Chapter -02✍️

1.7K 145 5
                                    

SELAMAT MEMBACA

" Kecantikkan itu berasal dari hati yang tulus. Jika kamu tulus kepada orang lain maka kamu cantik."
-Shelena-


***

Gila!

Perkataan itu dapat mewakili seluruh kejadian yang di alami clara. Ini sungguh di luar pikirannya, hanya karena menulis komentar hujatan kepada author itu. Jiwa clara bisa bertransmigrasi ke tubuh shelena. Dan yang paling di sesali oleh clara ialah memasuki tubuh antagonis yang terkenal bodoh.

Alasanya, karena shelena itu tidak pintar di bidang apa pun dari sihir maupun pelajaran etikat. Di dalam novelnya pun shelena pernah di undang ke dalam pesta pergaulan sosial. Dan kalian tahu apa yang terjadi? Shelena malah di permalukan oleh seluruh para bangsawan yang hadir di pesta itu.

Itu adalah hal yang paling menyakitkan yang pernah shelena alami. Hingga saat itu shelena tidak pernah hadir dalam pesta apapun.

Dan rumor pun bermunculan di kalangan para bangsawan yang mengatakan shelena adalah gadis yang paling jelek dan bodoh seantero kerajaan. Tetapi, nyatanya itu semua zonk tak ada yang benar satu pun dari rumor palsu itu.

"Nona." panggilan lily dapat membuyarkan seluruh pikiran shelena.

"A-ah, ya," Gadis itu terlihat kaget.

"Nona, ada undangan pertemuan sosial yang di gelarkan oleh pihak kerajaan. Dan yang mulia kaisar mengundang anda untuk hadir ke dalam acara pesta ini." sembari menyodorkan undangan berstempel kerajaan.

Alis shelena mengerut apa maksudnya ini, kaisar? Ah, shelena ingat didalam novel aslinya kaisar di gambarkan sebagai orang yang baik kepada shelena.

"Apakah ini harus wajib ku datangi?."

"Ya, nona kaisar sendiri yang menuliskan undangan secara pribadi untuk anda. Dan anda harus hadir ke dalam pesta ini. Tapi- "

Mata shelena memicing "Tapi, kenapa?."

"M-maaf kalau perkataan lily ini menyinggung nona. B-bukannya tahun lalu nona pernah di undang di pesta yang pernah di adakan oleh baron secta. D-dan di dalam p-pesta itu nona di permalukaan oleh seluruh bangsawan."

Ah, ternyata alur itu sama seperti di dalam novelnya dan itu menjadi awal dari pengenalan cerita.

Bibir shelena berkedut membentuk seringaian "Ah, masalah itu, sepertinya aku akan datang ke dalam pesta ini."

"Benarkah, nona akan menghadirinya?."

Shelena menjawab sembari menganggukkan kepalanya

"Astaga!. Kalau begitu nona, lily harus menyiapkan seluruh keperluan nona."

Semangat lily sembari membuka lemari besar milik shelena

Kepala lily berbalik melihat shelena
"Tapi sebelum itu, nona harus perawatan dahulu."

Lily menarik shelena secara tiba-tiba yang membuat gadis bersurai perak itu terperanjat kaget. Perasaan takut itu, kini lenyap dari pikiran lily entah kemana.

Shelena Another Villains ~Transmigrasi In Novel BL ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang