Tiga

2 1 0
                                    

Atmosphere bandara selalu menjadi tempat kesukaan untuk beberapa orang, termasuk Cara. Melihat orang berlalu lalang membawa koper bersamanya berlarian menjadi salah satu pemandangan yang lumrah.

Pun hal tersebut tidak lain tidak bukan seringnya karena jarak gate yang terlampau jauh jika kita berjalan kaki, belum lagi apabila kita datang di waktu yang mepet, siap-siap saja harus berlari layaknya marathon daripada tertinggal pesawat.

Tapi untungnya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti itu, Cara sudah tiba di bandara satu setengah jam sebelum keberangkatan. Prinsipnya lebih baik menunggu daripada harus berlarian mengalami tragedi tertinggal pesawat.

Sembari menunggu, ia melangkahkan kakinya menuju Starbuck untuk membeli minuman kesukaannya, americano dan roti untuk mengganjal perutnya karena tidak sempat sarapan
.
Di sebuah bandara di kota lain, seorang laki-laki berada dalam ruang tunggu dengan penerbangan yang sama menuju Bali. Maniknya sesekali menelisik sekelilingnya seakan dirinya tengah bersembunyi dari bahaya yang sedang mengincarnya. Lelaki tersebut tak lain tak bukan adalah Arjuna yang sedang melarikan diri dari kejaran dua ajudan suruhan dari ayahnya.

Dari tempatnya duduk sekarang, ia dapat melihat dua ajudannya tersebut tengah melaporkan kepada salah dua satpam di ujung sana, meminta untuk dicarikan. Sedangkan Arjuna sendiri sangat berharap jika pemeriksaan bisa segera dipercepat dan jangan sampai delay, karena jika iya maka tamatlah riwayatnya sekarang.

"Ayo dong plis, sial takut banget kalau ketahuan. Mampus aja dah nanti," batin Arjuna. Ia sengaja mengenakan hoodie dengan celana jeans dan sepatu sneakers serta topi untuk menutupi penyamarannya.

Setidaknya begitulah harapannya sekarang. Para ajudan tersebut selalu melihat Arjuna mengenakan pakaian beskap atau kemeja formal setiap harinya, sedangkan hari ini ia justru berpenampilan sebaliknya.

"Penerbangan dengan nomor pesawat GT-3370 dengan tujuan ke Bali akan xxxxx lepas landas. Penumpang diharapkan segera mengantre untuk pengecekan dokumen. Terima kasih"

Gotcha! Petugas bandara sudah memanggil seluruh penumpang untuk segera berbaris, Arjuna dan Cara yang berada di dua bandara yang berbeda sama-sama berdiri untuk berbaris sebelum masuk kedalam pesawat.

Pesawat siap untuk berangkat dalam beberapa menit, Cara sudah duduk ditempatnya usai memasukkan tasnya ke dalam bagasi pesawat. Di sisi lain, Arjuna nampak terlihat lega setelah benar-benar berhasil kabur. Entah untuk berapa lama ia akan menetap di Bali, yang jelas saat ini ia tidak ingin berada di Kota Yogyakarta.

Selama perjalanan tersebut Cara lebih memilih menyibukkan diri dengan bermain sosial media, mencari tahu tempat-tempat yang dapat ia explore ketika tiba di sana. William memberikannya libur tiga hari sebelum kembali untuk bekerja. Kesempatan itu tidak akan ia sia-siakan, explore Bali sendiri mengapa tidak
.
Lembaran demi lembaran yang ada di buku catatannya sudah terisi mulai dari cafe, penginapan yang lucu jika suatu saat ia tiba-tiba mendadak ingin pindah, tempat spa, hingga lokasi Starbuck terdekat. Semuanya telah tersusun rapi, begitulah kebiasaannya yang lebih memilih untuk mencatatnya dibandingkan dengan mencatatnya di ponsel.

Dari atas sini nampak pemandangan hamparan laut kebiruan yang sangat cantik seakan mengajak seluruh penumpang yang ada di pesawat untuk segera bermain di pantai tanpa mengenakan alas kaki.

"Kayaknya healing di Pantai Kuta enak banget tuh," gumam Arjuna sendiri. Yeah benar jika Pantai Kuta selalu mampu menarik atensi orang-orang yang datang kesana untuk mengunjunginya barangkali hanya sekali. Rasanya tidak lengkap jika ke Bali tanpa memasukkan Kuta sebagai salah satu destinasi wisata untuk dikunjungi

Setelah pesawat landing dengan sempurna, Cara dan Arjuna sama-sama keluar, mereka segera memesan taksi online untuk membawanya ke tempat penginapan. Pilihan Cara dari beberapa hari yang lalu sebelum keberangkatan jatuh pada salah satu penginapan lucu yang berada di kawasan Legian. Sedangkan Arjuna memilih penginapan di daerah Seminyak.

Warm On A Cold NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang