1. Tentang Tugas

11 2 0
                                    

Di kelas XII C (Yuju, Sumin, Nayoung, Hyuna)

"Kamu sudah mengerjakan tugas, Nayoung?" Tanya Sumin.

"Sudah." Jawab Nayoung dengan singkat. Sumin seperti nya tahu mengapa teman nya ini menjawab pertanyaan nya begitu singkat dengan nada ketus nya, karena Sumin yakin kalau sedang terjadi sesuatu dengan teman nya itu.

"Aku ingin melihat nya." Ujar Sumin.

"Iya, ini." Kata Nayoung lalu memberikan PR matematika itu.

"Kau berangkat ke toko paman Xinn, kapan?" Tanya Hyuna kepada Yuju yang keliatan sibuk mengerjakan PR.

Yuju memang tipe anak pelupa jika tidak di ingat kan terlebih dahulu, bahkan dia hampir di hukum oleh guru karena tidak mengerjakan pr nya. Namun Hyuna selalu mengingatkan anak itu untuk mengerjakan pr nya, jadi dia sering banget ngerjain PR di sekolah. Bukan untuk mencontek hasil teman nya, tetapi dia memang orang yang mudah lupa.

"Seperti biasa, Jam 4 sore. Ada apa, Hyuna?" Jawab Yuju yang masih fokus dengan buku nya.

"Pergilah bersama ku, aku juga ingin memesan makanan di sana." Ajak Hyuna dan dianggukin oleh Yuju.

"Boleh, tunggu saja di lobby. Aku akan menyusul ke sana setelah kegiatan tambahan ku selesai." Ujar Yuju yang masih sibuk mengerjakan pr, karena waktu yang tersisa hanya sisa 25 menit lagi. Dan pr nya adalah catatan yang cukup banyak.

"Iya, baiklah. aku juga ada les Taekwondo nanti." Balas Hyuna.

"Bagaimana tentang perjodohan, mu?" Tanya Sumin dengan mengecilkan suara nya agar tidak terdengar oleh orang-orang.

"Nothing Special." Jawab Nayoung.

"What do u mean, Nayoung?" Heran Sumin.

"Tidak ada perubahan. Aku sudah mencoba untuk menolak nya But Daddy is still Daddy, he's still stubborn to do it.. Aku sangat frustasi dengan itu, ingin menyerah saja." Ujar Nayoung dan langsung di toyor sama Hyuna.

"Jangan aneh-aneh, apakah kau ingin teman-teman mu ini bersedih?" Tanya Hyuna.

"Ck, aku juga tidak ingin seperti ini. Lagipun ini sudah zaman modern, Kenapa tradisi perjodohan itu masih tetap berlanjut?" Jelas Nayoung.

"Sekeras kepala nya ayah mu, kau tetap anak nya. Jangan lah menjadi anak yang durhaka kepada orangtua mu." Nasehat Yuju sebagai anggota tertua.

"Entah lah, aku sudah muak." Kata Nayoung lalu pergi keluar kelas.

"Sangat lelah, ya?" Gumam Yuju.

"Bagaimana jika pulang sekolah kita pergi ke basecamp?" Ajak Sumin kepada kedua teman nya yang sedang saling tatap tatapan.

"Boleh, sekaligus kita bisa menghibur Nayoung." Hyuna mengangguk dengan aja kan Sumin, dia juga memberi saran untuk menghibur sang teman agar mood nya kembali membaik.

"Aku setuju, tapi aku akan sedikit telat untuk sampai di sana." Ujar Yuju yang merasa sedikit tidak enak, dia selalu telat jika mereka akan mengadakan kumpul bersama seperti ini.

"Iya, tidak apa. Kau nanti ku jemput ya?" Tawar Hyuna. Namun, sifat teman-teman nya yang saling merangkul satu sama lain ini lah yang membuat nya bangga sekaligus bahagia melihat nya.

"Hyuna, susul lah Nayoung." Suruh Yuju kepada Hyuna. Lama kelamaan Yuju juga merasa khawatir kepada keadaan Nayoung, karena Nayoung adalah tipe orang yang sangat nekat.

"Ok, babe!" Lalu Hyuna pergi keluar menyusul Nayoung.

Di kelas XI B (Saeyoung & Xinn)

[1] STARLIGHT ; UNA STORIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang