Hari ini adalah hari dimana Riki akan memulai kehidupan barunya sebagai Rizky. Ia sudah siap untuk mencari informasi tentang orang-orang yang terlibat atas kematian adiknya.
Merasa penampilannya sudah rapih dan siap untuk berangkat ke sekolah, Riki segera bergegas turun ke ruang makan untuk sarapan pagi, serta tidak lupa mengambil tasnya yang berada di atas meja belajar. Sedangkan Coco mengikuti langkah Riki dari belakang hingga mereka bedua mulai berjalan beriringan.
Saat dirinya sampai di meja makan. Tiba-tiba para pelayan terkejut setengah mati melihat penampilan tuan mereka yang terlihat sangat berbeda dari biasanya.
"Oh astaga!"
"Ya Tuhan...apa yang terjadi,"
Dua pelayan yang sedang menata meja makan menjerit saat melihat penampilan Riki. Sedangkan sang pusat perhatian hanya memutar bola matanya malas, langkah kakinya tertuju ke arah meja makan, ia sudah lapar dan ingin segera berangkat ke sekolah.
Para pelayan yang kebetulan melintas di sana juga ikut terkejut, hingga membuat mereka menghentikan langkah dan ikut menyimak apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Tuan..Mengapa tuan berpenampilan seperti ini?" Salah satu pelayan yang memang sudah berumur itu miris melihat penampilan Riki.bBagaiman tidak? Saat ini Riki hanya mengenakan seragam putih serta kaos oblong yang menjadi dalamannya, serta seragamnya itu tidak ia kancing kan, dan jangan lupakan rambutnya yang berantakan seperti hanya di sisir menggunakan jari.
Mungkin hal ini sudah biasa di kalangan anak muda jaman sekarang, tapi Rizky biasanya tidak pernah berpenampilan seperti seorang berandalan.
Karena para pelayan di sini hanya bekerja dari jam 6 Pagi hingga jam 5 Sore, juga mereka tidak pernah di beritahu tentang kecelakaan yang menimpa Rizky hingga merenggut nyawanya. Mereka sama sekali tidak mengetahui bahwa yang berada di hadapan mereka saat ini bukanlah Rizky melainkan Riki, saudara kembar tuan mereka. Jadi wajar jika mereka terkejut melihat penampilan baru tuan mereka.
Riki menarik kursi di meja makan, menatap pelayan yang masih menatapnya penuh tanda tanya.
"Memangnya bagaimana seharusnya aku berpenampilan?" Tanya Riki, membuat mereka tersentak.
Mendengar pertanyaan dari tuanya mereka semua terdiam, memikirkan apa yang harus mereka sampaikan agar tuanya tidak merasa tersinggung.
"Maaf tuan tapi anda biasanya memakai jaket atau Hoodie dan selalu berpakaian rapih..Oh! Anda juga sering mengenakan jas sekolah," ucap gugup salah satu pelayan yang memang sering memperhatikan Rizky secara detail.
Biasanya Rizky terlihat sangat ramah dan selalu tersenyum ketika berhadapan dengan para pelayan, sehingga membuat mereka sangat menyukainya. Tapi sekarang berbeda. Rizky yang sedang berhadapan dengan mereka terlihat menakutkan, dengan raut wajah yang dingin dan angkuh. Dari kejauhan saja para pelayan sudah merasakan aura yang mengerikan, sehingga mereka menjadi gugup serta berkeringat dingin menghadapi tuan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Obsession! [Sunric Lokal]
FanficRiki awalnya berniat untuk balas dendam atas kematian adik kembarnya, namun malah terlibat dalam hubungan percintaan adiknya yang rumit. Warning⚠️ Bijaklah dalam membaca sebuah karya. Cerita ini memiliki unsur dewasa, adegan kekerasan, serta bahasa...