..
Riki terbangun dari tidurnya dan langsung menangis tidak melihat sang papa saat membuka matanya yang ada hanya kakak perempuannya saja.
"Sabal ade ... papa antal donu oppa telumah cakit ... "
Namun Riki menangis histeris, bibirnya terus memanggil papa dan papa saja.
Wonyoung bingung lalu dengan nekat menggendong adiknya yang berbadan gemuk itu, tubuh mungil gadis itu terhuyung. Namun tetap seimbang dia berhasil menggendong adik bungsunya seperti cara yang papa lakukan.
Tubuh Riki sedikit menyentuh lantai sebab kakak perempuannya tidak setinggi itu, mana badan bayi itu besar Wonyoung kesusahan membawanya.
"Ade janan nanis papa cedih ... cama wony ya? Talo papa puyang ... ade liti nen ya?" Riki mengangguk imut. Bayi itu mengerti bahasa bayi kakaknya dan tangan mungilnya memainkan rambut Wonyoung.
"Nah gicu! Ade cama wony ya? Ini wony dendong cepelti papa dendong kan?" Riki menggeleng pipi bulatnya memerah membuat Wonyoung gemas dan langsung mencium pipi si bungsu.
Pakk!!
Riki memukul wajah Wonyoung, mata gadis kecil itu berkaca kaca.
"Halusnya ade cuka ditium wony butan putul .... "
Wonyoung mengalihkan perhatian adiknya sementara menunggu papanya datang, anak gadis satu satunya kewalahan karena Riki tidak mau dilepas jadi dia mondar mandir dengan langkah terseret.
"Hiksss .... papa wony cape .... "
Melihat kakaknya menangis memanggil papanya Riki ikut terisak pilu sambil bergumam papa.
"Ppappa ... " Pada akhirnya mereka tertidur setelah lelah menangis bersama, Wonyoung dan Riki tertidur dilantai kamar yang dingin.
Riki berada diatas Wonyoung, dan gadis kecil itu terbaring dilantai memeluk tubuh mungil adiknya.
"Talo papa cudah datang tita minta nen ya?" Itulah iming iming Wonyoung.
..
Pulang kerumah Jake tidak melihat tanda tanda orang lain didalam rumah, mungkin Sunghoon tertidur dan Wonyoung juga Riki tidur juga.
Jake pulang sendirian, dia menitipkan Jungwon dirumah sakit untuk menunggu Sunoo bersama dua perawat disana.
Tujuan ke rumah untuk menjemput anaknya yang lain, mungkin Jake akan membawa mereka ke rumah sakit, karena tidak ada yang bisa Jake mintai bantuan menjaga anaknya.
Sunghoon? Jake akan pulang lagi esok untuk menyiapkan makan juga kebutuhan lain pria itu.
Masuk kamar Riki, begitu membuka pintu Jake terkejut melihat anak-anak tertidur dilantai, "Wony, adek? " Jake mengangkat tubuh mungil bayinya dulu lalu Wonyoung ke ranjang.
"Kenapa bisa tidur dilantai? Nanti sakiit ... " dia berucap begitu lirih.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Family [sungjake]
FanfictionTAMAT feat. Sunoo, Jungwon, Wonyoung, and Riki. Sunghoon menganggap keluarga tidak ada, seorang ayah yang menyesal diakhir cerita "Aku minta maaf."