bab 10

1.2K 88 5
                                    


Apa kau mau menjadi Avatar ku??

Jika aku menjadi Avatar mu, apa yang aku dapatkan??

Kau akan mendapatkan kekuatan besar

Hmm… sejujurnya aku tidak tertarik mendapatkan kekuatan, aku hanya ingin mengubah dunia menjadi lebih baik lagi, seperti yang dilakukan ibu

Iya, kau bisa mengubah dunia dengan kekuatan yang aku berikan, tapi itu pun jika kau berusaha untuk melakukannya, tapi jika kau tidak berusaha maka semua yang aku berikan padamu hanyalah sia-sia dan malah itu akan membuat mu berubah

Hmm… terdengar berbahaya, tapi jika itu bisa mengubah dunia maka aku menerimanya, senang bisa mengenalmu tukang tidur

Padahal kau dan aku baru saja sepakat, tapi kau sudah memberiku nama panggilan yang aneh, kau benar-benar sangat menarik

Yah, terserah kau mau bicara apa hihi

Dan semua itu adalah masa lalu dari Riel Tempest, masa lalu yang mengubahnya menjadi seperti sekarang.

……

POV RIEL

Aku membuka mataku, aku terbangun di sebuah kamar yang terlihat tidak asing bagiku. Yah, ini kamarku, aku pun duduk di tempat tidur sambil memegangi kepalaku yang terasa pusing. Aku sedikit bingung dengan apa yang terjadi sebelumnya, tapi setelah itu aku kembali sadar akan semuanya. Aku hanya menghela nafas panjang ketika menyadari apa yang sebenarnya terjadi.

"Hah, sial ini terjadi lagi, kenapa aku harus mengalami hal ini berulang-ulang? Seharusnya aku tidak melakukan perjanjian dengan tukang tidur itu, hah" aku mengeluh sendiri tapi sebenarnya aku ingin seseorang yang ada didalam ku berbicara, tapi tidak ada jawaban.

"Sialan, semenjak perjanjian itu kau terus-terusan tidur di dalam diriku, tanpa memperdulikan ku atau menjawab pertanyaan ku" aku terus berbicara dengannya, tapi tetap tidak ada jawaban sedikitpun darinya.

"Hah, seharusnya aku tahu percuma berbicara dengan tukang tidur" aku menyerah, kemudian beranjak pergi dari sini, pergi ke tempat A.

Ketika aku di bar milik A, aku tidak menemukan siapapun disini, kosong. Mungkin A pergi menemui ibu, iya tidak masalah pada akhirnya dia pasti kembali. Aku pun duduk di salah satu kursi dan mengambil sebotol wisky dan meminumnya dengan sekali teguk.

"Hah, cukup menenangkan dan aku harap kau masih disana" kataku sambil minum, dan mengharapkan si tukang tidur itu berbicara, tapi hasilnya tetap sama. Ini semakin membuatku lelah.

"Aku tahu kau pasti tidak akan menjawabnya, tapi aku juga tahu jika kau masih disana. Aku harap kau mendengar semua yang aku katakan, aku benar-benar butuh seseorang untuk diajak bicara" aku mencoba untuk mengajaknya berbicara meskipun pada akhirnya hasilnya sama, tapi aku tidak mempermasalahkannya dan terus berbicara.

"Jujur saja aku benar-benar menyesal menjalin kerjasama dengan mu, aku pikir dengan kau memberikan ku kekuatan mu aku bisa mengubah dunia menjadi lebih baik tapi nyatanya malah aku hampir menghancurkan dunia itu" aku mencurahkan semuanya, dan tidak lupa sambil minum lalu lanjut.

"Dan sekarang aku sudah mengalami dampak dari perjanjian kita. Sifat ku mulai berubah, aku sering kehilangan kendali, menghancurkan apapun yang ada di hadapanku, dan semua ini belum sepenuhnya selesai, apa aku benar??" Masih belum ada jawaban.

"Tapi pada akhirnya aku sadar jika semua ini bukan sepenuhnya salah mu tapi salahku, aku terlalu egois, terlalu berharap bisa seperti ibuku, tapi nyatanya sangat berbanding terbalik dengan apa yang aku harapkan, hahaha benar-benar ironi" setelah mengucapkan semuanya, aku lanjut minum dan aku sudah menghabiskan 5 botol selama berbicara.

Tensura New Era [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang