Chapter -03✍️

1.4K 151 1
                                    

Typo bertebaran 📚

SELAMAT MEMBACA

"Perkataan seolah racun bagi manusia lain."
-Shelena-

***

Sebuah kereta mewah berlambang bunga mawar menyita perhatian para bangsawan yang masih berada di luar halaman air mancur.

Dari dalam kereta shelena tengah mengontrol dirinya. Ia tidak percaya ini akan menjadi awal penentuan dari kehidupannya yang akan datang di kemudian hari. Ia mencoba menarik napas dalam seolah menyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja.

"Nona, Apa anda yakin? Bagaimana kita pulang saja?."

Tidak ada maksud lain dari ucapan lily. Gadis remaja di depannya ini sangat mengkhawatirkan shelena karena melihat tindakan nona mudanya yang bergerak gelisah seperti cacing kepanasan.

"Tidak!. Aku bisa mengatasinya lily. Sepertinya para bangsawan di luar itu tengah menunggu seseorang untuk keluar dari kereta ini."

"Tapi-" Ucapan lily terpotong karena shelena

"Percayalah pada nona cantik mu ini lily." Sembari memasang senyum tipis.

"Baik nona."

Lily sudah keluar dari kereta mewah, iris coklat gadis remaja itu menatap kaget para bangsawan yang tengah berbondong-bondong memperhatikan kereta berlambang bunga mawar khas lambang shoulter bright. Lily yakin mereka pasti akan kaget.

"Hey, lihatlah duke shoulter bright hadir dalam acara ini."

"Kau bercanda mana mungkin duke shoulter bright hadir dalam acara ini. Pesta ulang tahun putra mahkota pun ia tidak datang."

"Tidak ku sangka duke akan datang ke pesta ini."

"Itu tidak mungkin duke shoulter bright sekarang sedang berada di wilayah selatan mana mungkin ia dengan cepat berada disini."

"Aneh, lalu siapa yang berada
di kereta itu?."

"Tidak mungkin si buruk rupa itu yang datang."

"Fuft, mana mungkin kau tidak ingat setahun yang lalu ia sempat di permalukan."

Ingin sekali lily menampar bangsawan wanita yang tengah menjelek-jelekkan nonanya.

Huh, mereka tidak tahu saja bahwa nonanya sangat cantik, juga sangat jauh dari rumor busuk itu. Lihat saja!

Kaki jenjang putih dengan sepatu heels berwarna putih menjadi pemandangan pertama yang mereka lihat. Beberapa dari mereka berusaha menahan napas karena melihat kaki shelena yang halus bak batu giok.

Cuurr

Darah dari hidung laki-laki bangsawan keluar tanpa sadar

"Astaga hidung ku berdarah."

" Hei, siapa gadis itu. Aku ingin melamarnya dengan segera mungkin."

Ucapan lily memang benar adanya. Lihatlah sekarang mereka sangat mewanti-wanti nonanya keluar dari kereta yang nyatanya adalah seorang gadis bangsawan terhormat yang tengah mereka hina sebagai si buruk rupa

Shelena keluar dengan gerakan slowmo menampakkan wujud gadis cantik dengan gaun berwarna peach di sertai dengan sarung tangan berwarna putih senada dengan sepatu heels putihnya

Dan jangan lupakan cadar dengan warna yang sama seperti gaun peach miliknya. Kehadiran shelena membuat seluruh bangsawan gempar siapa gadis cantik misterius ini? Mereka yakin di balik kain tipis itu tersimpan sebuah kecantikan yang dapat menghancurkan kekaisaran.

Shelena Another Villains ~Transmigrasi In Novel BL ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang