Prolog ✍️

2.9K 181 16
                                    

Hay... Semuanya terutama pembaca baru  yang baru nongki di karya tulis saya.

Selamat datang di cerita pertama saya. Dalam cerita bertema kerajaan ini saya akan sedikit mengangkat cerita dengan alur berlatar BL.

🔥 ingat ini hanya sekedar fiktif belaka ya guys jika ada kesamaan nama tokoh maupun yang lain itu hanya sebuah kebetulan dalam sebuah penulisan.

Saya tidak mau terjadi jika karya yng saya buat di nyatakan sebagai copian dari cerita penulis lain.

Ini hanya pengalaman saya dalam membaca beribu banyak cerita dan berhubungan sedikit dari para author yang mengangkat tema berbau BL jadi saya memutuskan dengan berani mengambil cerita ini.

✨ Oke. thank you. Mari kita menikmati sebuah karya tulis saya secara perdana😆

SELAMAT MEMBACA

"Takdir memang selalu mempermainkan ku. Kenapa kau lebih memilih bajingan itu dari pada aku!" Ucap Ansel sembari mengayungkan pedang kearah dua sepasang pemuda

"Ck. Memangnya kau siapa?" tukas Raymon sambil menggerakkan tubuh-tubuhnya kesana kemari

Ansel yang melihat dua pemuda dalam keadaan terikat dan wajah yang tidak baik-baik saja menyeringai bak iblis

Ansel tertawa bak orang gila "Kau akan mati, dan kau-" ucapnya sambil mencengkram kuat dagu erwin "Akan bersama diri ku selamanya." Nada Ansel begitu sensual terdengar di telinga erwin.

Rahang erwin menjadi keras ada apa dengan pria gila di depannya ini.

Melakukan pemberontakkan hanya untuk merebut dirinya dari Raymon sungguh gila! belum lagi ia telah membunuh shelena sahabat satu-satunya yang paling ia sayang.

"Hah...baiklah jika kau tidak mau bersama ku maka kau harus bersedia mati di pedang ku ini."  Pemuda itu melihat pedangnya yang runcing dan tajam.

"Kau gil-"

Crash

Perkataan Raymon terpotong akibat layangan pedang Ansel ke arah erwin. Tubuh dan kepala erwin terpisah menjadi dua, naas Raymon harus menyaksikan pemenggalan erwin kekasihnya di depan matanya sendiri.

Ansel bertambah senang sekarang ia bahkan merayakan kemenangan miliknya dengan sebuah tawa atas kepuasan.

"Akhirnya kau mati, jika kau tidak mau bersama ku maka orang lain pun juga tidak bisa akan bersama mu." sambil berjongkok meraih kepala erwin yang terpisah akibat ulahnya

Sring

Brakk

Cahaya ungu menyilaukan penglihatan Ansel, barang-barang yang berada di tempat semula semuanya terbang menjadi kacau balau karena ulah dari cahaya ungu itu.

Tampak siluet seorang pemuda tengah berada di dalam cahaya ungu. Ansel tau siapa pemuda itu ia adalah putra mahkota 'Raymon'.

"Wah wah, ku kira kau sudah mati ternyata masih hidup toh." Senyum mengejek terbit dari sudut bibir ansel.

" KAU BAJINGAN! KENAPA KAU MEMBUNUH ERWINKU!" teriak Raymon murka

Shelena Another Villains ~Transmigrasi In Novel BL ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang