#sekedar doa

170 18 2
                                    

Zyera dan Alina langsung memasuki kelas,ia sangat kecewa dengan perrkataan yang di ucapkannya sendiri terlebih Faqih terus saja mengekspor kesabarannya Zyera

tahanlah amarah
(QS.Al Imran : 134

"Zye kamu ga papa kan?." tanya Alina khawatir memegang pundah Zyera.

"Nda papa kok" jawabnya singkat.

"Aku tau kamu pasti kesel sama si Faqih apalagi si Kayla,bikin darah tinggi aja tu orang." ucap Alina tanpa mengkhawatirkan isi kelasnya

"Hus nda boleh gitu Alina ku." usil Zyera.

Belajar mereka pun di lanjut tanpa ada keributan sekalipun,mereka berdua tidak pernah bikin masalah jika di kelas,namun d luar kelas pasti ada aja masalah yang menimpa mereka berdua.

Pulang sekolah

"Assalamualaikum Zyera." ucap lelaki itu tak lain adalah Reyhan.

"Waalaikumussalam." jawab mereka berdua.

"Ngapain kamu kesini? " tanya Alina sinis.

Reyhan tak menghiraukan itu,ia langsung bicara ke intinya saja

"Bolehkan saya menyebut namamu di doa ku Zyera? " cicit Reyhan dengan senyum tipisnyaa berharap Zheya menyetujui permintaanya.

"Boleh saja,asalkan jangan menyesal nantinya." ucap Zyera langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

"hem maa syaa allah Zyera." batin Reyhan.

"Kamu ga bakal bisa buat hati Zyera luluh han." ujar Alina dan langsung pergi menyusul Zyera yang semakin jauh darinya.

"Lihat saja nanti,saya akan mendapatkan hati kamu Zyera,saya ga akan biarkan siapapun mendekati kamu apalagi sampe Faqih sekalipun." ucap Reyhan dengan sedikit senyumnya jahat yg terlukis di wajah.

#diperjalanan

"Kamu ga risi liat sikap Reyhan sekarang Zye?" tanya Alina penasaran.

"Ngapain risi,orang kritea idaman aku ada di Reyhan,harehh kamu ada ada aja Lin." ucap Zyera mencubit pipi gemas Alina.

"Ish sakit tau." cicitny mengenduss kesal

"Iya iya maaf deh,dadah."

"Babay Zye." ucapnya sambil melambaikan tangan.

Lalu mereka pulang masing masing,karna rumah nya agak jauh dari rumah Zyera

"Assalamualaikum Ayah Bunda,Zyera pulang." ucap Zyera seraya menyalimi tangan Ayah dan Bundanya.

"Waalaikumussalam anak ayah udah gede yah." ujar Denis,ayahnya Zyera.

"Hhe yaudah Zyera ke kamar dulu ya,dadah Ayah,Bunda."

"yaa"

Dikamar Zyera pov:

"Ada ada aja deh si Reyhan mau nyebut nama aku di doanya." cicitku sambil menyisir Rambut hitamku yang panjang.

Lalu setelah menyisir rambut dan shalat Ashar Zyera pun tidur karna lelah sekali hari ini

Adzan Maghrib pun tiba,Zyera terbangun dan langsung mengambil air wudhu dan shalat maghrib,dilanjut berdoa seperti biasa

Disela sela doanya:

Ya Rabb,kenapa hati hamba menjadi gelisah setelah mendengar perkataan Reyhan tadi ya Rabb,apakah hamba harus menyebutkan nama Reyhan di setiap doa hamba?rasanya tidak mungkin bagiku menyebutnya dalam doaku,
Berikan jalan terbaik untuk Zyera ya Rabb,jangan sampai Zyera mencintai orang yang salah

Aamiin:l

Reyhan pov:

Ya allah Reyhan menyayangi Zyera,apakah Zyera juga sayang kepada hamba,ataukah Reyhan hanya penasaran?oh rasanya tidak mungkin Ya allah,berikanlah Zyera kepada hamba ya allah,akan hamba jaga Zyera sampai jannah mu ya Rabb

Aamiin

❤❤ternyata benar,Reyhan menyebut nama Zyera di doanya,apakah mereka bisa bersatu?,hem Rasanya mungkin atau tidak mungkin❤❤

Dikala aku mencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang