Shelena Another Villains ~Transmigrasi In Novel BL ~

Chapter -16✍️

✨ sider menjauh dulu 💀🐿

SELAMAT MEMBACA

" Kematian adalah hal yang menakutkan bagi orang yang tamak "
- anonim -

ANTAGONIS. Setiap orang yang mendengar nama itu pasti akan berpikiran bahwa mereka adalah orang yang jahat. Baik dalam buku cerita maupun dalam kehidupan sosial masyarakat. Dongeng-dongeng yang selalu di ceritakan oleh orang tua kepada anaknya adalah bagaimana seorang antagonis mati dan kalah sedangkan heroin atau protagonis akan menang.

Sebuah kisah cerita yang sangat khas di dunia cerita. Namun ada satu hal yang mereka tidak sadari bahwa orang bisa menjadi jahat juga memiliki alasan tertentu baik itu ia tidak ingin di tindas atau memang sudah semestinya ia menjadi jahat karena ia hanyalah sebuah imajinasi dari seorang penulis.

Sama seperti yang di alami oleh shelena seorang penjahat bodoh yang rela melakukan apapun demi mendapatkan kasih sayang dari ayahnya. Seorang anak kecil yang menjadi aib bagi keluarganya sendiri karena alasan telah membunuh ibunya yang telah melahirkan dirinya.

Clara yang sebagai pembaca memang merasa aneh dengan jalan cerita novel itu. Tetapi ia tidak peduli dengan keadaan penjahat dalam buku cerita ini yang penting protagonis menang. Toh, dia hanya sebuah karakter jadi Clara menganggap itu hal biasa yang sering terjadi di novel-novel. Itu sebelum ia masuk ke dalam novel namun setelah masuk akhirnya ia mengerti bagaimana menjadi shelena.

Seorang gadis yang sering di remehkan oleh orang-orang dan terus bertingkah layaknya badut untuk menarik simpati dari ayahnya. Clara bisa mendefinisikan bahwa shelena adalah orang bodoh dari yang terbodoh. Untuk apa menarik simpati ayahnya itu jika ia bisa menggunakan semua kekayaan miliknya untuk kesenangan dirinya. Clara tahu bahwa uang bukan segalanya namun uangkan dapat membeli apa pun yang kita mau. Bukankah begitu

Andai saja pikiran shelena dapat ia buka seluas samudera itu ia pasti tidak akan sengsara. Sayangnya shelena sudah terbutakan keinginan untuk mendapatkan kasih sayang milik ayahnya itu.

"Pada akhirnya jalan cerita ini akan berjalan sesuai alur dalam bukunya."

Ia sadar sebesar apapun usahanya untuk bertahan hidup pada akhirnya shelena akan mati sesuai dengan alurnya namun dengan kondisi yang berbeda.

"Apakah aku sudah mati? Mengapa tak ada rasa sakit? Apakah begini seseorang yang sudah mati dengan penuh dosa. Mati tanpa merasakan apa pun dan balasan untuk semuanya itu di akhirat nanti?."

Lena....

" Shelena!."

Tubuh shelena di guncang dengan sangat kuat. Mendapat serangan yang tiba-tiba itu kedua mata orchit bulan miliknya terbuka dengan cepat.

"Ku kira aku akan mati." Gadis itu menarik napas dengan terburu-butu seolah-olah ia sedang di kejar sesuatu

Plak

Tanpa aba-aba pukulan mendarat secara mulus kepadanya. Shelena gadis itu hanya bisa meringis menikmati kesakitan yang sudah di layangkan oleh aya- tunggu ayahnya.

Si Alka bajin- maksudnya manusia itu. Apakah dirinya sedang bermimpi sekarang mana ada pria paru baya itu datang ke tempat ini secara cepat dengan memasang wajah yang tidak bisa shelena jabarkan sekarang.