Abang Lettu ☆ 33

10.7K 755 8
                                    

Jangan lupa Follow Ig Author dan Wp Author yah.
Ig Author @widyaarrahma20_ (yg PP nya sama dg WP)










"Ini yg Nisya takutkan Bang, Nisya takut Abang berangkat ke Papua atau tempat yg sedang mengecam dan pulang seperti ka Ady"

"Dek, hapus semua pikiran kotor itu, hapus semua pikiran negatif itu yah, ubah pola pikirnya menjadi kebanggaan kamu menjadi pendamping seorang tentara, yang mana kamu ikut berjuang menjaga Negara dengan menjaga kesetiaan kamu pada abang, dan Kesabaranmu juga bentuk perjuanganmu"

"InsyaAllah Nisya akan berusaha mendukung disetiap tugasnya Abang" 

Yardan menggiring Nisya untuk duduk diatas shofa yg ada dibalkon.

Namun ia tak duduk disampingnya, ia memilih berjongkok didepan Nisya, menggenggam tangan gadis itu, menciumnya sebentar lalu netra keduanya saling menatap

"Menjadi seorang Persit memang gak mudah dek, disaat istri istri lain bisa sering berkumpul dengan suami, bisa sering bertemu, Persit gak bisa. Dia harus rela membagi waktunya untuk Negara, bahkan diwaktu hari libur. Menjadi Ibu Persit tak seindah yg sering orang lihat, harus siap imut suami kemana saja dan ditinggal kapan saja diwaktu yg tak bisa ditentukan.

Abang berterima kasih pada adek sudah mau menjadi Persit nya abang, menjadi wanita yg nanti akan slalu abang Rindukan saat tugas, menjadi wanita yg nanti menyambut abang ketika pulang tugas, menjadi wanita pelebur lelah abang, Wanita yg ada disamping abang dan nama abang akan tersemat di namamu, abang berterimakasih padamu dek"

Ucap Yardan dengan pandanga  yg tak ia alih kan dari netra hitam indah milik Nisya

"Nisya juga berterimakasih pada Abang sudah memilih dan menunggu Nisya untuk dijadikan seorang Persit, bimbing Nisya menjadi Persit dan ibu yg baik yah bang untukmu dan anak kita nanti"

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

Setelah 2 hari mereka menginap di Hotel, ini Yardan membawa Nisya ke kesatuan, tepatnya ke rumah yang sudah disiapkan untuk Tentara yg sudah menikah.

Rumah yg sudah ia renovasi sedikit dan bersihkan serta ia ubah konsep didalamnya. Menjadi seperti apa yg Nisya Impikan.

LETNAN SATU YARDAN SATRIA PANGESTU

Begitulah tulisan di depan pintu rumah yg akan Yardan dan Nisya tempati

"Ini kamar kita nanti, suka gak sama konsepnya ?"

"Suka bang, suasana disini juga adem, dan agak jauh dari gerbang kesatuan jadi gak terlalu bising sama suara motor di jalan raya"

"Alhamdulillah, abang cuma bisa ngubah warna gordeng, dan perabotan, untuk warna rumah gak boleh dek karna udah peraturan kesatuan"

"Gapapa ko bang, ini aja udah bagus banget"

Nisya lalu merapikan baju bajunya didalam lemari, terlihat beberapa baju Yardan pun sudah ada didalam lemari itu.

"Bang ini apa ?" Tanya Nisya pada sebuah pin yg ada di rak kayu yg ada disamping lemari

"Ini lencana Persit KCK dek, nanti di pakai di kerah bagian kiri Seragam Persit kamu yg kemarin di pakai pas pengajuan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini lencana Persit KCK dek, nanti di pakai di kerah bagian kiri Seragam Persit kamu yg kemarin di pakai pas pengajuan"

"Oh gitu bang"

"Nanti abang jelasin sedikit sedikit tentang dunia militer yah"

"Trus ini baju apa bang, ko masih diplastikin, masih baru ? Punya siapa ?"

"Satu satu dek nanyanya" ucap Yardan mendekati Nisya yg tengah bingung dg banyaknya baju baru di kamar mereka sembari terkekeh

"Ini itu baju baju khusus persit, ini ada seragam olah raga resmi, ada yg santai, ada yg satu letting, dari kesatuan buat kamu"

"Oh gitu, ini jadwal apa bang ?"

"Ini jadwal acara kamu, setiap minggu Persit pasti ada giat dek, entah Senam atau apapun itu"

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎





















▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

InsyaAllah sedikit" author jelasin ttg Persit dll yah.
Jika author salah tolong ingatkan dg baik yah 😉

Abang Lettu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang