhenti sejenak tanpa membalik badannya.
"Sibuk main ke rumah Rina?" tanya Maudy lagi.
"Hm," jawab Altarel singkat.
"Nggak masalah, aku bakal tetap nungguin kamu!"
Altarel mengedihkan bahunya acuh dan tidak peduli sama sekali,lalu dia kembali berjalan. Maudy tersenyum simpul lalu berjalan dengan langkah yang pelan menuju kelasnya.
"Maudy." panggil Ardi menghampiri Maudy yang berjalan sendirian di koridor sekolah.
"Apa?"
"Habis dari mana?" tanyanya.
"Dari belakang sekolah, ketemu Altarel,"
Ardi menatap Maudy bingung. "Bukannya Altarel ada di kantin sama Rina."ujar Maudy
"Serius,Ar?"
"Iya,barusan gue lihat."
"Biarin aja."ucap Maudy lalu masuk kedalam kelas.
Ardi menatap kepergian Maudy dengan bingung, tidak biasanya Maudy seperti ini. Biasanya dia akan sangat senang mendengar nama Altarel dan dimana dia berada tapi kini, sekarang Maudy seperti tidak minat lagi
"Kenapa?"kali ini Rifa yang bertanya.
Maudy menatap Rifa dengan muka malasnya,dia sekarang lagi tidak ingin berbicara dengan siapapun.
"Kenapa Maudy,"
"Altarel ngapain lo lagi,ayo bilang gue labrak dia sekarang!" ujar Rifa.
"Udah deh,Fa,ini bukan karena Altarel.... mending lo diam aja."

KAMU SEDANG MEMBACA
MONDAY
Teen FictionMONDAY By : @fluttershyz_ Maudy Azzahra, seorang gadis naif, seringkali mengesampingkan kepentingan dirinya sendiri, gadis yang mempunyai kemauan keras dan tidak merasa puas sebelum keinginannya itu tercapai. Bilang saja Maudy adalah gadis yang tida...