bab 28

507 49 1
                                    


Di rumah salah satu bangsawan kerajaan Voresham "Kenapa dia belum kembali? Bukankah dia pergi untuk menjemput gadis bodoh itu?" Seorang pria berkata dengan kesal.

"Sayang tenanglah" kata istirnya.

"Cih, kenapa dia begitu mencintai sampah itu" katanya dan pintu terbuka seorang prajurit datang dengan tergesa-gesa.

"Ada apa?" Tanyanya "kerajaan saat ini sedang diserang" jawab prajurit itu dengan ketakutan, membuat mereka berdua terkejut.

"Apa katamu!? Tapi bagaimana bisa" sebelum prajurit itu menjawab tiba-tiba sesuatu seperti kaki laba-laba menusuk dada prajurit itu, membunuhnya seketika.

Seorang gadis dengan banyak serangga di seluruh tubuhnya dan empat kaki laba-laba di punggungnya, berjalan melewati mayat prajurit dan mendekati kedua bangsawan yang ketakutan.

"S-siapa kau, apa mau mu?" Tanya pria itu dengan ketakutan dan tiba-tiba istrinya berteriak lalu pingsan ketika gadis itu melempar sebuah kepala yang tidak lain adalah kepala anak mereka.

"Namaku Ava, aku disini untuk menghabisi kalian semua" kata Ava sambil tersenyum. Pria itu semakin ketakutan setelah mendengar jawabannya.

"T-t-tolong jangan bunuh aku, a-aku akan memberikanmu apa saja asalkan jangan bunuh aku, aku bisa memberimu harta berapapun yang kau mau" katanya sambil ketakutan.

Ava hanya tertawa mendengar tawarannya "hahahahaha, maaf tapi aku tidak peduli dengan semua yang kau punya, yang aku inginkan hanyalah sebuah kesenangan" kata Ava, lalu dia membuka mulutnya lebar-lebar dan ribuan serangga keluar dari mulutnya.

Terdengar suara jeritan dari rumah bangsawan tersebut dan terlihat kerajaan Voresham kacau balau dalam waktu singkat. Rumah terbakar, orang-orang lari ketakutan, banyak mayat bergeletakan dimana-mana. Para bangsawan mati mengenaskan, banyak serangga keluar dari tubuh mereka, organ-organ terlihat jelas.

Salah satu iblis Rimuru yang bernama Swart menyerang para pasukan Voresham, dengan tubuhnya yang tiga kali lebih besar dari yang lain, dia menyerang semua pasukan yang ada didepannya dengan brutal, mengunakan mayat salah satu prajurit sebagai senjata, menghantamkannya ke arah prajurit lainnya.

Salah satu prajurit mencoba memanahnya tapi sebelum itu tiba-tiba prajurit lain menebasnya lalu menyerang yang lainnya "hey, apa yang kau lakukan!?" Kata salah prajurit ketika melihat temannya saling membunuh.

"Aku tidak tahu, tubuhku bergerak sendiri, seseorang hentikan aku!!" Katanya sambil menyerang prajurit yang lain.

Terlihat seorang gadis berdiam diri di atas rumah, dia adalah Angela, dialah yang mengendalikan semua prajurit untuk saling membunuh hanya dengan menggerakkan jarinya seperti sedang memainkan boneka.

Di tempat yang berbeda terlihat pasukan Voresham berkumpul "Jangan takut, mereka hanya sekumpulan iblis. Ayo pertahanan kerajaan ini untuk raja kita!" Sang kapten mencoba memberi semua prajurit semangat, seluruh pasukan pun kembali bersemangat.

Tapi itu hanya sesaat ketika suara tawa muncul "Hahahaha, tidak ada gunanya kalian tidak akan bisa mengalahkan kami" kata Ciara yang berjalan mendekati mereka, dengan keadaan berlumuran darah, dia tersenyum menakutkan.

"Jangan takut, dia hanya sendiri" kata kapten itu "Oh, apa kau pikir bisa mengalahkanku hanya karena aku sendirian" kata Ciara.

Kapten itu marah mendengar hinaan Ciara. Dia langsung mengambil senjatanya dan berlari ke arah Ciara tapi belum jauh dari tempatnya, Ciara sudah berada didepannya dan dengan mudah memotongnya menjadi dua.

Melihat kapten mereka mudah dikalahkan, membuat yali mereka menciut. Mereka pun mencoba kabur dari Ciara melarikan diri dengan ketakutan. Ciara yang melihatnya hanya bisa tersenyum.

Lalu membunuh mereka semua dengan menyedihkan, terlihat dia begitu menikmati saat-saat akhir mereka, jeritan ketakutan mereka.

Disisi lain terlihat Karen yang berada di atas salah satu rumah, tidak melakukan apapun hanya duduk sambil memandangi kekacauan yang dibuat para iblis.

"Haaa… sudah aku duga tempat ini terlalu kecil untuk membuat mereka senang" kata Karen. Lalu Angela pun mendekatinya.

"Apa yang kau lakukan disini Angela?" Tanya Karen yang melihat kedatangannya "Hanya melihat mu saja. Apa kau tidak bersenang-senang?" Kata Angela.

"Tidak, aku tidak begitu tertarik membunuh seseorang" jawab Karen yang membuat Angela bingung "Seperti biasanya kau iblis aneh tidak begitu tertarik akan semua ini" kata Angela lalu dia mengatakan sesuatu.

"Padahal kau ini iblis unik dari yang lain… " kata Angela tapi dipotong Karen "tolong jangan panggil aku seperti itu, aku tidak menyukainya dan aku tidak mau seseorang selain kau mengetahuinya" kata Karen sambil melihat ke arah Angela.

Angela tersentak ketika melihat Karen menatapnya tajam seperti siap untuk membunuhnya "M-maaf saya tidak bermaksud seperti itu" kata Angela sambil membungkuk ketakutan "Lupakan saja" kata Karen lalu menghilang.

Angela menghela nafas lega "Haa… hampir saja, kenapa aku begitu bodoh" kata Angela dengan keringat dingin.

Karen pun berpindah ke depan istana, terlihat disana sudah ada para penjaga dan penyihir yang langsung bersiaga ketika melihat kedatangan Karen.

Para penyihir pun bersiap menyerang Karen dengan sihir suci, tapi sebelum itu terjadi karen dengan cepat menebas mereka semua. Setelah membereskan mereka Karen pun masuk kedalam istana.

Karen pun sampai di ruang tahta, disana dia sudah disambut oleh puluhan prajurit yang menjaga raja "beraninya kau menyerang kerajaan ku, aku tidak akan memaafkan mu" kata raja marah.

"Ya terserah kau mau mengatakan apa, tapi sebaiknya kau persiapan dirimu untuk sesuatu yang buruk, raja" kata karen sambil mengeluarkan pedangnya dan mengarahkannya ke raja.

Semua prajurit pun langsung menyerang Karen. Karen hanya berjalan santai ke arah pasukan dengan sekali ayunan, pasukan itu pun langsung lenyap seketika dan Karen langsung muncul didepan raja sambil mengarahkan pedangnya ke leher raja yang ketakutan dengan apa yang dia lihat.

"Tolong jangan… " "cukup aku tidak peduli apa yang akan kau katakan atau tawaran padaku, kau sudah membuat Ratuku marah atas apa yang kau lakukan, kah pantas mendapatkan hukuman bahkan kematian saja tidak cukup [Death loop]" kata karen sambil mengaktifkan salah satu skillnya.

Setelah selesai dengan urusannya, dia langsung keluar dan diluar sudah ada semua iblis termasuk Ciara yang sudah menyelesaikan tugas mereka. Karen menunjukkan kepala raja pada mereka membuat semua iblis senang kecuali Ciara.

"Sepertinya kau berhasil" kata Ciara yang terdengar menghina, Karen hanya mengabaikannya.

"Jadi apa tugas kota sudah selesai?" Tanya Angela.

"belum, ini masih awal" kata Karen membuat mereka bingung kecuali Ciara yang sudah mengerti apa yang akan terjadi.

Disisi lain seseorang dengan baju zirah hitam yang menutupi seluruh tubuhnya, dia melihat mereka dari kejauhan lalu menghilang begitu saja.

Tanpa mereka sadari di bawah tanah Voresham, terdapat sebuah tempat persembunyian dan Terlihat tempat itu penuh dengan mayat para prajurit dan penyihir.

Seseorang berjalan melewati semua mayat-mayat itu, dia adalah Nera, dia berjalan ke suatu tempat dimana seseorang sudah menunggunya.

Bersambung…







Tensura New Era [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang