Shelena Another Villains ~Transmigrasi In Novel BL ~

Chapter -13 ✍️

🔥Sider minggir dulu💀🔪

SELAMAT MEMBACA

" Kebiasaan atau tabiat yang sudah mendarah daging sangat susah untuk di buang "
-Shelena

***

Dengan bulan yang berfungsi sebagai penerangan di malam hari. Shelena dapat melihat dengan sangat jelas wajah yang sangat tidak asing di depannya.

Satu detik

Dua detik

Tiga detik

Kedua iris bola mata miliknya melebar.

Rambut panjang berwarna pink seperti kapas gulali, iris mata berwarna hitam pekat, tubuh atletis serta tinggi badan yang sempurna untuk pemuda seusianya.

Ia adalah Leandro. Salah satu tokoh pendukung dalam cerita kerjaan berlatar BxB ini. Di antara banyaknya tokoh hanya ia yang tidak memiliki nama belakang bangsawan. Tetapi, anehnya ia selalu hadir dalam pesta-pesta bangsawan berpangkat tinggi.

Leandro adalah tokoh yang tidak selalu di sorot dalam cerita. Shelena sendiri sebagai pembaca di dunianya dulu tidak terlalu peduli dengan tokoh sampingan di depannya ini.

"Saya bertanya nona, sedang apa nona di sini?."

Tersadar dari lamunan shelena. Gadis itu terlihat gugup apa lagi dengan suara dingin yang di keluarkan oleh lawan bicaranya.

"A-ah, saya hanya menikmati malam yang indah tuan."

"Ya, itu benar. Sebelum kejadian menjijikkan itu terjadi."

Sebelah alis Leandro terangkat "Di tengah-tengah hutan belakang mansion ini?."

"Ben- "

"Sebaiknya nona segera masuk ke dalam."

Tanpa menunggu lama shelena segera masuk ke dalam mansion kembali. Sedangkan Leandro, pemuda itu mengamati kepergian gadis bercadar yang lama-lama hilang dari pandangan iris gelapnya.

"Jangan menganggunya!."

"Saya hanya mengamatinya tuan."

***

Langkah demi langkah shelena susuri untuk menuju kembali ke pesta. Di tengah-tengah perjalanan ia masih memikirkan pertemuannya tadi dengan Leandro seorang tokoh yang sangat misterius.

Di dalam ceritanya pun Leandro hanya di jelaskan sebagai tokoh sampingan yang terlibat dalam beberapa urusan bangsawan selain itu tidak ada lagi informasi tentang Leandro.

Tidak terasa ia sudah berada di tempat pesta kembali. Kedua iris matanya mengedar ke sana kemari seraya mencari seseorang.

"Itu dia."

Grand Duke alka adalah orang yang di cari oleh shelena. Tujuannya adalah untuk meminta izin pulang kepada Grand Duke alka. Bila hati ia tidak mengizinkan maka jangan salahkan shelena untuk kabur dari pesta ini.

Jujur saja shelena masih sangat syok dengan kejadian yang ia alami tadi. Jika ia masih tetap di sini mungkin ia stress yang berkepanjangan di tambah dengan ocehan orang-orang yang tidak bermutu tentang dirinya.

"Permisi tuan-tuan." Sapa shelena dengan sopan.

Mendengar suara dari gadis bercadar itu keempat orang yang sedang asik membahas tentang urusan kerajaan segera mengarahkan pandangan mereka.