Arjuna

9 2 0
                                    

ARJUNA POV

Perjalananku pertamaku dengan ibu bermula ketika kami sama-sama pergi ke Bali, aku pikir akan menjadi sebuah liburan keluarga yang biasa saja seperti sebelumnya. Tapi, semuanya mendadak berubah ketika aku bertemu dengan salah satu penumpang yang aku ketahui dari cerita ibunya berumur sama denganku, ia adalah Cara.

Aku masih ingat betul Cara mengenakan baju berwarna pink dengan celana jeansnya serta rambut yang dikucir dua kanan dan kiri. Sedangkan aku mengenakan baju sepanjang sikuku berwarna hijau mint dengan celana jeans sepanjang lututku.

Sepanjang perjalanan, ibuku dengan ibu Cara yang saling berbicara satu sama lain seperti teman lama yang bertemu kembali setelah sekian lama. Aku dan Cara memilih diam membisu satu sama lain, sesekali kulihat dari sudut manik mataku Cara memalingkan mukanya ke jendela samping namun bibirnya tidak berhenti tersenyum.

Hanya dengan melihatnya tersenyum saja mampu membuatku merasakan desiran hebat di dalam darahku, seperti sesuatu yang aneh karena hanya mampu kurasakan sendiri tanpa bisa mendeskripsikannya dengan jelas. Tanpa kusadari juga mukaku memerah hingga telingaku, ibu pun juga sempat bertanya mengapa aku semerah itu. Aku memiliki kulit yang bisa dikatakan putih dari kebanyakan laki-laki lain, maka dari itu temudah sekali terdeteksi jika ada kejadian seperti ini.

Dari yang aku sadari, satu hal sejak itu jika ternyata aku telah jatuh cinta pada Cara yang hanya aku temui selama beberapa jam saja. Parahnya perasaan ini selalu bergemuruh ketika aku teringat hal-hal kecil tentangnya, perasaan yang awalnya aku yakini hanya cinta sesaat ternyata merupakan cinta pertamaku yang bertahan selama bertahun-tahun lamanya.



                                                                       15 May 2022

Warm On A Cold NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang